CHAPTER 31

10.6K 283 1
                                    


Justin Pov

Pagi ini Aku ada kuliah pagi, Nicole pun juga. Tetapi, anehnya saat Aku bangun pemandangan pertama yang Aku lihat adalah Nicole yang masih tertidur pulas dengan tubuh polos yang tertutup selimut. Yah.. tadi pagi setelah Aku mengalami Morning Sickness Kami melakukannya, jadilah sekarang Nicole masih tidur mungkin efek kelelahan karena aktivitas pagi yang Kami lakukan memakan waktu sekitar 2 jam tanpa istirahat.

Aku melihat jam di atas nakas menunjukkan pukul 8 pagi, mata kuliahku dan Nicole jam 9 pagi. Aku bingung harus membangunkan Nicole atau tidak karena melihat tidurnya yang sangat pulas. Tetapi, jika tidak dibangunkan bisa semalaman Aku tidak bisa tidur karena Nicole saat merajuk akan membuat permintaan yang aneh-aneh, tidak saat marah saja sudah aneh. Lebih baik Aku mandi dulu setelah itu baru Aku bangunkan. Aku segera bangun dan melesat menggunakan kecepatanku masuk Kamar Mandi untuk membersihkan diri.

10 menit kemudian...

Tak membutuhkan waktu lama untuk Aku membersihkan diri, segera kubuka Almari dan mengambil pakaian. Setelah selesai Aku mendekati Nicole yang masih nyaman dengan tidurnya. Nicole tidur dengan telentang sehingga menunjukkan perutnya yang sudah membuncit karena mengandung bayi kembar Kami.

"Nic" Panggilku lembut dengan sedikit mengguncang tubuhnya.

"Arrrgghhh..." Lenguh Nicole yang tidurnya terganggu.

"Jam berapa sekarang?" Tanya Nicole dengan suara serak dan mengerjabkan matanya untuk menyesuaikan cahaya yang masuk kematanya.

"Jam 8" Jawabku.

Nicole dengan malas bangun dan segera melilitkan selimut ke tubuh polosnya. Saat melihat leher Nicole banyak sekali bercak merah kissmark hasil ulahku tadi, tidak hanya di leher tetapi di bahu, dada dan masih banyak lagi karena Aku meninggalkan begitu banyak kissmark di tubuhnya. Mungkin setelah ini Nicole akan berteriak karena Aku meninggalkan begitu banyak kissmark di tubuhnya.

"JUSTINNNNN" Dan lihat baru saja Aku singgung suara Nicole yang terlampau merdu sudah melengking memekakkan telinga.

Sebenarnya telingaku sedikit sakit mendengar suara Nicole yang terlampau merdu itu, tapi mau bagaimana lagi Aku juga pria normal jadi tidak akan mudah mengendalikan diri yang sudah dilingkupi hasrat yang harus segera disalurkan.

CEKLEKKK...

"Sudah kukatakan berapa kali, jangan tinggalkan kissmark terlalu banyak" Kata Nicole bersungut-sungut keluar Kamar Mandi dengan hanya handuk yang melilit di tubuhnya.

"Shit !" Umpatku dalam hati karena Nicole sekarang memiliki kebiasaan jika setelah mandi hanya melilitkan handuk di tubuhnya yang yah.. Kalian tahu terlihat sexy dan tentu saja itu menggangguku sebagai seorang pria normal.

Selain itu, Nicole kini juga lebih berani. Bahkan tanpa malu mengganti pakaiannya dihadapanku seperti sekarang ini. Nicole yang tengah hamil berbeda sekali dengan Nicole yang sebelumnya. Jika tidak ada mata kuliah sudah bisa kupastikan Nicole tidak bisa meninggalkan Kamar ini bahkan untuk turun dari ranjang pun tidak akan kubiarkan. Dengan, menelan mentah-mentah hasratku yang tiba-tiba naik Aku berjalan mengambil tas sekaligus kunci Ferrari-ku. Aku harus segera keluar jika tidak Aku tidak yakin bisa menahannya lebih lama lagi.

"Tunggu" Ucap Nicole ketika Aku sudah memegang gagang pintu.

"Apa?" Tanyaku dengan suara serak.

"Kau tidak ingin pakai ini" Ucap Nicole dengan memberiku sebuah Syal.

"Apa Kau akan memperlihatkan hasil aktivitas Kita tadi pagi?" Tambah Nicole lagi.

"Oh.. Shit ! Aku lupa" Umpatku dalam hati.

VAMPIRE Is My Husband ~The Beginning~ (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang