CHAPTER 22

12.1K 280 0
                                    


Author Pov

Nicole berjalan dengan sedikit tergesa-gesa menuju kelas keduanya. Karena kelasnya yang berada cukup jauh dari lift.

BRAKK....

"Aww..." Rintih Nicole saat lututnya membentur lantai karena ada yang sengaja membuat Nicole terjatuh. Dan sekelompok perempuan yang berhasil melancarkan aksinya itu tersenyum senang saat Nicole merasakan sakit akibat lututnya membentur lantai koridor.

"Uhhh... sakit ya..?" Tanya salah satu gadis itu dengan senyum licik di bibir merahnya.

"Sally" Pekik Nicole yang kesal karena Sally dan kawan-kawannya tidak ada habis-habisnya mengganggu Nicole.

"Berani sekali Kau menyebut namaku" Ucap Sally dengan mencengkram kuat rahang Nicole.

"Cihh.. buat apa Aku harus takut dengan orang sepertimu, Ms. Peterson" Jawab Nicole mantap tanpa ada ketakutan dimatanya.

PLAKK...

Sebuah tamparan cukup keras mendarat di pipi Nicole hingga menyebabkannya jatuh tersungkur di lantai, sehingga membuat sang empu merintih kesakitan dalam diam selain pipinya yang sakit akibat tamparan, lututnya juga semakin terluka, bahkan goresan yang semula kecil semakin membesar.

"Barani sekali Kau menyebut namaku dengan mulut kotormu itu" Ucap Sally sedikit meninggikan nada suaranya dan tak lupa kembali mencengkram kuat rahang Nicole.

"Hajar Sall, kalau perlu buat Dia pergi jauh-jauh dari Justin" Ucap Anabelle

"Kalian pikir dengan kalian menghajarku seperti ini akan membuatku meninggalkan Justin, Aku tekankan pada Kalian terutama Kau Sally bahwa Aku tidak akan meninggalkan Justin hanya karena wanita yang berambisi sepertimu" Ucap Nicole kepada sekelompok perempuan dihadapannya yang semakin terbakar api dendam.

"Sialan Kau, jalang" Umpat Sally penuh amarah.

PLAKK...

PLAKK...

Dua tamparan keras mendarat di pipi Nicole, membuat pipi yang semula putih mulus kini berubah menjadi kemerahan karena memar. Nicole hanya bisa menahan sakit karena kalau pun Dia membalas akan sia-sia saja karena jumlah geng Sally lebih banyak, sedangkan Nicole hanya sendirian.

"Arrgghhh...." Pekik Nicole kesakitan karena Sally mencengkram kuat rambutnya.

"Dengar Kau jalang, jika Kau masih ingin hidup tenang tinggalkan Justin jika tidak jangan harap wajah cantikmu ini akan bertahan lama" Pekik Sally dingin dan penuh penekanan.

JEDAKK...

"Arrgghhh..." Pekik Nicole kesakitan sebelum kehilangan kesadarannya karena Sally membenturkan kepala Nicole kearah pagar dengan cukup keras. Bahkan pelipis Nicole sedikit mengeluarkan darah.

"Sepertinya Dia pingsan" Ucap Sandy yang melihat Nicole tergelatak di samping pagar tak bergerak sedikit pun.

"Sudah Kita tinggalkan saja gadis jalang ini" Ucap Sally lalu berjalan menuju lift diikuti teman-temannya meninggalkan Nicole yang sudah tergelatak tak berdaya.

--------------------

"Nicole" Panngil Justin lirih.

Setelah mendengar bahwa Nicole terluka dan berada di Ruang Kesehatan, tanpa berfikir panjang Justin segera berlari menghampiri Nicole.

"Nicole" Panggil Selena dan Gea yang baru datang karena mendengar berita jika Nicole terluka.

"Apa yang terjadi dengan Nicole?" Tanya Wendy

VAMPIRE Is My Husband ~The Beginning~ (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang