CHAPTER 14

12.8K 347 5
                                    

Author Pov

Sesampainya di Rumah Justin langsung keluar dari mobilnya dan berjalan masuk Rumah meninggalkan Nicole yang masih diam mematung melihat kemarahan Justin yang bernar-benar menakutkan, mata Justin juga sudah berubah sejak di Restoran Pelangi. Setelah merasa tenang dan cukup siap menghadapi Justin, Nicole memutuskan turun dan berjalan masuk ke Rumah. Saat sampai di Ruang Keluarga ternyata saudara-saudaranya tengah berkumpul seperti biasa sebelum menjelang malam.

"Ada apa Nic mukamu kusut sekali? Justin pulang-pulang juga dengan emosi" Tanya Derek. Nicole pun duduk di samping Skandar sebelum menceritakan semuanya.

"Justin marah karena mendengar fikiran-fikiran buruk dari CEO McKenzi Group saat akan meeting tadi" Jawab Nicole lemas.

"Memangnya bagaimana ceritanya Justin bisa semarah itu?" Tanya Bella yang ikut-ikutan penasaran. Akhirnya Nicole memutuskan untuk menceritakan kejadian yang baru saja Ia alami bersama Justin di Restoran Pelangi.

---------------------

"Ohh.. jadi seperti itu sehingga membuat seorang Justin Drew Bieber itu marah besar" Ucap Skandar dengan nada candanya.

"Jadi hubungan kerja AB Group dengan McKenzi Group dibatalkan oleh Justin gara-gara fikiran kotor CEO itu" Ucap Bella setelah mendengar cerita Nicole.

"Aku lihat reputasi CEO itu memang buruk bukan buruk lagi sih.. bahkan sangat buruk, cara apapun Dia lakukan untuk mendapatkan apa yang Dia mau" Ucap Jason tanpa mengalihkan pandangannya dari buku yang dibacanya.

"Justin akan mendapat masalah besar setelah ini karena telah mempermalukan CEO itu" Ucap Bella

"Bukan Justin jika untuk menyelesaikan masalah kecil seperti itu tidak bisa" Ucap Derek yang tidak sengaja sudah memuji ke-genius-an Saudara Kembarnya.

"Kau tenang saja Nic, Justin bisa mengatasi semuanya. Percayakan semuanya pada Justin" Ucap Skandar bijak.

"Semoga saja Justin bisa mengatasi semuanya dan tidak menggunakan kekarasan" Ucap Nicole lalu menghela nafas dengan kasar.

"Sebaiknya Kau temui Justin dan tenangkan Singa itu" Pekik Bella dengan senyum jahilnya.

"Baiklah Aku keatas dulu" Ucap Nicole lalu beranjak dari tempatnya dan berjalan menaikki tangga menuju Kamarnya dan Justin.

Setelah sampai di depan pintu Nicole berkali-kali menghirup udara dan menghembuskannnya seperti oksigen dalam paru-parunya akan habis. Setelah merasa tenang Nicole membuka pintu Kamarnya dan masuk. Saat masuk Nicole mendapati Justin sudah tidur diatas rangjang kingsize-nya. Nicole menghela nafas karena melihat ruangan ini masih utuh tidak ada barang yang bergeser sedikit pun dari tempatnya.

Nicole pun berjalan kesisi ranjang tempat dimana Justin sedang tidur dan duduk di tepi ranjang. Nicole melihat wajah tenang Justin yang sedang terlelap. Nicole membelai rambut Justin yang sedikit berantakan sehingga menutupi sebagian kening Justin. Nicole merasa sedikit bersalah karena hari ini Justin mengalami hari yang buruk mulai pertengkaran Nicole dengan Sally dan sore ini Justin harus bertengkar dengan CEO gila itu. Nicole bergumam kata 'maaf' tanpa suara karena tidak ingin mengganggu tidur Justin. Setelah puas memandangi wajah tenang Justin, Nicole memutuskan untuk mandi karena badannya juga sudah cukup lengket dan lelah dengan hari yang cukup menguras tenaga dam perasaan. Nicole pun berjalan menuju ke Kamar Mandi untuk berendam beberapa saat agar fikirannya sedikit lebih tenang.

Setelah Nicole masuk ke Kamar Mandi Justin pun membuka matanya. Justin juga merasa bersalah karena semua yang terjadi di kehidupan Nicole berawal darinya. Namun, Justin juga tidak bisa menahan amarahnya jika sudah menyangkut Nicole entah kenapa Justin juga masih bingung dengan perasaannya. Akan tetapi, Justin cukup senang karena Nicole juga bisa mengerti keadaannya meskipun cenderung dingin. Meskipun harus menikah di usia remaja dan menjadi CEO juga, Justin senang karena hari-harinya kini lebih berwarna karena kehadiran Nicole disisinya.

VAMPIRE Is My Husband ~The Beginning~ (On going)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang