Bagian 2

265 6 0
                                    

Tak terasa hari pun sudah pagi,matahari pun sudah memancarkan sinarnya memaksaku untuk bangun dari tempat tidurku. Ku lihat jam dinding baru menunjukkan pukul 8pagi, oh tuhan masih sangat pagi untukku bangun disaat libur seperti ini. Aku pun memutuskan untuk tidur kembali, saat aku ingin tidur. Tiba-tiba ada yang mengetuk pintu apartmentku.

Sumpah ya siapa yg ganggu tidur gue, omelku dalam hati. Dengan malas aku berjalan ke pintu tanpa mencuci muka terlebih dahulu, dan saat aku membuka pintu... Oh my god! Aku membelalakkan mata saat aku melihat siapa yg mengetuk pintuku. Ternyata lelaki semalam yg kusapa, lelaki yg sombong! Tapi sekarang, kenapa dia tersenyum ke aku? "Hai" sapanya. ya ampun itu suara sexi amaaattt, "Haii" sapanya lagi membuyarkan lamunanku, "ngapain sih pagi-pagi gini ke apartment orang?" omelku yg sebenernya aku gak tega memarahi orang setampan dia, eh kok mikirnya kesitu sih ah apaan sih. "Ehh, maaf sudah menganggumu. Tapi aku cuma mau minjam kompormu saja untuk masak,soalnya komporku rusak" jawabnya, "kenapa gak ke yang lain aja sih? Kenapa harus minjem ke gue?" jawabku masih dengan nada sewot, "tadinya sih pengen gitu, tapi aku belum kenal siapa-siapa disini, aku cuma kenal kamu doang. Nama kamu angel kan?" jawabnya dengan nada memelas. "Ya terus?" jawabku lagi masih sewot walaupun aku tak tega, "Maafkan aku semalam aku bersikap gitu ke kamu, aku terlalu cape semalam, mau kan memaafkanku?" jawabnya, "perduli apa gue,bodoamat" sahutku, "jadi aku boleh minjem kompormu tidak?" katanya, "terserah" jawabku dan langsung meninggalkannya.

Aku langsung masuk ke dalam kamarku. Sikapku tadi kelewatan gak ya sama dia? Duh kok aku jadi gini sih,ya tuhan kenapa aku deg-deg an?, batinku. Aku pun keluar dari kamarku dan mencium aroma nasi goreng, lezat. "Ini aku udah buatkan nasi goreng untukmu sarapan sekalian," katanya dan menunjukkan senyumnya oh tuhan senyumannyaaa! "Heii,makan bareng sama aku yu!" sahutnya lagi, "makasih" jawabku singkat. Setelah selesai makan aku pun langsung menyambar remote tv dan menyalakan tv, "Ohiyaaa kita belum berkenalan" katanya, "Namaku Rian Pratama Arianto, namamu siapa?" katanya sambil menjulurkan tangannya, "Angel Scholastika" jawabku singkat dan menjabat tangannya. "Umurmu berapa?" tanya nya, "21tahun,lu?" jawabku, "24tahun" aku pun tak merespon omongannya dan menatap lurus layar televisi. Ntah kenapa berada disampingnya malah bikin aku semakin deg-deg an, ya tuhan ada apa denganku? Kenapa aku tiba-tiba jadi kayak gini? "Kamu sudah punya pacar?" aku pun membelalakkan mata saat dia menanyakan hal itu, "kenapa?" tanyanya lagi, "belum" jawabku singkat, "kenapa?" jawabnya mengulangi pertanyaannya, "gapapa, gua gasuka laki-laki, ribet, males pacaran cuma bikin patah hati doang" Rian pun melongo saat mendengar jawabanku. "Tapi bukan berarti gue suka perempuan" jawabku lagi seolah-olah bisa membaca pikirannya.

Setelah lama kita berbincang Rian pun pamit pulang ke apartment-nya dan mengucapkan terima kasih. Aku pun berusaha menenangkan diriku, terutama menenangkan jantungku yang berdegup kencang sekali. Ya Tuhaaaann!


Comeback To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang