Bagian 22 - Dia sudah kembali.

103 1 0
                                    

Rian's POV

Rian memasuki area parkiran apartment-nya dan memarkirkan mobilnya di tempat biasa. "Biasanya kalo aku parkir disini, pasti sebelah mobil aku pasti mobil kamu Ngel" gumam Rian menatap lurus ke depan. Rian membuka pintu mobilnya dan melihat mobil di sebelahnya.

"Kayak mobil Angel" kataku. Rian melihat plat nomornya B 4 NGEL kayak plat mobil Angel, batinku.

Pikiranku baru tersambung, ya benar ini pasti mobil Angel selama Angel di rumah sakit ia tak pernah memarkirkan disini mobil Angel selalu dibawa Kirana atau gak orangtuanya. Rian berlari(?) ke dalam apartment dan bertanya pada satpam yg berada di pintu masuk.

"Permisi Pak,"

"Ya ada yang bisa saya bantu Mas?" tanya satpam itu.

"Saya mau tanya, itu mobil Angel kan?"

"Iya Mas, betul itu mobil Mbak Angel. Ada apa?"

"Angel sekarang dimana? Dia sudah pulang dari rumah sakit?"

"Di at..lho bukannya Mbak Angel masih di rumah sakit Mas?" ucap satpam itu hampir keceplosan.

Rian sedikit berlari ke lift, "Mas Mba Angel belum pulang" teriak satpam itu, namun Rian tak memperdulikannya. Lebih baik aku cek sendiri ke apartment Angel, batinku.

Ting.

Rian berjalan menuju apartment Angel, dan memasukkan password. Namun,

Net. Net. Net. Net

Rian salah memasukkan password sudah 4kali dirinya salah memasukkan password, namun Rian yakin kalau password apartment Angel 0000 tapi kenapa sekarang tidak bisa?

Rian berpikir keras mencoba apa password yang sudah diganti Angel, tanggal lahir? Salah. Tanggal jadian? Angel tak pernah berpacaran. Ulangtahun ku? Terlalu pede Rian. Ulangtahun pernikahan Mama Papa nya? Salah. Ulangtahun Kirana? Untuk apa lagipula ini apartment Angel bukan Kirana.

Rian putus asa, sudah berkali-kali Rian memasukkan password namun hasilnya nihil. Rian balik ke apartment-nya sendiri dan beristirahat.

••••

Angel kaget, melihat layar yang menunjukkan wajah Rian. Siapa yang memberitahu kalau dirinya sudah pulang dari rumah sakit? Apa Pak Asep-satpam pintu masuk apartment-nya?

Suara dari depan pintu apartment-nya sudah hening, apa Rian sudah tidak ada? Angel mencoba melihat layar lagi namun hasilnya ya Rian sudah tidak ada di depan pintu apartment-nya. Angel menghela nafas lega, sebenernya Angel merindukan Rian namun ada satu hal yang membuat Angel tak ingin bertemu Rian. Bukan tak ingin, namun belum siap saja. Angel masih sakit hati dengan perkataan Anita waktu itu, perkataannya benar-benar menohok hatinya.

Angel menetes kan air mata, "kenapa setiap aku memikirkan Rian selalu menangis?" gumamku sendiri.

••••

Malam sudah berganti menjadi pagi, dan hari ini ada jadwal kuliah. Aku melihat jam dinding kamarku menunjukkan pukul 07.30 WIB, aku beranjak dari tempat tidur dan berjalan ke kamar mandi.

30 menit kemudian aku sudah siap, dengan memakai baju kemeja dan celana skinny jeans. Sejujurnya aku malas untuk pergi kuliah hari ini, namun mengingat sudah banyak absen ku tak memungkinkan kalau aku bolos lagi bisa-bisa ketauan Mama malah kena marah.

Ponsel ku berdering tanda telepon masuk, daa ternyata telpon dari Kirana.

"Hallo,"

"Lo dimana Ngel?" tanya Kirana buru-buru.

Comeback To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang