Angel's POV
Matahari sudah mulai menerobos masuk ke jendela kamar Rian,dan pertanda sudah pagi. Tapi kenapa tubuhku sangat berat sekali,akupun membuka mata dan betapa kagetnya kini tubuhku dan tubuh Rian benar-benar menyatu dan tangan dan kaki Rian ada diatas badanku seolah-olah menjadikan aku seperti guling. Akupun memberanikan menatap wajah Rian,ya tuhan tampan amat ciptaanmu ini yaampun batinku. Aku mencoba menyingkirkan rambut Rian dari wajahnya,"Sudah bangun Ngel,hmm?" suara serak Rian menyadarkan aktivitasku yg ingin menyentuh rambutnya. Dan aku menundukkan kepalaku,Rian pun mengangkat wajahku hingga skrg wajahku berhadapan dengan wajahnya."Kamu cantik Ngel" katanya, "ehh.." jawabku salah tingkah, "jangan grogi gitu,aku gak ngapa-ngapain kamu kok semalem" katanya, "dih lagi siapa juga yang mikir kesana sih" kataku panik, "oh jadi kamu mau aku apa-apain?" jawabnya sambil mengedipkan matanya dan menyungginggkan senyumannya. "Rian ihhh!" jawabku sewot, "aku cuma bercanda sayang" katanya singkat. Ya tuhan dia memanggilku sayang,oh yaampun kurasa wajahku oh tidak terutama pipiku ini sudah memerah seperti kepiting rebus.
"Ngel.." "hmm?" jawabku,Rian menatapku ntah kenapa Rian menatapku seperti itu,akupun menatapnya juga. Dan kini wajah Rian semakin dekat denganku,oh tuhan jantungku sudah berdisko apa yang mau Rian lakuin? Rian mau ngapain? Sumpah deg-deg an batinku. Akhirnya bibir Rian pun menyatu dengan bibirku,aku pun membelalakkan mata tak percaya apa yang Rian lakukan padaku sekarang. Yatuhaaan ciuman pertamaku direnggut Rian! Akupun hanya diam,tak menolak ciumannya. Rian menciumku seolah-olah menyalurkan beribu kata-kata didalamnya,aku pun menutup mataku menikmati ciuman itu. Rian pun melepaskan ciumannya,dan akupun membuka mataku.
Aku malu setengah mati saat membuka mataku,Rian tersenyum padaku. Aku pun menundukkan wajahku,Rian mengangkat daguku "Jangan pernah merasa ketakutan lagi,kamu punya aku. Aku bakalan nemenin kamu jadi kamu gapernah merasa kesepian lagi" katanya,pipiku memanas seketika dan ku yakin pipi ku ini pasti sudah seperti kepiting rebus. Oh my god!! Aku pun menganguk pelan saat mencerna semua kata-kata Rian.
Author's POV
Aku pun bangkit dari tempat tidur dan berjalan menuju dapur untuk membuatkan Angel sarapan dan tentunya untukku juga. Angel mengikutiku dari belakang,"Rian" panggil Angel. "Iyaa kenapa?" jawab Rian,"ehh kamu mau buat sarapan ya?" tanya Angel,"iyaa kenapa?" mengulangi pertanyaannya lagi,"mau buat nasigoreng ya? Ajarin aku ya? Mau gak?" tanya Angel lagi malu-malu. Rian sangat menyukai wajah Angel saat seperti ini menurut dirinya Angel sangat menggemaskan. "Baiklah tak masalah" sahut Rian. Selesai mereka makan "Kamu gabisa masak Ngel?" tanya Rian,Angel pun hanya menggeleng malu. "Aku gabisa masak sama sekali,pernah sekali masak air tapi pas aku liat airnya udah abis" jawab Angel polos, Rian pun tertawa kencang sekali "Ih Rian mah diketawain kesel ah" kata Angel kesel "iyaiyaa maaf abis kamu masak air aja gabisa" kata rian, "ya aku kan emang gabisa masak" jawab Angel, "yaudah nanti aku ajarin yaaa!" kata Rian sambil tersenyum. Dan dibalas dengan senyuman dari Angel. Manis.Rian's POV
Wanita itu unik semakin membuatku penasaran,aku ingin mengenalnya batin Rian.Angel's POV
Ntah dari tadi senyumku tak pernah pudar,selalu saja mengembang setiap mengingat Rian. Apa mungkin aku menyukai laki-laki itu? Ah.., mungkin memang aku menyukai laki-laki itu. Tapi apa dia menyukaiku juga? Ah rasanya mustahil. Iphone-ku berdering tanda ada telpon masuk dan aku melihat nomer tak dikelas dilayar iphone ku "haloo,assalamualaikum ini siapa ya?" kataku, "waalaikumsalam ini Rian Ngel" katanya ditelpon "oh Rian kenapa yan?" tanyaku, "ehh nanti malem ada acara gak?" tanyanya kepadaku "emm gaada kayaknya,kenapa?" tanyaku balik "dinner sama aku yu!" kata Rian semangat dan mukaku sudah memanas "boleh,jam berapa?" kataku "Jam 7 ya aku tunggu bye sampe ketemu nanti malem mwa" dia pun langsung memutuskan telfonnya aku pun tersenyum mendengar kata-kata terakhir dari Rian. Oh tidak aku bukan tersenyum tapi aku terlalu senang mendengarnya,ya mungkin aku sudah mulai menyukainya!Waktu sudah menunjukkan jam 18.00, aku pun langsung bersiap-siap. Ku buka pintu lemari ku lebar-lebar dan memilih baju yang mana yang harus aku pakai yaaa kebiasaan ku hehe. Akhirnya akupun mengambil baju dress selutut warna biru muda dan dihiasi sedikit hiasan yang tidak terlalu mewah sederhana simple tapi tidak terlalu jelek cukup cantik, dan aku pun mengambil heels ku setinggi 5cm yg berwarna senada dengan dress ku tak perlu tinggi-tinggi aku tak suka heels yang terlalu tinggi. Dress ku sudah melekat di tubuh indahku sekarang dan aku mulai memakai makeup ku dengan tipis supaya tidak terlalu menor tetapi terlihat natural. Aku pun berdiri dan memakai heels ku dan mengahadap ke kaca, sungguh sempurnalah diriku sekarang "cantik sekali aku malam ini" puji ku pada diriku sendiri. Dan bel apartmentku pun berbunyi,aku pun berjalan dan membukakan pintu. Dan aku membelalakkan mata ketika melihat Rian ia memakai jas berwarna biru tua, oh my god! Kenapa bisa samaan bajunya batinku. "Wah kok kita bisa samaan sih?" kataku agak grogi, "jodoh mah gini kan hehe" kata Rian sambil nyengir. Rian pun menggandeng tanganku dan keluar dr apartment menuju mobil sport Rian,dan kita pun sampai di restoran mewah.
Author's POV
Rian sangat pintar memilih tempat, ia memilih di dekat jendela yg menghadap ke belakang restoran dengan pemandangan yang indah. "Kamu mau pesen apa?" kata Rian "apa aja deh samain aja kayak kamu" kataku. Rian pun menyebutkan pesanannya kepada si pelayan. "Gimana kamu suka tempatnya?" kata Rian, "suka bangettt" kataku senang, "kamu tau tempat ini darimana yan?" kata Angel "ini emang restoran yang aku pengen datengin katanya restoran paling mewah di jakarta,kamu orang pertama yang aku ajak kesini" ata Rian sambil tersenyum aku pun ikut tersenyum dan mengangguk. Tak lama pesanan kami pun dateng dan aku pun mulai menyatapnya.Setelah selesai makan, dan ngobrol sedikit sama Rian. Kami pun pulang, saat dimobil kami berdua pun hanya diam sampai di apartment pun kami hanya diam. Rian mengantarku sampai ke depan pintu apartment-ku "masuklah dan tidur aku tau kamu lelah makasih buat malam ini ya Angel Scholastika" kata Rian dan mencium keningku. Aku kaget dan serasa berhenti bernafas aku merasakan ketulusannya saat mencium keningku, "Sama sama terimakasih juga buat malam ini ya Rian Pratama Arianto" kataku "kamu cantik banget malam ini" sahut Rian, "kamu pun tampan banget malam ini" kataku sambil tersenyum.
Angel's POV
Aku sudah membersihkan diriku dan merebahkan diriku diatas kasur kesayanganku, aku masih tersenyum saat mengingat tadi aku dinner dengan Rian. Sungguh Rian membuatku baper setengah matiiii. Iphone ku berbunyi dua kali dan bertanda ada dua pesan masuk. Aku mengambil iphone ku dan melihat layar ada BBM masuk dari Rian dan Kirana. Aku pun membuka BBM Kirana "Ngel besok ngampus kan? Ada quiz mata kuliahnya si Jenet" ya dia tiap manggil guru tak pernah dengan kata bu atau pak aku pun membalasnya "iyaaa jemput gue ya kayak biasa males bawa mobil". Aku pun membuka BBM dari Rian "Makasih buat malem ini ya Ngel,aku seneng banget selamat malam princess:*({})({})({})" senyumku pun langsung terukir dengan sendirinya dan aku pun langsung membalasnyaAku pun mengantuk dan tertidur saat menunggu balasan dari Rian. Dan aku tertidur tanpa memberitahu Rian.
Gimana coba ceritanya? Yaamplopp wakwak ngakak sih bikinnya ya tapi yaudahlah vote & comment ya:*
KAMU SEDANG MEMBACA
Comeback To You
RomanceLaki-laki bertubuh tinggi, badan yang tegap, dengan tatapan tajam setajam elang ternyata mempunyai hati yang sangat baik. Pesonanya sungguh luar biasa, apakah dengan waktu singkat aku dapat menyukainya? Atau aku dapat membuatnya menyukaiku? Ah mungk...