Bagian 19 - Ada apa sebenarnya?

73 2 0
                                    

Perkataan Kirana kemarin membuat Angel berpikir keras, apa yang sebenarnya terjadi disaat dirinya sedang koma? Kenapa semuanya tak mau menjelaskan semuanya dan hanya memberi tau intinya saja. Walaupun intinya sudah namun tetap saja Angel masih ingin penjelasan yang sebenarnya. Tidak lebih, hanya penjelasan yang benar dan mampu membuatnya mengerti ada apa sebenarnya. Kini dirinya sendirian, tidak ada yang menemani bahkan orang tua nya pun masih saja sibuk hanya detikkan jarum jam yang terdengar di kamar Angel.

Ceklek.

Pintu ruangan Angel terbuka dan masuklah suster dan Dokter Rangga yang merawat Angel.

"Hai Angel, bagaimana keadaanmu?" tanya suster itu ramah.

"Baik suster, sangat baik. Ini berkat suster makanya Angel bisa sembuh kayak dulu" jawabku tersenyum.

"Ini karna kamu yang terus berjuang untuk sembuh Angel" lanjut Dokter Rangga.

"Tenang ya Angel saya hanya ingin mengambil darah kamu" ucap suster itu.

"Oh ayolah suster, di suntik itu sakit kenapa suster terus melakukan itu tiap hari?" gerutu Angel.

"Aww.." rintihku, "suster nyuntiknya gak bilang-bilang sakit tau" ambekku.

"Tadi saya sudah bilang kok" jawab suster itu tersenyum.

"Dokter Rangga" panggilku.

"Ya?"

"Apa boleh Angel pulang sekarang? Angel udah gak betah disini mau cepet pulang" pintaku.

"Kamu lebih baik pulang besok Angel" jawabnya.

"Nggak ah aku mau pulang sekarang ya boleh ya" pintaku menunjukkan wajah puppy face ku.

"Besok saja Angel saya janji"

"Aku mau sekarang plissss" mohonku.

"Baiklah, tapi kamu jangan lupa tetap minum obat dan menjaga kesehatan kamu jangan sampai kamu seperti kemarin lagi. Kamu membuat kita semua panik terutama orang tua mu, Kirana dan pacarmu itu" jawab Dokter Rangga. Pacar?

"Pacar?" ulangku.

"Iya pacarmu yang memakai behel itu,"

"Oh itu bukan pacar Angel dok" jawabku

"Oh ya? Saya pikir itu pacar kamu, soalnya dia sangat mengkhawatirkan keadaanmu, hampir setiap hari dia kesini untuk menjagamu" jawabnya lagi.

Angel terdiam dengan jawaban Dokter Rangga, tiap hari Rian kesini hanya untuk menjagaku? Benarkah itu? Sungguh? Apa Dokter Rangga tidak berbohong padaku?

"Kalau begitu saya permisi dulu, nanti siang kamu sudah saya izinkan untuk pulang" katanya dan meninggalkan Angel sendirian.

Rian menjagaku hampir tiap hari? Apa benar? Lalu kalau Rian selalu menjagaku tiap hari mengapa dia balikan dengan Anita? Apa dia masih menyayangi Anita walaupun apa yang sudah Anita lakukan padanya di masa lalu? Walaupun Angel tidak tau bagaimana kejadiannya, namun aku tau gimana rasa sakitnya kalau aku jadi Rian.

Air mata ku menetes membasahi pipi, apa benar kalau Rian balikan dengan Anita? Kenapa Rian sungguh tega disaat aku sedang berjuang untuk bangun demi dia tapi dia malah balikan dengan Anita, malah mementingkan cintanya dibanding aku? Mementingkan cintanya, rasanya aku pernah mendengar kata-kata itu tapi dimana ya?

Angel terus berpikir dan seketika tubuhnya menegang, ya dia ingat persis apa yang dikatakan orang itu disaat dirinya sedang koma. Ada seseorang yang berkata seperti itu, dan membuatnya menangis. Kalau begitu berarti yang berbicara seperi itu... Ya Tuhan! Angel menutup mulut tak percaya, dirinya semakin terisak tidak menyangka kalau Rian setega itu padanya. Bahkan dirinya lah yang selalu berada di samping Rian disaat lelaki itu membutuhkan seseorang, bukan Anita yang disampingnya melainkan diriku yang disamping Rian.

"Angel.." panggil seseorang, aku tak memperdulikan panggilan itu dan semakin terisak.

"Angel, are you okay?" tanya Kirana.

Angel langsung memeluk Kirana, dirinya semakin menjadi-jadi dipelukan Kirana. Dirinya tak mengerti kenapa orang yang ia sayang seperti ini? Dan mengapa sahabatnya sendiri pun tak mau menjelaskan secara detail kepadanya? Apa alasannya? Apa karna Rian sudah putus asa atau Rian yang berfikir aku akan menyusahkannya apabila aku selesai koma nanti makanya dia ninggalin aku?

"Kir, udah berapa lama Rian sama Anita balikan?" tanyaku melepas pelukan Kirana.

Kirana terdiam dengan pertanyaan Angel, "gue gatau" jawabnya singkat.

"Gue yakin lo tau, plis Kir jangan nyembunyiin dari gue" tanyaku frustasi.

"Sebulan lebih sebelum lo sadar Ngel" jawab Kirana lirih.

Jantung Angel serasa mencelos ke perut, bagaimana bisa Rian dan Anita balikan sebulan lebih sebelum aku sadar? Dan itu berarti baru-baru aku mengalami koma tapi Rian sudah balikan dengan Anita. Rian balikan dengan Anita, namun Dokter Rangga bilang hampir tiap hari Rian datang untuk menjaganya. Dirinya tak bisa berpikir dengan jernih sekarang, pikirannya sangat kacau yang memenuhi otaknya sekarang hanya Rian, Rian, dan Rian.

"Gue boleh minta tolong gak sama lo?" tanyaku.

"Apa?"

"Tolong beres-beresin barang gue, gue udah boleh pulang hari ini" jawabku.

"Okey gak masalah, Dokter Rangga udah ngebolehin nih?" tanya Kirana.

Angel hanya mengangguk diam.

"Orang tua lo?"

"Biarin aja mereka sibuk sama pekerjaan mereka masing-masing gue balik ke apart aja Kir, gamau balik ke rumah lagian juga di rumah gaakan ada orang" jawabku.

Kirana mengangguk paham dan membereskan barang-barang Angel.

••••

Kini dirinya sudah berada di apartment kesayangannya, sungguh Angel sangat merindukan apartment ini. Apartment yang punya kenangan bersama Rian, Angel terdiam. Rian kembali lagi muncul di pikirannya, dia tak mau terus-menerus memikirkan laki-laki itu karena tak ada gunanya juga.

Hari ini Angel ingin keluar dari apartment, tapi dengan siapa ia ingin pergi? Ponsel Angel berbunyi menandakan panggilan masuk. Anita.
"Haloo"

"Lo dimana Ngel?" tanya Anita langsung.

"Gue di apartment Nit, kenapa?" tanyaku.

"Lo udah balik dari rumah sakit?"

"Udah tadi siang"

"Oh gitu, gue pengen ketemu lo boleh?" tanya Anita.

"Boleh, ada apa?"

"Ada yang pengen gue omongin, gue tunggu lo di cafe biasa ya jam 4"

"Oke" kataku mengakhiri panggilannya.

Sejujurnya Angel sangat malas untuk bertemu dengan Anita. Setiap mengingat Anita pasti saja diikuti dengan bayang-bayang Rian, bayang-bayang Rian tak pernah lepas dari pikirannya. Kenapa lelaki itu selalu menguasai pikirannya.





Hai segini dulu yaa, gakerasa udah mau bagian 20 hehe sesuai janji aku. Masih ingatkah?

Di part 20 dan seterusnya aku akan selalu update beserta fotonya juga kok jadi jangan khawatir hehe. Vomment yaaa:*

Comeback To YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang