15.25 WIB
Jam dinding sudah hampir menunjukkan pukul setengah 4, kini dirinya sudah siap dengan memakai baju hitam dan celana hitam dengan dibalut jaket berwarna merah, dan Angel bergegas keluar dari apartment-nya menuju mobil kesayangannya.
"Udah lama banget aku gak bawa mobil kesayanganku ini" ucapku saat memasuki mobil. Aku menginjak pedal gas dan meninggalkan parkiran apartment ku.
Tak perlu waktu lama untuk sampai ke cafe yang dimaksud Anita. Bersyukur jalanan mendukung tidak terlalu macet, padahal hari ini hari weekend dan cafe pun terlihat sangat ramai tapi jalanan tak begitu padat.
Angel memasuki Cafe tersebut, "Hai Mba Angel" sapa seseorang.
"Hai Win" sapaku saat melihat pegawai cafe tersebut, Wina.
"Udah lama aku gak liat kamu kesini Ngel biasanya aja hampir tiap hari" cibirnya sambil tertawa.
"Iya banyak tugas kuliah nih yang gak mendukung buat aku kesini" dustaku.
Wina ber oh ria dan menangguk.
"Oh iya, Anita udah dateng?" tanyaku pada Wina.
"Oh udah, dia disana Mba daritadi dia nunggu kamu" tunjuk Wina ke arah pojok belakang cafe ini.
"Okey. Aku kesana dulu yaa" ucapku tersenyum dan meninggalkannya.
"Hai, udah lama?" sapaku.
"Belum kok, baru sampe juga gue" jawabnya.
"Nih buat lo" menyodorkan selembar amplop warna coklat.
"Apa ini Nit?"
"Buka saja" jawabnya ringan.
Angel membelalakkan mata melihat isi amplop yang diberika Anita. Anita memberinya uang? Tapi untuk apa?"
"Uang?" tanyaku bingung.
"Iya, gue bakalan ngasih lo uang bahkan lebih asal lo jauhin Rian" jawabnya.
"Maksud lo apaan?" tanyaku sedikit sewot.
"Iya maksud gue itu, gue bakalan ngasih lo uang asal lo jauhin Rian dan pindah dari apartment yang lo tempatin sekarang itu dan lo gaperlua khawatir biaya nya bakalan gue tanggung"
"Pindah dari apartment itu?"
"Iya lo gangerti atau gimana sih? Lo selalu ngulangin semua perkataan gue seakan-akan lo gatau apa-apa"
"Ini.. Ini semua maksudnya apaan sih Nit sumpah gue bingung tiba-tiba lo ngasih gue uang dan lo nyuruh gue buat jauhin Rian bahkan pindah apartment?" tanyaku makin bingung.
"Lo cuma harus turutin apa perkataan gue doang, dan lo gaperlu keluar uang karna semua pembiaya-an lo gue yang tanggung." jawabnya.
Ya, sekarang dirinya sudah mengerti apa maksud Anita sebenarnya. Siapa dia memang menyuruhku untuk jauhin Rian bahkan pindah apartment, dia gatau apa kalau apartment itu punya ku. Eh.., tapi memang tidak ada yang tau sih kecuali Kirana dan keluarga ku bahkan kalian pun belum tau karna aku belum menceritakannya.
Angel tersenyum miring, "lo NGEBAYAR gue dengan semua UANG lo itu cuma demi gue pindah apartment?" ucap Angel menekankan kata-kata ngebayar dan uang.
"Ya, cukup simple kan?" tanyanya.
"Gaperlu lo kasih uang itu ke gue, gue masih mampu. Dan bahkan gue bisa ganti uang lo 10x lipat," jawabku emosi.
"Oh ya? Kalo begitu bagus dong, berarti gaperlu gue keluar uang untuk perpindahan apartment lo. Jadi kapan lo pindah apartment gue mau nempatin apartment tempat lo tinggal" jawabnya ringan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Comeback To You
Storie d'amoreLaki-laki bertubuh tinggi, badan yang tegap, dengan tatapan tajam setajam elang ternyata mempunyai hati yang sangat baik. Pesonanya sungguh luar biasa, apakah dengan waktu singkat aku dapat menyukainya? Atau aku dapat membuatnya menyukaiku? Ah mungk...