C-13 : The Banquet <P1>

3.2K 183 12
                                    

Valeria tidak bisa mempercayai apa yang sedang dilihatnya sekarang di hadapannya.

"Kenapa wajahmu seperti itu? Ada sesuatu di wajahku?" Tanya Saka sebagai orang paling terakhir yang sampai di depan kereta kuda kerajaan yang akan digunakan mereka untuk pergi ke kerajaan Hyland.

Sebenarnya tidak hanya Valeria, tapi seluruh anggota Council tidak bisa menahan mata mereka untuk tidak terbelalak.

Kemarin, Saka muncul di pertemuan Council dengan penampilan bak seorang penjahat yang baru saja bertaubat. Wajahnya seram, dan meski ia menggunakan pakaian yang sudah rapi, tapi rambutnya masih panjang dan menutupi sebagian besar wajahnya.

Tapi kali ini, Saka terlihat seperti orang lain.

Lelaki itu sudah memotong rambutnya. Gayanya sekarang adalah gaya yang sama dengan artis artis korea pada umumnya. Dengan rambut bagian samping dipotong secukupnya menyisakan jambang yang tergantung menggoda, Poni panjang dengan semburat warna kemerahan yang unik, dan bagian rambut belakang yang dibiarkan panjang dan diikatnya dengan gelang hitamnya.

Tidak hanya rambutnya, lelaki itu juga mencukup janggut yang kemarin sudah tumbuh tipis di dagunya. Dan ekspresinya makin hebat jika dipadukan dengan tatapan tajam yang tidak diubahnya.

Singkatnya, seorang malaikat super tampan sedang menampakkan dirinya di depan mereka.

"Ayolah, kalian berempat... apa ini pertama kalinya kalian melihat gaya rambut seperti ini?" tanya Saka.

Tidak ada yang menjawab. Mereka masih terkesima dengan penampilan Saka.

Saka menghela nafasnya. Lelaki itu tidak tahu apa yang harus dilakukannya untuk mengembalikan anggota Council lainnya ke alam nyata.

"Tidak heran melihat dirimu terlihat begitu luar biasa hari ini, Saka... kau juga memotong rambutmu." Ucap Yuki yang menemani Saka di belakangnya. Gadis itu masih mengenakan pakaian yang sama dengan kemarin.

"Aku tidak begitu peduli dengan penampilanku. Aku hanya tidak ingin Nesoindia diremehkan hanya kerena penampilanku yang setengah setengah." Ucap Saka beralasan.

Yuki tertawa kecil di belakangnya.

"Baiklah... kalau tidak ada satupun dari kalian yang ingin mengatakan sesuatu, maka aku akan masuk lebih dahulu." Ucap Saka sambil melangkahkan kakinya di kereta ukuran besar yang disewa oleh Valeria.

Selama beberapa detik setelahnya, Saka tidak merasakan apapun selain hembusan angin lagi yang berhembus perlahan.

Valeria adalah orang pertama yang memberikan gerakan setelah dua puluh detik.

"Apa itu benar benar Saka?" Tanyanya kepada Yuki yang ada di depannya. Tidak peduli dengan predikat mereka yang masihlah musuh.

Yuki hanya tersenyum hambar sambil mengangkat bahunya. Setelah itu, gadis itu kembali ke akademi.

"Tidak kusangka... ada seorang malaikat diantara kita." Ucap Jin Da Rae.

"Itu Yonkaime dari The Numbers, kan!?" Lisa meminta klarifikasi. Gadis itu melakukannya sambil menatap tajam ke arah Valeria.

"Aku tidak bisa menyangkalnya. Dia memang keren." Bahkan Thorius yang seorang lelaki juga mengucapkannya.

"Jawab aku, Valeria! Dia adalah Yonkaime, kan!?" Klarifikasi Lisa semakin tegas.

"Umm..."

Jauh di dalam hati Valeria, gadis itu ingin mengatakan jawaban positif. Tapi, di kepalanya, ia takut Saka akan marah padanya karena dirinya membocorkan rahasianya.

Pandora's 7 TrialsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang