Semilir lembut angin malam hari membelai rambut pirang seorang gadis elf bertelinga tajam yang sedang berjalan jalan di tengah hutan.
Gadis itu cantik. Mengenakan pakaian yang mirip dengan sari orang india hanya saja bahannya lebih tipis. Dan kain kuning itu didesain sedemikian rupa sehingga tidak menghambat jalan sang pemakainya.
Karenanya, sang gadis sangat menikmati jalan malamnya di hutan yang indah ini.
Gemerisik rumput bertabur embun pagi mengiringi setiap langkah anggunnya. Senandung merdu menghiasi mulutnya membuat para burung ikut berkicau mengikuti irama di sekelilingnya. Sentuhan tangan seputih salju bak putri raja dibagikannya pada setiap pohon pohon yang dilewatinya.
Senangnya! Akhirnya aku mendapat waktu senggang... hutan Yolanda memang luar biasa! Batinnya.
Ucapannya tersebut bukannya tidak berdasar. Hutan yang sekarang disusurinya memang sangat luar biasa. Pohon tinggi yang memiliki batang luar biasa kokoh, suasana tenang bertaburkan kunang kunang yang menyejukkan hati, wangi alam yang tidak dapat meninggalkan ingatan. Semuanya seakan memberi perintah pada orang yang memasukinya untuk tidak meninggalkan hutan ini.
Karena itulah sang gadis elf begiu menyukai hutan ini. Di tengah kesibukannya, ia selalu menyempatkan dirinya untuk pergi ke hutan ini meski hanya untuk menikmati pemandangan kunang kunang malam hari yang indah.
Tidak terasa 20 menit sudah terlewati semenjak dirinya memasuki hutan ini.
Mungkin sudah saatnya kembali... pikirnya.
"!?"
Sayup sayup terdengar suara piano yang begitu merdu mengalun di penjuru hutan.
Bangsa elf adalah bangsa yang menjunjung tinggi nyanyian dan seni bersuara lainnya. Dan sebagai salah seorangnya, tidak mungkin gadis elf itu mengabaikannya.
Perlahan lahan, suara piano tersebut makin jelas dan indah. Sang gadis elf sudah tidak lagi bisa menahan rasa penasarannya. Ia melangkahkan kakinya menuju sumber suara.
♢When the days feel shorter...♢
♢And the worlds keep going faster...♢
♢Sometimes you feel you just might break inside...♢Suara indah yang tidak jelas entah suara seorang laki laki atau perempuan terdengar diiringi oleh suara piano lanjutan yang sebelumnya.
Siapa itu? Suaranya begitu indah! Batin sang gadis elf.
Disusurinya hutan demi mencari sumber suara. Disibakkannya semak semak belukar dengan bunga bunga bercahaya, berlari lari kecil di tanah yang agak lapang, sambil sesekali berhenti untuk mendengar suara nyanyian tersebut.
♢The world will only bring you down...♢
♢If you lose sight of life around...♢Lagu mulai memasuki bagian bridge-nya. Suara piano mulai terdengar lebih bersemangat.
Tidak hanya suaranya! Pemain piano ini juga jenius! Batin sang gadis elf.
Semangan untuk menemukan asal suara membuatnya semakin cepat menyusuri hutan. Bahkan sesekali ia menggunakan sihirnya untuk melompat ke atas pohon hanya untuk bisa mendengar suara dengan lebih jelas.
Perjuangannya tidak sia sia. Jauh di tengah hutan, ia bisa mendengar suara itu dengan sangat jelas dari balik sekumpulan semak semak. Perlahan ia mendekati semak semak itu, tidak lupa digunakannya sihir untuk menghilangkan suara langkah kakinya, dan menyibaknya untuk memergoki sang pemilik suara.
♢You're left to choose...♢
♢Nothing to lose...♢"!?"
Gadis itu dikejutkan dengan reff lagu yang tepat dimulai begitu ia melihat asal suara.
KAMU SEDANG MEMBACA
Pandora's 7 Trials
Fantasía<<Banyak typo terutama di chapter awal (1-5)>> Life is never flat... Sebuah premis yang memiliki banyak arti. Namun, apapun artinya, pasti menjurus pada satu hal yang sama. Hidup itu indah. Tidak perlu duduk berlama lama di depan televis...