160. SHIMAZAKI HARUKA
lagi-lagi..
"Kau ini tidak pernah belajar, ya?! Bagaimana mungkin nilai mu semua F?!"
Lagi-lagi..
"Shimazaki, kalau begini terus, sekolah bisa men-dropout dirimu!"
Lagi-lagi..
Ku hela nafasku dengan berat begitu keluar dari ruangan kepala sekolah. Dari samping, seorang gadis berseragam sama denganku berdiri dengan tangan terlipat di dadanya.
"Jadi, apa katanya?" Dia mulai membuka suara.
Ku berikan sepucuk surat yang ku dapatkan dari dalam tadi, "lihat sendiri saja,"
Dia menatapku heran namun tetap mengambil surat tersebut dan membacanya, semenit, dua menit, dia mendengus kesal sembari melihat ke arahku.
"Apa?" Aku menatapnya juga tentu dengan wajah yang tidak enak di pandang.
"Kau akan di keluarkan jika tidak bisa mendapatkan nilai bagus dalam empat pelajaran di ujian semester minggu depan.. dan kamu masih terlihat santai seperti ini?" Tanyanya agak kasar, "kau gila, kau pasti gila!"
"Menjadi bodoh bukan pilihanku, Rena" aku mengambil surat itu dari tangannya dan melipatnya lagi.
"Memang bukan pilihan. Tidak ada manusia yang mau jadi bodoh," ujar Rena, "tapi kamu sendiri yang membiarkan dirimu dipilih oleh kebodohan!"
Aku terdiam, menunduk. Ini bukan sekali dua kalinya aku di panggil ke ruangan kepsek hanya untuk mempermasalahkan nilaiku, ini sudah ke SEKIAN kalinya selama tiga semester.
"Paru, aku ingin kamu tahu bahwa kamu itu bisa berubah. Kepsek memberikanmu kesempatan untuk membuktikannya, belajar empat pelajaran bukan hal yang sulit, ya kan?" Kali ini dia berjalan di depanku, membiarkan punggungnya menghalangi diriku.
"bukan kesulitan bagimu, tapi kesulitan bagiku" jawabku dengan nada agak kesal. Rena mendengus sambil menggeleng-gelengkan kepalanya, "terlalu sulit bagiku untuk menyadarkan dirimu akan kenyataan bahwa kau adalah peringkat terakhir di sekolah ini!"
"Ku harap sekolah mau membuatku kelas privat hanya untukmu," lanjutnya. Rena yang baik, sayang sekali saudarimu ini membenci idemu.
"Aku benci kelas privat,"
"Ya,ya, aku tahu! Tapi tidak ada cara lain. Ok?"
"Masih ada kau, kau bisa mengajari ku" ku tunjuk Rena yang kini malah menggeram.
"percuma sajalah," ia mendongak.
"Hei, tunggu!"
--
Kenalkan, namaku Shimazaki Haruka. Panggilanku Paruru -- hanya untuk orang yang dekat denganku seperti, Rena -- atau Haruka, aku kelas 2-IPS. Tidak ada yang spesial dalam diriku, aku selalu gagal dalam setiap pelajaran, tidak memiliki bakat apapun selain kebodohan yang merajalela.
Bodoh, aku sudah terbiasa dengan pernyataan itu karena memang nyatanya aku ini seorang yang bodoh, aku tidak masalah akan hal itu. Aku ini memang bodoh namun tidak lari dari kenyataan seperti kata sepupuku, Rena.
Aku anak sulung. orang tuaku bercerai sejak aku masuk SD. Aku tinggal sendiri sedangkan ayahku di Amerika dan ibuku di Thailand, mereka itu cerdas dan sangat sukses. emh, tidak sepenuhnya sendiri, aku tinggal di rumah Rena bersama keluarganya.
Rena berbeda denganku yang agak "bodoh" ini, dia sang juara, juara dalam segala bidang terkecuali 'olahraga'. Semua bidang sekolah termasuk Fisika, Kimia, bahkan bahasa luar sekalipun.
Kadang aku iri dengan dirinya yang tiap tahun membawa pulang piala beda dengan diriku yang tiap tahunnya mendapatkan berkat Tuhan karena sekolah masih mau menaikan "kelas" untukku. Berkali-kali ku ikuti les dan pelajaran tambahan namun hasilnya nihil, membuang-buang waktuku.
Aku benci saat mereka berkata sok manis di depanku, memberikan aku hafalan berlembar-lembar, dan tugas setebal buku kamus. Mereka hanya membuang-buang tenaga untuk mendapatkan gaji sedangkan aku? Mendapat ilmu sedikitpun tidak!
Well, tapi bersyukur jikalau Rena masih mau membantuku walaupun kadang dia tidak main-main dalam mengajarku, dia akan marah -- bahkan bisa sampai memukulku -- kalau aku salah mengerjakan semua tugas yang ia berikan.
Menjadi bodoh bukanlah pilihanku, tapi sepertinya kebodohanlah yang memilihku...
.......................................
My Private Class : Prologue
End--
Hallo, semua!
Terima kasih karena telah membaca prolog cerita ke-3 saya di wattpad. Saya masih berusaha untuk bisa menyampaikan cerita dengan baik dan benar, maka daripada itu, mohon bantuannya yaa...!!!
ヾ( ゚∀゚)ノ゙Well, untuk kalian semua yang mau kasih komentar atau saran bisa langsung kasih komentar ke sini atau via LINE: gracematsui👌. untuk kalian "ParuOshi" dan "YuiOshi",
Tolong dukungan untuk Fanfiction ini yaa..
KAMU SEDANG MEMBACA
My Private Class
RomanceSeorang guru private yang mengetahui masalaluku dan berpengaruh pada masa depanku ini, Membuatku menggila. [Completed]