Terlalu berharap

19.2K 943 7
                                    

Prilly pun sudah di bolehkan pulang sama dokter karena kondisi prilly sudah stabil.
Dan mereka bertiga sudah tiba di apartemen ali.
Dan mereka bertiga duduk di ruang tv.
"Ali ,prilly bsok mama pulang ya soalnya papa udah nelvon nyuruh mama pulang."ucap mama resi.
"Yaahh kok cepat banget sih ma .ily kan masih mau mama disini"ucap prilly manja dan memeluk mama resi.
"Akhirnya mama pulang juga.jadi gue gak perlu bersandiwara lagi"ucap ali dalam hati dan tersenyum.
"Kamu kok senyum2 sih sayang .kamu senang ya mama pulang?"tanya mama resi melihat ali senyum2 sendiri.
Prilly pun melihat ali .
"Enggak kok ma ali gak senyum2."ucap ali.

Keesokan harinya mama ali sudah pulang dan ali yang mengantarkan.
Saat prilly sedang menghidangkan makanan di atas meja makan.ali pun pulang .
"Kak ali udah pulang.makan dulu kak.aku udah masak nih"ucap prilly lembut.
"Buang aja .sampai kapan lo bakal ngerti kalau gue gak sudi makan makanan buatan lo !"bentak ali.
"Kakak kok..."ucapan prilly terputus.
"Apa? Lo kaget gue bicara sekeras ini sama lo?lo fikir gue tulus bicara saat di rumah sakit itu?lo seharusnya bisa mikir.lo sakit atau MATI sekalipun gue gak akan perduli.jadi gue ingatkan sekali lagi sama lo.jangan berharap lebih.NGERTI LO !"bentak ali.
Perkataan ali bagaikan tombak menghantam dadanya.rasanya sangat sakit saat ali berbicara tanpa memikirkan perasaannya.
"Kak ali...."ucap prilly
"Udah deh jangan kak ali kak ali.gue buru2 mau jemput cewek gue di bandara.gue pulang cuma buat jemput dompet gue yang tertinggal di kamar"ucap ali masuk ke kamarnya .tidak sampai hitungan menit ali keluar sedangkan prilly masih diam di tempatnya.rasanya kaki tidak sanggup melangkah.
"Ngapa lo masih berdiri disitu.bereskan kamar gue dan pindahin barang2 lo ke kamar lo !."bentak ali yang meneruskan langkahnya.
Setelah pintu apartement tertutup prilly pun terduduk dilantai.
"Ya Allah hamba sudah terlalu berharap.hamba berfikir kak ali tulus dengan perkataannya.ternyata itu hanya sandiwara di depan mama.hamba terlalu bodoh ya Allah.padahal hamba tau kak ali sangat membenci hamba mana mungkin rasa benci itu hilang secepat itu hanya karena hamba sakit.kak ali memang benar dia tidak akan perduli aku sakit bahkan sampai aku mati sekalipun"ucap prilly dengan sesak didadanya air matanya terus mengalir.

Ali sudah sampai di bandara dan bertemu dengan vira pacarnya.
"Sayang aku kangen banget sama kamu"ucap vira memeluk ali.
"Aku juga kangen sama kamu sayang"ucap ali membalas pelukan vira dan mencium kening vira.
"Gimana kalau nanti kita senang2 sayang di tempat biasa.aku pengen banget ke diskotik malam ini"ucap vira .
"Oke .aku bakal seharian sama kamu
Hari ini dan aku bakal nemenin kamu kemana kamu mau."ucap ali.
"Makasih sayang"ucap vira.
"Iya sama2.tapi ngomong2 papi sama mami kamu mana?kok gak kelihatan"tanya ali
"Papi sama mami masih di jepang sayang.aku pulang duluan soalnya aku kangen sama kamu"jawab vira manja.
"Ya udah kita pergi sekarang yuk. kita puas2in minum dan berdisko.soalnya aku males di rumah ngelihatin wajah dia"ucap ali.
"Ya udah sayang yuk"ucap
Merekapun langsung menuju diskotik tempat mereka biasanya minum dan bersenang2 .

=====================================

Jangan lupa vote and commentnya ya readers 😘

Salahkah Aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang