melahirkan

28K 1.2K 71
                                    

Sekarang kehamilan prilly sudah menginjak 9 bulan.selama 2 bulan kehamilan prilly selalu tegar menerima kondisinya yang hanya bisa duduk di kursi roda.tapi prilly khawatir dengan kondisi anak di perutnya.prilly selalu berharap anaknya akan lahir dengan keadaan normal.dan dia juga sudah membulatkan tekatnya untuk tidak operasi karena prilly ingin benar2 menjadi wanita yang bisa merasakan sakitnya melahirkan.walaupun dokter sudah menyarankan kalau prilly untuk operasi saja karena kondisinya yang tidak memungkinkan untuk melakukan persalinan normal tapi prilly tetap kekeuh untuk melahirkan secara normal.bahkan dia siap kalau nantinya dia akan meninggal agar anaknya selamat.
Kini prilly sedang bersih2 kan rumah.
"Auhhhh sakitttt."Ucap prilly memegang perutnya.
"Lo.kenapa sih?pagi2 udah ribut"tanya ali yang keluar dari kamar.
"Kak kayaknya aku mau melahirkan.perut aku sakit banget."ucap prilly.
"Serius lo.ya udah kita kerumah sakit sekarang"ucap ali panik.
Ali pun melajukan mobilnya menuju rumah sakit.sepanjang perjalanan prilly hanya bisa menangis menahan rasa sakit yang di rasakannya.
Merekapun tiba di rumah sakit.ali membantu prilly naik ke atas berangkar.
"Ka...ka...k pulang aja.nanti kakak capek nungguin aku di rumah sakit.aku bsa sendiri kok.makasih udah nganterin aku"ucap prilly.
Ali pun terdiam di tempat .dia sadar kalau dia pernah bilang kalau dia tidak mau merawat prilly lagi kalau prilly masuk rumah sakit lagi.tapi perasaan ali tiba2 tidak enak dengan kondisi prilly.dan dia pun memutuskan untuk mengikuti prilly.
Saat ia menunggu di depan ruang persalinan tiba2 keluar seorg dokter.
"Anda suami pasien?"tanya dokter tersebut.
"Iya saya suami prilly"ucap ali.
"Anda silahkan masuk.karena ada sesuatu yang harus di putuskan bersama"ucap dokter tersebut.perasaan ali pun tidak karuan mendengar ucapan dokter tersebut.ali pun mengikuti perintah dokter tersebut untuk masuk ke ruang persalinan yang di situ sudah ada prilly yang sedang menahan sakit.
"Ka...k ali?"ucap prilly
"Iya ini gue "ucap ali datar.dia tidak tahu harus menunjukkan sikap bgaimana.jujur dia tidak tega melihat prilly kesakitan .tapi rasa benci nya untuk prilly terlalu besar di hatinya.
"Begini ya bapak dan ibuk.kondisi ibuk prilly benar2 tidak memungkinkan untuk melahirkan secara normal.tapi ibu prilly tetap memaksa untuk melahirkan normal.kalau ibuk ingin melahirkan secara normal.ibuk harus memilih siapa yang akan di selamatkan.ibuk atau anak ibuk?"tanya dokter tersebut
"Deg ! "Ali kaget mendengar ucapan dokter tersebut dan ia langsung menatap prilly yang juga menatapnya.
"Selamatkan anak saya saja dok"ucap prilly.
Ali makin kaget dengan jawaban prilly.ntah kenapa rasanya hatinya bagaikan di remas .ali mulai bingung mengekspresikan wajahnya.apa dia harus senang atau dia harus sedih.ntahlah ali pun berperang dengan hati dan pikirannya.
Dokter tersebut menatap ali.
"Bagaimana pak.apa bapak setuju dengan keputusan buk prilly?"tanya dokter.
"Terserah dia saja."ucap ali .
"Ya sudah anda mau menemni istri anda melahirkan?"tanya dokter.
Ali pun reflek menganggukkan kepalanya.
"Baiklah kita akan mulai sekarang "ucap dokter.
Ali pun berdiri di sisi kanan ranjang.
"Baik bu prilly.tarik nafas dari hidung lalu hembuskan"ucap dokter.
Prilly pun mengikuti instruksi yang di berikan dokter.
"Pak boleh genggam tangan istrinya."perintah dokter
Ali pun menurutinya.
"Tangannya dingin .pasti dia merasakan sakit sekali"ucap ali dalam hati.dan melihat wajah prilly di yang mengeluarkan keringat dingin.
"Tarik nafas langsung dorong buk"ucap dokter.
"Akhhhhhhhhh"teriak prilly meremas tangan ali.
Setengah jam sudah prilly berjuang tapi bayi terlilit tali pusar sehingga susah untuk keluar.perasaan ali pun makin tidak karuan saat melihat wajah prilly yang semakin pucat.tangan prilly pun yg berada di genggaman ali semakin dingin .
"Lagi buk. "Ucap dokter.
"Akhhhhhhhhhh"teriak prilly.
Akhirnya bayi prilly dan ali lahir dengan selamat.
"Dok pasien pingsan."ucap salah satu suster.
"Beri alat bantu pernafasan.bapak tunggu di luar sebentar"perintah dokter.
Ali pun keluar dengan fikiran kacau.
"Prilly kenapa?kenapa aku takut sekali ya allah."gumam ali.
Dokter yang menangani prilly pun keluar.
"Gimana keadaannya dok?"tanya ali.
"Buk prilly tidak bisa di selamatkan.dia mengalami pendarahan yang sangat hebat pak"ucap dokter.
Ali keget dan menangis setelah mendengar perkataan dokter yang menangani prilly.
"Gak gak mgkin .dia gak mgkin meninggal.PRILLYYYYYYY "teriakan ali mengundang perhatian semua org yang ada di rumah sakit.

=======================================
Tolong Vote and comment nya ya

Salahkah Aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang