giliran ali

27.6K 1K 240
                                    

Maaf ya readers baru bisa di next sekarang.author udah 3 bulan sibuk dengan ppl (program pengalaman lapangan).maklum calon cik gu😁.tapi jujur author kangennnn banget buat nulis cerbung author tp apalah daya.apalagi baca koment readers yang suruh author cepet next kan cerbung jadi terharu😥.langsung baca aja ya.maaf ngelanjutinnya sedikit.🙏
===================================

Setelah 3 jam ali dan prilly berjuang melawan maut di kamar operasi.akhirnya operasi pun selesai di lakukan dan berjalan lancar.mereka di letak kan di kamar rawat yang terpisah .karena sesuai permintaan ali.ia tak ingin keluarga prilly tahu bahwa dia yang telah mendonorkan ginjalnya untuk prilly.
Ali pun sudah sadar.dokter yang menangani ali prilly pun datang ke kamar rawat ali untuk memeriksa kondisi ali.
"Bagaimana keadaan anda ?"tanya.
"Alhamdulillah baik dok.tapi bagaimana dengan keadaan wanita itu dok"tanya ali .
"Wanita itu juga baik.malahan dia lebih dulu sadarnya dari pada anda"jawab dokter.
"Bagus lah kalau begitu dok.saya senang kalau wanita itu baik2 saja"ucap ali.
"Oiya saya dan keluarga pasien sangat berterimakasih kepada anda.saya tidak menyangka ada pemuda yang dengan sukarela memberikan satu ginjalnya kepada orang yang belum di kenal nya"ucap dokter.
"Iya dok.saya ikhlas ngelakuin ini semua"ucap ali.
"Dan anda harus ingat.anda tidak boleh kerja terlalu berat.krna kini anda hanya mempunyai satu ginjal.anda harus menjaganya dengan baik"ucap dokter.
"Baik dok.saya akan mengikuti saran dokter."ucap ali.
"Oke .kalau gitu saya permisi dulu."ucap dokter.
"Iya dok.terimakasih"jawab ali.

Seminggu sudah mereka berdua di rumah sakit .kini mereka sudah di izinkan untuk pulang .karena keadaan mereka yang sudah membaik paska operasi.
Prilly pun pulang ke rumah org tuanya .karena dia sudah sangat rindu dengan anaknya yang di tinggal selama seminggu dia di rumah sakit.dan ali pulang ke apartemennya.

Ali di apatement

"Akhhhhhhh ".pekiknya ali ketika merasakan sakit pada luka operasinya saat ingin berbaring di ranjangnya.
"Ya allah sakit sekali rasanya.tp bsok aku harus temui prilly lagi ke rumah papi dan mami.aku harus bisa bawa prilly lagi tinggal disini bersama anak aku.sekalipun aku harus mati."ucap ali.

Keesokan harinya seperti niat awal ali ia akan menemui prilly kerumah ke rumah papi dan mami prilly.

"Tok tok tok"suara ketukan pintu di kediaman orang tua prilly.

Tidak lama terdengar org membukakan pintu.

"Kamu!"ucap papi prilly saat mengetahui yang berada di depan pintu adalah ali.
"Pi..."ucap ali terpotong
"Mau apa kamu kesini lagi!.lebih baik kamu pergi dari sini !saya gak mau lihat wajah kamu lagi.dan saya minta kamu segera ceraikan prilly.saya udah gak mau punya menantu kayak kamu!"ucap papi prilly emosi sambil menunjuk wajah ali.

Prilly dan maminya keluar dari rumah saat mendengar ribut di teras rumahnya.
"Kak ali!"saat melihat ali di depan pintu.
"Prilly...sayang"ucap ali ingin memeluk prilly tp di halangi oleh papi prilly.
"Jangan pernah sentuh anak saya lagi.dia udah gak ada hubungan apa2 lagi sama kamu"ucap papi ali.
"Pi ...ali ini suami prilly.ali masih berhak atas prilly"ucap ali.
"Plak !"tamparan papi prilly melayang ke wajah tampan ali.
"Pi "ucap prilly kaget saat papinya menampar ali.
"Biarkan saja sayang.dia pantas mendapatkannya.seharusnya dia malu mengatakan yang barusan di katakannya.dia pernah gak mikir kalau dia itu masih pantas disebut sebagai suami atau tidak!.tidak ada suami yang tega menyiksa istrinya sendiri .tp apa yg dia lakukan sama kamu.bukan hanya itu saat kamu kmren di operasi dia kemana.dia sama sekali tidak melihatkan batang hidungnya di rumah sakit.dia sama sekali tidak memperjuangkan kamu dan sekarang dia dengan tanpa dosa mengakui kalau dia adalah suami kamu!gak tau malu"ucap papi prilly dengan emosi yang meledak ledak.
"Pi...maafkan ali pi.ali benar2 menyesal"ucap ali berusaha sujud di bawah kaki papi prilly walaupun pinggang terasa sakit sekali saat itu.
"Ahh "ucap ali saat papi prilly menendang wajah ali yang tepat diatas kaki papi prilly dan sukses mengeluarkan darah segar dari hidungnya.pinggang ali pun terasa sakit karena terduduk kebelakang tp ali tidak menghiraukan rasa sakitnya.sedangkan prilly hanya diam.diam prilly ntah karena sakit hatinya yang belum hilang atau entah kenapa.yang jelas ekspresi wajah prilly tidak bisa di gambarkan.
"Pi...terserah papi mau ngelakuin apa sama ali.ali emang pantas menerimanya.ali juga pasrah kalau papi mau bunuh ali.ali rela pi tapi tolong maafin ali "ucap ali sambil menangis dan berusaha berdiri dan ingin memeluk prilly kembali.
Tp prilly dengan sigap mendorong tubuh ali hingga tersungkur kebelakang .
"Akhhhhhh"pekik ali saat merasakan sakit luar biasa pada luka operasinya.
Prilly dan papi prilly hanya diam.mgkin mereka mengira itu hanya akal2an ali untuk menarik simpati mereka.
"Pi...prilly.tolongin ali.dia sepertinya kesakitan"ucap mami prilly kawatir melihat ali memegang pinggangnya.
"Sudahlah mi biarin saja.palingan itu hanya akal2an dia supaya menarik simpati kita"ucap papi prilly.
"Prill....bantu suami kamu"ucap mami prilly.
Prilly hanya diam menatap ali.
Sampai pada saat pinggang ali mengeluarkan darah dan tembus pada baju kaos putih yang dipakainya.
"Prill....ada darah di pinggang ali"ucap mami prilly.
"Aliii...."pekik prilly yang baru menyadari darah di baju ali.
Prilly juga berusaha untuk duduk karena luka operasinya yg belum sembuh.
"Pi tolong ily bawa kak ali ke rumah sakit.nanti kak ali kehabisan darah"ucap prilly menangis.
"Iya sayang kita bawa ali segera ke rumah sakit."ucap papi prilly.
Di perjalanan kerumah sakit prilly terus menangis.dia sangat kawatir dengan kondisi ali yang kepalanya berada di pangkuannya.pinggang ali terus mengeluarkan darah .tangan ali dan prilly yang terus menutup pinggang ali habis dengan darah.
"Kak bertahan ya.bentar lagi kita sampai rumah sakit.kakak harus kuat"ucap prilly terus menangis karena ali kini sudah tak sadarkan diri.
Sampai di rumah sakit ali langsung dilarikan ke ruang icu karena ali sudah kehabisan darah.
"Mi....prilly udah jahat sama kak ali.sampai kak ali sakit seperti sekarang"ucap prilly menangis memeluk maminya.
"Iya sayang papi juga merasa bersalah sudah berlaku kasar sama ali"ucap papi prilly.
"Sudah tidak perlu ada yg disesali skrg .yang penting kita tunggu kabar dari dokter tentang kondisi ali"ucap mami prilly.
Tidak lama keluar dokter dari kamar icu.
"Gimana dok keadaan suami saya.dia baik2 aja kan dok.dia gak kenapa2 kan ?ayo dok jawab"ucap prilly sambil menangis yang langsung memberondong pertanyaan kepada dokter yang menangani ali.
"Tenang sayang.kamu jangan kayak gitu.biarkan dokter ini yang menjelaskan keadaan ali"ucap mami prilly menenangkan prilly.
Prilly pun mengangguk
"Baiklah saya akan menjelaskan keadaan pasien.pasien mengalami pendarahan yang sangat hebat karena jahitan bekas operasi transplantasi ginjal yang baru dilakukannya lepas.sehingga menyebabkan pasien banyak kehilangan darah.untung saja.stok darah untuk golongan darah pasien masih ada sehingga pasien masih bisa diselamatkan.tp pasien sekarang masih dlm keadaan kritis"ucap dokter panjang lebar.
"Tunggu dulu dok.tadi dokter bilang kalau ali melakukan transplantasi ginjal?transplantasi ginjal untuk apa dok?karena setau saya suami saya tidak punya riwayat sakit ginjal"tanya prilly.
"Kalau boleh saya jujur orang yang telah mendonorkan ginjalnya untuk nyonya adalah pak ali"ucap dokter dengan ragu.
"Apa?"ucap prilly dan kedua orang tuanya kaget mendengar pengakuan dokter.
Kaki prilly mendadak lemas.prilly langsung terduduk dekat kursi didekat ia berdiri.
"Dokter coba ceritakan semuanya.kenapa suami saya bisa mendonorkan ginjalnya untuk saya"ucap prilly.
Dan dokter tersebut menceritakan semua kepada prilly.disepanjang cerita dokter tersebut.prilly hanya bisa menangis.dia tidak menyangka ali mau mengorbankan dirinya sendiri demi bisa menyelamatkan prilly.tp hati prilly sangat hancur saat dia mengingat perlakuannya terhadap ali sampai ali terbaring di kamar icu sekarang
"Ya sudah nyonya saya permisi dulu.nyonya kalau mau melihat pak ali boleh ."ucap dokter.
"Iya dokter.terimakasih"ucap prilly.
Dokter tersebut pun meninggal prilly dan orang tuanya yang masih tidak percaya dengan apa yang di ceritakan dokter tersebut.

==================================
Maaf ya kalau banyak typo bertebaran🙏otak masih capek selesai ujian ppl.tp semoga ceritanya masih nyambung ya😁.
Jangan lupa like and commentnya di tunggu.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Oct 07, 2016 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Salahkah Aku MencintaimuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang