E M P A T ~ B E L A S

331 175 41
                                    

A/N : Penggalan dari Bab 5, 6 :

A/N : Penggalan dari Bab 5, 6 :

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Penggalan bab 5)

(Penggalan bab 6)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Penggalan bab 6)

In case kalau kalian lupa bahwa Alvaro-si-Mulut-Kasar itu beneran nggak tahu adiknya itu superstar, in case kalau kalian juga lupa bahwa setahun sebelum Echa masuk ke SMA Pemhara, si Astrid, Rey, si Kembar sama Varo itu memang pernah berada dalam satu geng yang sama. Kenapa gue post penggalan ini? Karena ini bakal nyinggung ke chapter ini sedikit. Takutnya kalian bingung karena udah lupa.

Anyway, happy reading, folks!

🎭🦋

TIDAK ada seorangpun selain dari mereka berlima tahu bahwa, Alvaro Makino, kakak laki-laki Echa, sibuk mendengarkan segala percakapan penuh amarah yang sangat mencengangkan itu dari luar kamar.

Awalnya, Alvaro bermaksud untuk mengunjungi adiknya itu sebentar sebelum ia pergi ke sekolah. Ia sudah berhasil mengetahui bahwa adiknyalah yang nyaris menjadi korban dari kejadian kemarin siang. Dan begitu mengetahui informasi tersebut, saat itulah ia tahu, ia harus  berhenti memainkan sandiwara ini dan membereskan masalah yang sudah belasan tahun menghantui keluarganya bersama adiknya.

Namun, setelah mendengar percakapan dari kamar itu, ia mengurungkan niat. Sepertinya ia harus menunggu api di dalam ruangan itu mereda, barulah ia masuk. Seratus persen ia yakin, bila ia menampakkan dirinya sekarang juga, serta merta Astrid akan meninjunya tanpa mau mendengarkan penjelasannya. Dan mungkin, ia akan lepas kendali dan menggoncang-goncangkan Felicity begitu keras, saking marahnya ia akan gadis itu.

Entahlah. Akan tetapi ada satu hal yang menjadi fokus utama kekagetan Alvaro.

Demi Tuhan, ia sama sekali tidak tahu bahwa ternyata adiknya juga melakukan hal yang sama dengannya.

Bermain sandiwara.

Ketika Alvaro masuk ke SMA Pemhara pada tahun 2016 lalu, cowok itu masih menjadi sosok yang sangat menyenangkan. Ia merupakan partner yang sempurna untuk Astrid, teman bermain yang luar biasa untuk Rey dan Felicio, serta sosok pelindung bagi Felicity. Akan tetapi, semuanya langsung berubah begitu mereka naik ke kelas dua SMA pada tahun 2017 lalu.

Décembre ✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang