Chapter 31

3.3K 203 9
                                    

Aku menguap lebar-lebar lalu membuka kedua mataku. Aku sudah tahu ia pasti sudah meninggalkanku pagi ini. Ia hanya meninggalkan sepucuk surat di sana,
"Aku pergi pagi-pagi. Maaf aku tidak ingin membangunkanmu. Sarapanmu sudah siap di meja, Semoga harimu menyenangkan !!"

Begitu isi surat darinya, aku turun ke bawah dan melihat. Disana sudah ada sarapan, sebuah pizza dengan potongan daging dan beberapa merica. Aku bisa merasakan bahwa itu masih hangat, jadi aku putuskan untuk sarapan dengan ini. Aku tahu ini dari nya..

Setelah selesai makan aku segera mencuci piringku dan membersihkan rumahku. Kemudian telphone rumahku nerdering, aku bergegas mengangkatnya.
"Hallo ?!" balasku.
"Hallo, shyrena !!" balasnya dari seberang telephone.
"Iya, ini siapa ?" tanyaku lagi. Suaranya terdengar kering dan parau.
"Aku phil, pagi ini mr. Michael ingin kau menemuinya. Aku akan datang menjemput mu. Bersiaplah !!" jelas phil.
"Baiklah" balasku mengerti. Sekarang aku menutup telephone ku dan segera bergegas mandi. Aku menyiapkan baju-bajuku, aku takut kalau hari ini aku akan di perintahkan untuk berangkat. Makanya aku berjaga-jaga.

Seseorang mengetuk pintu rumahku, saat aku sudah memakai sepatuku. Aku bergegas ke pintu depan dan ia sudah bersiap dengan sebuah mobil mewah. Aku tidak tahu apa nama mobil itu, baru kali ini aku melihat mobil mewah ini.
"Sudah siap ?!" tanya phil.
"Sudah" balasku.
"Ayo silahkan masuk" pintanya, aku masih terdiam di ujung pintu.
"Phil, kenapa kau membawa mobil mewah. Ini milik siapa ?!" tanyaku ahkirnya. Aku tidak suka membukam rasa penasaranku..
"Mr. Michael memberikan mobilnya untuk menjemputku" ucap phil sedikit muram.
"Mobilnya ?" tanyaku lagi.
"Iya" balas phil.

Ahkirnya kami segera naik dan berangkat menuju bar. Aku berdecak kesal, tidak perlu repot-repot menjemputku dengan mobil mewah seperti ini !! Memalukan. Aku rasa orang tua itu sudah kehilangan akal sehat. Dan aku sangat benci melihat tingkahnya ini..

Kami sampai, disana sudah ada rose dan emily. Mereka minum dan bermain kartu, aku duduk di samping mereka dan ikut bermain kartu. Sedangkan phil masuk se dalam ruangan mr. Michael Paymoon.

Beberapa waktu kemudian, ia sudah keluar bersama beberapa anak buahnya termasuk phil.
"Kita berangkat bersama" perintahnya saat itu.
"Hari ini ? Sudah kuduga" ucap rose dengan dan aku ikut setuju dengan ucapannya.
"Mr. Ikut bersama kita ?" tanyaku ahkirnya.
"Ya. Kali ini aku akan ikut" ucapnya seramah mungkin padaku. Aku risih mendengarnya.
"Wow, kita akan berhasil kali ini. Ayoo berangkat !!" emily seperti bersemangat.
"Siapkan mobilnya" bisiknya pada phil yang ada di belakangnya.

Aku menggigit jariku, dan aku mulai panik. Aku masih belum berpamitan kepada andrew, setidaknya dua kata atau satu kalimat. Sekarang aku mulai merasa takut berpisah dengannya. Hatiku gemetar dan aku bisa merasakan keringatku menetes. Mr. Michael langsung meraih tanganku dan berjalan lebih dulu bersamaku lalu keluar dari bar.

Kami masuk ke sebuah mobil mercedes mewah. Aku ikut naik bersama mr. Michael di mobil yang pertama, dan yang lainnya di mobil yang lain. Ia mulai keras kepala dan tidak ingin melepaskan aku dari pengawasannya.

~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~

Turner buru-buru menemui andrew di kantornya. Ia membuka pintu dengan kasar dan andrew terkejut melihatnya. Ia masih mengatur nafasnya yang terengah-engah dan terlihat kesal.
"Ada apa ?!" tanya andrew khawatir masih terdiam di meja kantornya.
"Ia membawa gadis itu pergi" ucap turner ahkirnya.
"Shyrena ?" tebak andrew, ia langsung berdiri.
"Bersama bajingan tua itu !!" lanjut turner.

Andrew segera pergi keluar dari kantornya dan berusaha melacak kepergian Michael. Ia meminta bantuan dari beberapa teman di kantornya, dan ia menemukan bahwa sekarang mereka di sebuah bandara di perbatasan kota.

~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~°~

Aku memasukkan semua barang-barangku dan beberapa senjata. Phil juga membawa beberapa mobil untuk bisa kami gunakan saat sudah sampai disana. Semua sudah masuk ke dalam pesawat dan tertata rapi.

Kami berkumpul bersama di sebuah lapangan dan mengatur beberapa rencana kedepannya, saat itu ponselku bergetar di saku celanaku. Aku melihat ada satu pesan disana..

Shy kau akan pergi kemana ?? Kenapa kau tidak bilang padaku !! Berbaliklah. Aku ada di rerumputan.

Andrew.

Astaga aku langsung syok mendapat pesan itu. Ahkirnya ia menghubungi ku, aku segera menoleh ke arah rerumputan di semak-semak belukar jauh di belakang sana. Ada volvo navy disana, aku yakin tidak ada yang bisa melihat mobil itu.

Aku mencari-cari alasan untuk bisa pergi dan menemuinya. Namun ahkirnya Michael memutuskan untuk segera memasuki pesawat. Aku tidak bisa bertemu dengannya, dan rasanya dadaku sesak sekali. Michael mendekatiku,

"Ada apa shyrena ?!" tanyanya meraih tanganku.
"Tidak papa" balasku kesal.
"Ayo silahkan masuk. Kita duduk di bagian eksklusif bersamaku" ia pun menuntutku masuk ke dalam pesawat, aku melirik sekilas ke arah rerumputan. Pasti ia akan sangat kecewa, maafkan aku andrew. Pekikku dalam hati.

Kami duduk di tempat yang sudah di sediakan. Kemudian pesawat mulai lepas landas dan terbang di atas awan, aku hanya diam tanpa berbicara sedikitpun. Aku bisa merasakan si tua bangka ia menyentuh tangan ku, tapi aku tidak menggubris sama sekali.
Hatiku masih merasa bersalah, seharusnya tadi malam aku tidak buru-buru tidur. Seharusnya aku bicara meskipun itu akan berahkir buruk. Aku tahu kalau ia mengetahui kepergianku ini ia akan sangat marah, lalu harus bagaimana ?? Ini sudah terlanjur. Jadi biarkan saja.

Aku juga pasti akan kembali, aku ke florida hanya beberapa hari. Dan ini bukan kali pertama aku pergi, aku sudah sering ke luar kota seperti ini. Dan aku janji, setelah ini aku akan menemuinya dan meminta maaf...

Dimohon vote dan comentnya readers !! Hari ini author udah dengan senang hati, update 4 chapter sekaligus.
Semoga berkenang di hati, thank's..

Secret From The BitchTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang