Dorm Super Junior...
“Aku pulang...,” sapa sang magnae Super Junior itu malas, setelah pintu berhasil ia buka. Tidak ada respon. “Kemana orang-orang itu?” gumam Kyu Hyun sembari celingukan mencari semua hyung-hyungnya. Apa mereka pergi bekerja? Benar. Hyung-hyungnya pergi bekerja dan Kyu Hyun langsung menepuk dahinya sendiri begitu mengingatnya.
“Aishhh... lalu, aku harus di sini sendirian begitu? Ah ani. ada PSP... eh, tapi sama saja kalau tidak ada lawan. Tae Min. Dia lawan yang cukup sulit... tapi,” Kyu Hyun yang sudah memegang ponselnya hendak menghubungi rekan artis sesama agensinya itu, kembali menghentikan kegiatannya. “Aku lupa. SHINee sedang di Jepang... aishhh... lebih baik aku mandi saja.”
Magnae Super Junior itu berjalan menuju kamarnya, menyiapkan peralatan mandinya dan segera membersihkan diri. Sepertinya ia sangat menikmati mandinya terlihat darinya yang sesekali bernyanyi merdu. Setelah menyelesaikan urusan dengan sabun, sikat, dkk, Kyu Hyun segera memilih baju yang sering ia kenakan selama di dorm, yaitu kaos putih polos lengan pendek dan celana boxer selutut andalannya.
Dan, kini ia siap bersantai di ruang tengah dengan TV menyala di depannya. “Hah... baiklah. Karena, hanya ada aku di dorm. Dan, PSP hari ini membosankan. Maka, aku akan menonton TV saja.” Kyu Hyun menyambar remot TV dan memindah channel yang ia suka. “Membosankan...” Ia kembali memindah channel. “Tidak menarik...” Channelnya ia pindah lagi. “Membuat emosi...” Dan, dipindah lagi.
“Hanya iklan... eh?” Kenapa ia malah tertarik dengan iklan daripada drama-drama yang ia lewatkan tadi? Karena iklan itu berisi tentang kemegahan dan ketenaran anak-anak SOPA High School. Dan, iklan itu membuat Kyu Hyun teringat kejadian apa saja yang ia lalui di sekolah tadi itu.
“Jadi, benar yeoja itu tak mengenaliku?” Kyu Hyun bertanya-tanya mengenai Ri Rin yang menganggapnya hanya orang biasa. “Tapi..., bagaimana bisa? Apa tidak ada TV dirumahnya? Bahkan, aku sudah keliling dunia. Tapi, dia... tak mengenaliku? Ini aneh,” ucapnya begitu ragu.
“Apanya yang aneh?” Kyu Hyun yang hendak mengganti channel TV lagipun menghentikan aksinya ketika mendengar suara khas Dong Hae di belakangnya. “Oh. Ya! Sejak kapan kalian ada di situ?” Kyu Hyun sedikit terkejut ketika mengetahui Dong Hae juga Eun Hyuk berdiri di belakangnya.
“Sejak kau berkata aneh.” Giliran Eun Hyuk yang menjawab. Kyu Hyun hanya bergumam menanggapi ucapan hyungnya itu. Kini, ketiganya sudah duduk berjejer di sofa sembari memandang ke arah TV. “Bagaimana dengan sekolahmu, Kyu Hyun-ah? Apa kau terkesan? Bagaimana suasana sekolahnya?”
“Tidak ada bedanya saat kita turun dari mobil lalu check in ke pesawat. ELF selalu dimana-mana.” Dong Hae tersenyum tipis mendengar jawaban sang magnae. “Itu artinya banyak yang menyukaimu, Kyu Hyun-ah,” komentar Eun Hyuk. Kyu Hyun yang lebih memilih memainkan ponselnya kini jari-jarinya terhenti ketika mendengar komentar Eun Hyuk.“Tidak juga. Teman sebangkuku tidak menyukaiku, bahkan dia tidak mengenaliku.”
“Jinja?”
“Berhenti bercanda.” Itulah komentar dari duo EunHae itu. “Ya! Ini sungguhan. Choi Ri Rin tidak akan tahu namaku kalau aku tak memperkenalkan diri.” Tanpa sadar, Kyu Hyun menyebut nama Ri Rin. “Teman sebangkumu itu yeoja? Ini aneh. Mungkin kau kurang menunjukkan pesonamu, Kyu Hyun-ah.” Eun Hyuk langsung bisa menebak teman yang dimaksud adiknya adalah yeoja.“Kurasa yeoja itu kurang pergaulan. Tapi, aku yakin dia akan menyukaimu nantinya,” komentar Dong Hae.
“Hentikan. Kau bukan peramal.” Kyu Hyun kembali melanjutkan mengotak-atik ponselnya, walaupun sebenarnya ia memikirkan ucapan Dong Hae tadi. Apa bisa yeoja itu menyukainya? Melihat sikapnya seperti itu, rasa-rasanya hanya 20% kemungkinan ia menyukai Kyu Hyun. Tapi, entahlah. Takdir bisa berubah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Love in High School Mode On
Fanfictionini ff temen ku, tapi aku yang publish berhubung sang author gak pernah share ffnya. jangan berprasangka buruk aku mau ambil hak ciptanya yaa, ini uda dapet izin resmi dari sang author lets cek! Author : @urilee98 Genre: School-life, Romance, Friend...