Love in High School Mode On

Epilogue (The End)

Lima tahun kemudian...

Suara khas musik dalam pernikahan terdengar merdu di telinga. Seorang namja berdiri dengan gagahnya di depan sebuah altar, ketampanannya semakin terlihat dengan setelan tuxedo putih juga senyuman yang sedari tadi sunggingkan, menutupi kegugupan yang menjalar di benaknya.

Beberapa detik kemudian, terlihat sepasang ayah dan juga putrinya yang berjalan menyusuri altar  menemui sang namja beserta pendetanya. Ayahnya sangat tampan mengenakan setelan jas walaupun usia sudah tidak muda lagi. Putrinya juga cantik yang terbaluti oleh gaun putih panjang menutupi kaki jenjangnya, rambutnya tergerai lurus manis, juga sebuket bunga di tangannya.

Akhirnya mereka berdua saling berhadapan, sang ayah menyerahkan tangan putrinya pada namja itu. Dengan senang hati, namja itu menggenggam tangan calon istrinya.

“Nuna, Hyung, fighting!” terdengar seruan seorang Jeon Jung Kook yang duduk di antara para tamu undangan. Kedua mempelai itu yang ternyata Park Ji Min dan Jeon You Ra hanya menatap Jung Kook dengan tatapan yang berbeda, Ji Min tersenyum dan You Ra dengan tatapan membunuhnya.

Mereka kembali melanjutkan sesi penikahan, sang pendeta hendak mengesahkan kedua mempelai, tapi tiba-tiba terdengar suara teriakan yang menghentikan acara itu.
“Chamkkamanyo!!!” Semua pandangan tertuju pada salah seorang namja yang berdiri di ambang pintu dengan nafas terengah-engah. You Ra dan Ji Min tersenyum melihat kehadiran namja yang memakai setelan jas itu. Sedangkan, pada barisan tamu undangan, hanya Ri Rin yang terkejut melihat namja itu. Namja itu... Jung Ho Seok. Setelah lima tahun lamanya, akhirnya ia bertemu kembali dengan seorang Jung Ho Seok.

“Ho Seok-ah...” Namja itu menoleh pada Yong Kyung yang melambai padanya. Ia tersenyum dan segera menghampiri meja bundar dengan lima kursi dan empat diantara sudah diduduki Ri Rin, Yong Kyung, Yoon Gi, dan Jung Kook.

Akhirnya pernikahan kembali dilanjutkan dan mereka berdua sudah sah menjadi sepasang suami istri. Ji Min juga tak peduli akan tatapan penonton saat ia mencium You Ra sebagai tanda bahwa ia sudah sah menjadi istrinya. Kini, giliran You Ra melempar bunganya. Buket bunga itu melayang dan tertangkaplah oleh seorang Jung Ho Seok.

Ho Seok tersenyum memandang buket bunga itu, kemudian ia menyodorkannya pada Ri Rin yang duduk di sampingnya. Awalnya yeoja itu memandang bingung Ho Seok, tapi pada akhirnya ia menerima buket bunga itu.

Dan, saat ini mereka berenam tengah berkumpul melingkar dengan tawa dan canda, juga melepas rindu karena kepulangan Ho Seok.
“Oh ya, Jung Kook-ah, sebenarnya aku ingin bertanya tentang hal ini sejak tadi. Sebenarnya anak siapa ini? Kapan kau menikah?” Ho Seok menunjuk gadis kecil nan menggemaskan dengan pipinya yang gembul berada di dekapan Jung Kook.

“Annyeong haseyo... je ileumeun... Min Yoo Kyung imnida.” Anak itu mengenalkan dirinya. “Aigooo... kau benar-benar menggemaskan, Yoo Kyung-ah.” Jung Kook menciumi kedua pipi anak yang mengaku bernama Min Yoo Kyung itu. “Min... Min Yoo Kyung?” gumam Ho Seok yang kemudian memandang Yoon Gi juga Yong Kyung bergantian. Yong Kyung hanya tersenyum manis sedangkan Yoon Gi yang merangkul Yong Kyung juga tersenyum.

“Kapan itu terjadi? Kenapa kalian tidak memberitahuku? Kenapa aku sampai tidak tahu kalau kalian sudah menikah, bahkan sudah mempunyai anak sebesar ini?” Yoon Gi menghela nafas panjang. “Sudahlah. Yang terpenting kau sudah tahu keluarga Min kami.”

“Aigoo... aku tidak menyangka aku sudah menjadi samcheon. Yoo Kyung-ah, panggil aku samcheon ne... Ho Seok Samcheon, arrachi? Anak pintar.” Ho Seok mencium pipi gembul Yoo Kyung yang begitu menggemaskan. “Yoo Kyung... mau ets kim...”

“Arraseo. Kajja. Kita beli es krim. Nuna, aku bawa Yoo Kyung dulu ne.” Tanpa basa-basi, Jung Kook membawa Yoo Kyung pergi meninggalkan mereka. “Mwo? Ya Jung Kook-ah, kembalikan Yoo Kyung padaku!” Yong Kyung mengejar Jung Kook, begitupun Yoon Gi yang mengikuti istrinya itu.