Tap ... tap ... tap...
Seorang gadis berjalan melewati lorong markas organisasi yang berada di bawah tanah. Ia melewati sebuah papan buletin yang biasanya digunakan untuk melihat berita.
'WANTED'. Itu adalah sebuah kata yang sudah tidak asing lagi baginya. Ia menatap papan buletin yang dipenuhi oleh kertas-kertas bertuliskan 'WANTED'. Namanya terpampang jelas pada salah satu kertas itu.
'WANTED. SHIROI KIRIKA. ¥20.000.000'. tulisan itu mengingatkannya pada kenangan buruk yang terjadi pada dirinya di masa lalu. Dengan kesal, ia merobek kertas yang bertuliskan namanya. Dibuangnya kertas itu, lalu ia berjalan mencari Tsumire.
"Untuk sekarang, selamat datang di Adversus Ferox, Yuusuke-kun."
Akhirnya ia mendengar suara orang yang dicarinya. Ia masuk ke dalam ruangan tersebut. Dan pada saat itulah ia bertemu dengannya. Takagi Yuusuke. Itu adalah orang yang diceritakan oleh Tsumire beberapa hari yang lalu.
***
Beberapa hari yang lalu...
"Spesial? Anak ini?
Kirika terlihat tak percaya akan apa yang dikatakan ketuanya, Kazanari Tsumire.
"Iya, dia spesial. Dia memiliki kekuatan yang sangat langka."
Sang ketua tersenyum. Kirika hanya menghela napas. Jika ketuanya sudah tersenyum seperti itu, berarti anak ini bukan orang biasa. Tapi apa yang spesial darinya? Dia terlihat sangat biasa, seperti manusia pada umumnya.
"Kalau kita bisa membuatnya bergabung dengan kita, kita bisa melawan pemerintah. Kirika-chan, latihlah dia."
"Apa?! Kenapa aku?!"
Kirika langsung memprotes keputusan ketuanya. Untuk apa dia repot-repot melatih orang yang tak dikenalnya?
"Kirika-chan, kau itu salah satu esper jenius. Latihlah dia."
"Tidak mau. Lagipula, kalau dia adik Ryota, kenapa tidak minta Ryota saja yang melatihnya?!"
Kirika sangat tidak terima. Ia mengibaskan rambut putihnya dan berbalik.
"Aku tidak mau. Pinta saja Ryota untuk melatihnya. Aku mau kembali ke kamarku."
Kirika kembali ke kamarnya dan merebahkan dirinya di atas kasur. Ia menutup matanya perlahan. Ingatan buruknya kembali menghantuinya.
"Sial."
Kirika mengumpat. Ia menutup wajahnya dengan bantal, lalu terlelap.
***
Kembali ...
Kirika memperhatikan Yuusuke dengan tatapan sinis. Lelaki di hadapannya terlihat seperti manusia pada umumnya. Lalu, apa yang spesial dengannya? Kirika menatap Tsumire dengan tatapan tidak puas.
"Kirika-chan. Pas sekali. Kuperkenalkan padamu, Takagi Yuusuke. Dia yang kumaksud beberapa hari yang lalu."
"Aku juga sudah tahu kalau dia Takagi Yuusuke. Awalnya, kukira yang asli lebih baik dari foto yang kau tunjukkan. Lalu, apa ini? Ia seperti bocah ingusan yang ingin selalu dilindungi. Apa yang spesial dari dia?"
Tsumire hanya tersenyum mendengarkan kritikan Kirika. Yuusuke yang tersinggung dengan perkataan Kirika, membalas dengan nada yang agak tinggi.
"B-bocah? Maaf. Aku tidak tahu siapa kamu. Dan aku tidak peduli. Tapi, memangnya kamu tahu apa tentang diriku? Jangan berlagak seolah kamu sudah mengenalku!"
Kirika kembali menghadap Yuusuke dan mencengkeram kerah bajunya. Ia tersenyum dan menatap Yuusuke dengan tajam.
"Kamu? Tentu saja aku mengenalmu! Kamu hanyalah bocah ingusan yang terlihat spesial di mata Tsumire! Dan kamu juga hanya pengecut yang berharap bahwa kakak tersayangmu itu akan selalu melindungimu!"
KAMU SEDANG MEMBACA
Adversus Ferox
FantasyEsper. Singkatnya, mereka adalah orang-orang yang memiliki kemapuan khusus seperti membaca pikiran, menggerakkan benda dengan pikiran dan sejenisnya. Pada tahun 20××, pemerintah mulai menargetkan esper sebagai buronan. Tidak ada yang tahu ke...