ps. 10 { lets not fallin love }

892 61 4
                                    

"Astaga, baby. Apa yang kau lakukan pada kulitmu?!" Pekik Jeremy histeris sambil meraba luka sayatan yang masih memerah pada pergelangan tangan Daybi. Saat itu juga Daybi menepis tangan Jeremy dan menatap manajer paling heboh sedunia itu sinis.

"None of your business, Jer. Lagipula, pemotretan kali ini menggunakan lengan panjang semua kan?" Tanya Daybi tanpa beban sama sekali. Jeremy hanya mendesah pelan dan membuka kipas lipatnya dalam satu kali gerakan dan mengibaskan kipas itu untuk dirinya sendiri. Daybi yang melihat gaya kemayu Jeremy hanya bisa geleng-geleng kepala.

"Gosh, lebih baik cepat kita ganti baju jadi lengan panjang daripada Victor si fotografer cerewet melihat luka-luka yang gak banget ini lalu membatalkan pemotretan. It's a big no-no." Ucap Jeremy sambil membawa Daybi ke ruang ganti.

Daybi hanya bisa pasrah ketika Jeremy mendorong tubuhnya ke ruang ganti dan membiarkan para stylist itu sibuk mendadaninya.

Setelah semuanya benar-benar siap, Daybi juga sudah mengganti bajunya dengan outfit yang ditentukan, ia berdiri di dalam set pemotretan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Setelah semuanya benar-benar siap, Daybi juga sudah mengganti bajunya dengan outfit yang ditentukan, ia berdiri di dalam set pemotretan. Tak lama Victor muncul. Victor bukan seseorang fotografer yang suka basa-basi maka sesi photoshoot pun dimulai.

Dan saat itu, Daybi yang berhadapan dengan lensa kamera bukan Daybi yang kemarin malam depresi hingga harus menyayat kulit mulusnya. Daybi yang berhadapan didepan kamera adalah Daybi yang berbeda. Setidaknya, dihadapan kamera, Daybi harus melupakan semua masalahnya dan fokus pada apa yang ia geluti saat ini.

Termasuk soal Choi Seunghyun, kekasihnya dan Jung Ahri, adiknya.

⚫⚫⚫⚫

Seunghyun tak bisa melepaskan pandangannya dari Ahri yang terlelap dihadapannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seunghyun tak bisa melepaskan pandangannya dari Ahri yang terlelap dihadapannya. Sekitar beberapa menit yang lalu, ia terbangun dengan Dokter Lee yang tetap terjaga di sisi Ahri. Butuh waktu lama untuk meyakinkan Dokter Lee bahwa bersama Seunghyun, Ahri akan baik-baik saja.

Lagipula, Dokter Lee bukan sosok anak muda lagi. Tidak tidur semalaman akan berpengaruh pada kesehatan tubuhnya, apalagi ia pasti memiliki jadwal praktek.

Seunghyun merebahkan kepalanya di sisi ranjang Ahri. Badannya sangat pegal-pegal sekali karena tidur di sofa yang sama sekali tidak empuk. Lehernya juga terasa sangat sakit akibat salah posisi tidur sepertinya, hingga pusing ke kepalanya. Namun ia melakukan semua ini demi menjaga Ahri agar tetap baik-baik saja, walau dia sendiri tak yakin apa Ahri mau menerimanya kembali.

PLEASE, STAY [ BIGBANG FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang