ps.12 { tell me how am i supposse to live now? }

742 53 17
                                    

Daybi melangkahkan kakinya kesal. Matanya memerah, bahkan kantung matanya seakan menebal tiap hari. Untuk kesekian kalinya, ia mendatangi apartemen Seunghyun. Ia tahu ini hanya akan menjadi suatu hal yang sia-sia, selalu.

Bahkan saat pria itu kerap kali menyakitinya, Daybi tetap memilih pria itu untuk tinggal dihatinya.

Katakan, Daybi belum bisa melepas Seunghyun sekali pun pria itu mengatakan kalau apa yang Daybi lakukan selama ini, serasa tidak ada apa-apanya di mata pria itu. Tak apa, menurut Daybi berarti Seunghyun memacunya untuk lebih berkerja keras.

Lagipula, Daybi selalu berpikir kalau harapan itu masih ada.

Ya, harapan untuk Seunghyun kembali ke dalam pelukan Daybi.

Ia menatap pintu apartemen itu. Mungkin kalau dulu, Daybi bisa masuk kapan saja secara Daybi tahu sandi kunci pintu masuk apartemen Seunghyun. Tapi sekarang tidak.

Untuk alasan yang tidak Daybi ketahui, Seunghyun mengganti sandinya. Sedikit menyakitkan, namun tak apa. Daybi perlahan bisa mengubah rasa sakit itu menjadi suatu hal yang lain.

Berulang kali Daybi menekan bel namun tak kunjung ada jawaban dari pemiliknya. Kesal. Hal ini bahkan sudah Daybi lakukan hampir seminggu lebih. Daybi membuka knop pintu itu kasar dan dia terkejut.

Pintu itu terbuka.

Ada rasa ragu untuk Daybi melangkah ke dalam. Perasaan tak enak, dan dia tak suka itu.

Daybi memantapkan hatinya, melangkah masuk ke dalam. Ia membekap mulutnya erat, perlahan air matanya jatuh.

Apartemen Seunghyun kosong.

Seunghyun tak mungkin pergi kan?

Semakin Daybi mencari jawaban, tapi ia tak menemukan apapun. Bahkan saat ia mengecek ke semua ruangan apartemen Seunghyun, pria itu tidak ada dimana pun.

Kaki Daybi tak mampu lagi menopang tubuhnya, ia terjatuh ke lantai sembari menangis.

Rasa sakitnya seakan semakin nyata.

Awalnya, Seunghyun mulai menunjukan sikap aneh terhadap adiknya. Daybi biasa.

Kedua, Seunghyun mulai mengajak adiknya makan malam yang katanya biasa. Daybi percaya.

Ketiga, Seunghyun ternyata having sex bersama adiknya. Pukulan telak bagi Daybi, namun ia berhasil mengatasinya.

Keempat, Seunghyun mencampakannya. Awalnya sakit, bagai ada ribuan jarum yang menusuk jantungmu. Sekali lagi, Daybi mampu mengatasinya.

Kelima, Seunghyun menghamili adiknya. Rasa perih dalam hati Daybi yang belum sembuh total menyeruak kembali. Mungkin ini akhirnya, namun Daybi masih berusaha untuk bertahan.

Kalau bukan Seunghyun, siapa lagi yang Daybi punya?

Keenaam, kepergian Seunghyun.

Dan bagaimana Daybi bisa menganggap bahwa ini hal yang biasa? Bagaimana caranya agar ia bisa bertahan dan melawan rasa sakit ini sendirian?

Kenapa, jatuh cinta rasanya sesakit ini?

⚫⚫⚫⚫

Ahri di rumah sendirian dan rasanya sangat membosankan.

Menonton televisi, check.

Membaca majalah, check.

Mendengarkan lagu, check.

Streaming drama, check.

Ngemil, check.

Semua yang menyenangkan sudah Ahri lakukan dalam satu hari. Namun jam masih menunjukan jam dua siang.

PLEASE, STAY [ BIGBANG FF]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang