[7] Kentang Mustofa

2.7K 276 79
                                    

Dals POV

Hembusan angin mulai menerpa tubuh gue. Ini adalah jam yang paling gue suka, yaitu jam pulang sekolah.

Gue menghirup nafas panjang untuk menghayati hidup gue yang tenang dan damai ini. Tapi setelah Bejana Heroes ditambah tiga bule itu nyamperin gue, semuanya hancur lebur menjadi butiran debu, Yaelah gue jadi baper.

"Dals!" panggil Sabil.

"Hmm.. Apaan?"

"Lo mau langsung pulang? Kita mau dengerin cerita Shawn, Grey, sama Cam lagi nih di tempat mang Rios."

"Okay gue ikut, sekalian mau liat jambul mang Rios sebelum pulang," jawab gue sambil nyengir kuda.

Kita semua pun langsung bergegas pergi ke tempat mang Rios dan duduk di sebuah bangku panjang yang cukup buat kita semua.

"Tinnnkkkkk!" panggil mang Rios dari kejauhan.

"Eh mang, gue bayar besok aja ya, dompet gue lagi kesepian nih," kata Tink.

"Kenapa dipanggilnya 'mang'?" tanya Cam tiba-tiba.

Kalo dipikir-pikir bener juga sih, kenapa dipanggil mang? Padahal umur mang Rios cuma beda dua taun sama kita.

"Bener juga ya! Yaudah sekarang jangan manggil mang deh, gimana kalau kita panggil bapak aja?" usul Shawn.

Grey langsung mukul lengan Shawn, "Hey, bapak lebih tua daripada mang tau!" katanya.

Shawn ngegaruk-garuk kepalanya, "Oh iya bener, gue lupa."

"Panggil kakak aja gimana?" usul Naya.

"Boleh juga tuh, kakak Rios keren juga9" balas Dry.

"Mang Rios setuju ga?" tanya Wydi ke mang Rios.

"Keren atuh itu mah, amang setuju deh," jawabnya.

"Eishh kak Rios bukan amang, okay?" Sabil ngingetin.

"Oke lah sip!" jawab Kak Rios.

"Bikinin minum buat kita semua ya Kak!" pinta Tink sambil ketawa-ketawa sendiri karena belum terbiasa manggil kakak.

Kak Rios langsung ngangguk dan pergi nyiapin pesenan.

"Cepat..cepat lanjutin cerita kalian9" kata gue.

"Tunggu dulu! Ada sesuatu yang mau gue tanyain ke kalian9" ucap Shawn sedikit serius.

"Apaan?"

"Kenapa sih kalian semua pake kerudung?" tanyanya dengan muka polos yang seolah ga tau apa-apa.

Kita semua langsung saling tatap satu sama lain. Terakhir kita memusatkan pandangan kita ke arah Shawn, Grey, dan Cam.

"Kita serahkan saja pada Ustadzah di Bejana Heroes9" Ucap Dry.

Sabil langsung ngebusungin dada dan dengan sombong dia bangkit dari kursinya.

"Bukan lo Aabil, tapi Dals! Dals!" ucap Wydi.

"Ahh kalian Busyuk!" sahut sabil kesel.

"Ayo Dals, jelasin ke mereka" pinta Naya.

Gue pun langsung bangkit dari kursi dan berdiri di hadapan mereka semua. Sebelum mulai ceramah gue berdehem beberapa kali.

"Jadi pertanyaannya adalah kenapa kita pake kerudung? Okay gue bakalan jawab." Gue berhenti sejenak.

"Jadi.. Setiap umat muslim itu wajib dan harus menutup auratnya dengan cara menggunakan hijab yang syar'i. Allah berfirman :
"Hai Nabi, Katakanlah kepada isteri-isterimu, anak-anak perempuanmu & isteri-isteri orang mukmin: "Hendaklah mereka mengulurkan jilbabnya ke seluruh tubuh mereka". Yang demikian itu supaya mereka lebih mudah utk dikenal, karena itu mereka tak di ganggu. & Allah adalah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang." (QS. Al-Ahzab: 59)

Haji MendesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang