[30] Salah Paham

878 115 21
                                    

Cam

Knock.. Knock

Terdengar suara ketukan pintu, mata kita ngebulet kaya mata kuya.

"Lagi ngapain Shawn?"

Deg!

Itu suara emak Shawn.

"Shawn lagi belajar mak," jawab Shawn dari balik pintu.

"Belajar apaan?"

"Belajar mengerti sidia mak."

"Hah?"

"Ada apaan mak?"

"Emak mau ngajak kalian makan siang."

"Sama apa?"

"Cek status facebook emak aja, jangan lupa like and comment."

Shawn natap gue dan Greyson bergantian. "Iyain aja lah," bisik gue.

Shawn ngangguk. "Oke mak."

Emak Shawn pergi, gue langsung nge-stalk fb nya emak Shawn.

"Emak masak apaan Cam?" tanya Shawn.

"Menu hari ini adalah semur lengkuas and 'Never trust, even lengkuas looks like rendang'!" gue ngebacain isi statusnya.

Grey ngacungin dua jempol, "Emak lo superr."

"Siapa dulu anaknya," ucap Shawn songong. "Ayo ah kebawah," lanjutnya.

Kita bertigapun turun ke ruang makan, dan nyobain semur lengkuas buatan emak.

"Muka kalian kenapa gitu?" tanya emak yang mungkin menyadari kalau kita lagi menguatkan diri buat ngabisin lengkuas-lengkuas ini.

Shawn maksain seulas senyum, "Ga apa-apa mak, tapi lain kali emak bikin semur daging aja ya?"

"Okay! Sekarang kan emak lagi belajar masak makanan khas indonesia."

"Tapi di indonesia ga ada semur lengkuas mak."

"Ya habis tadi emak liat tutorial cara ngebuat semur, terus katanya masukan lengkuas secukupnya. Terus emak liat ke dapur dan ga ada daging sapi, adanya lengkuas, yaudah emak buat aja semur lengkuas."

"Emak pinter mak, pinter."

Piring kita bertiga udah bersih tak tersisa, kitapun buru-buru pergi ke ruang tv buat main ps.
"Gua enek ih," keluh Greyson.

"Emangnya lo aja apa," balas Shawn.

Merek berdua kompak ngelirik ke arah gue sambil naik turunin alis.

"Apaan?" kata gue.

"Lo kan baru jadian."

"Ya terus?"

"Ga ngasih pajak jadian gitu ke kita?"

"Pajak jadian kumis lo."

"Ayolah Cam," rengek Grey.

Gue narik napas dalam-dalam, sampe idung gue rapet. "Yaudahlah, kalian mau apa?"

"Gue mau coklat ratu silver ya?" ucap Shawn.

"Gua juga!"

"Coklat ratu silver?" gue bertanya-tanya sambil garuk-garuk kepala.

"Gausah maksa gue buat promosi lagi deh Cam."

"Emang apaan?"

"Itu loh."

"Apa?"

"Bahasa inggrisnya ratu apa?"

Haji MendesTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang