Chapter 14 : Tia's Birthday (2)

3.9K 241 2
                                    


"Hei," sapa seorang mengagetkan Dina.

Dina menoleh ke arah seseorang yang menyapanya tadi, "oh, hai"

"Sendiri?" Tanya seseorang tersebut.

Dina menggeleng, "engga, tadi gue sama Hendra"

"Oh." Jawab seseorang itu.

"Lo engga sama Dita, Dit?" Tanya Dina ke seseorang itu, Adit.

"Engga, dia bareng Adriana," jawab Adit.

'Pantesan Jordan sendiri,' batin Dina.

Raut wajah Adit berubah menjadi serius. Dina yang melihat perubahan raut wajah Adit pun kaget. "Adit, lo gak papa?" Tanya Dina.

"Gue mau ngomong sesuatu sama lo." Jawabnya tegas.

Dina mengernyitkan dahinya bingung, tak biasa seorang Adit yang bad, suka bercanda, jadi dingin dan tegas seperti ini. 'Ada yang aneh,' batin Dina.

"Maksud loh?" Ucap Dina masih bingung.

Tiba-tiba Adit berjongkok memohon (ya jongkok nya kayak orang mau nembak gitu lah, aku gaktau bahasanya paan so anggep aja jongkoknya yang kayak mau nembak gitu). Dina tambah bingung. "Gue serius, Dina." Ucap Adit.

Tanpa disadari, semua pasang mata tertuju pada mereka--Adit dan Dina--.

"Anjrit, Adit ngapain lagi tuh sama Dina?"
"Bukannya kemaren dia masih sama Dita?"
"Anjir abangku selingkuh"
"Daripada sama Dina, mending lo sama gue aja, Dit"
Bisikan bisikan para tamu undangan yang bisa di dengar oleh keduanya. Namun, Adit nampak biasa saja.

Dina mendengus kesal, "lo cepetan deh mau ngomong apa?" kesalnya.

"Gue mau jujur sama lo" jawab Adit.

"Yaudah kalo jujur ya jujur aja, kenapa mesti jongkok gini? Udah deh bangun" ucap Dina kesal sambil menyuruh Adit untuk segera berdiri.

"Kalo berdiri ya gak romantis lah" jawab Adit.

'Astaga, dia mau ngapain jangan jangan dia mau...,' batin Dina terpotong karena Adit segera berbicara.

"Gue suka sama lo, lo mau jadi pacar gue?" Tanya Adit sambil mengambil sesuatu di balik jas hitamnya. Setangkai bunga mawar putih.

JLEB!
'Dasar goblok, udah tau punya pacar, gitu juga nembak gue, udah pacarnya Dita lagi, dasar laki laki,' batin Dina.

Dina terdiam tak menjawab, begitu juga Adit.

1 detik

2 detik

3 detik

PYARR!
Terdengar suara pecahan gelas membuat Dina dan Adit kaget. Mereka berdua mencari ke sumber suara tersebut. Dina dan Adit tambah terkejut saat melihat seseorang yang berada di sumber suara. Seseorang itu menangis.

"Dita.." ucap Dina lirih.



***

Hallawww, udah siap mau ending belum? Udah dong xixixi.






-Vomment-

HatedTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang