Hated

Chapter 25 : the end

seseorang baru akan menyadari cintanya, ketika orang itu sudah pergi.

***

Seorang gadis menatap sebuah batu nisan yang tertuliskan nama Dina Andita Graham, saudara kembarnya. Disentuhnya batu nisan yang dingin itu, kemudian ia menangis.

Gadis tersebut merasa kecewa terhadap dirinya sendiri, ia menyalahkan dirinya. Ia merasa selama ini ia egois, tidak pernah peduli kepada saudaranya itu. Gadis tersebut ingin sekali memeluk saudaranya itu, namun semua sudah terlambat. Saudaranya itu telah pergi ke sisi Tuhan saat ia terbaring koma di rumah sakit.

5 tahun sudah semenjak kematian saudaranya, namun gadis itu belum bisa menerima kepergian satu-satunya saudara yang ia punya.

Seandainya, gadis itu tidak mengalami kecelakaan, mungkin gadis itu masih bisa memberikan pelukan terakhirnya.

Lalu, seorang laki-laki datang. Dipeluknya gadis itu, dan gadis itu membalas pelukannya dan menangis di pelukan laki-laki tersebut.

"Hari ini mengenang 5 tahun meninggalnya dia, Dita. just let it go," ucap laki-laki itu kepada gadis tersebut, Dita.

"Kenyataannya ga segampang itu, Hendra. Sampai saat ini pun, gue masih belum bisa memaafkan diri gue sendiri," balas Dita kepada laki-laki itu, Hendra.

Hendra menatap Dita sambil menghapus airmata yang mengalir di pipinya lalu tersenyum, "Gue bisa bantu lo untuk melupakan segala sesuatu yang berada di masa lalu lo" ucapnya.

"Caranya?" Tanya Dita.

Hendra tersenyum genit dan berkata, "caranya dengan menggunakan kasih cintaku ini" ucapnya.

Dita cemberut lalu tertawa, Hendra pun juga tertawa. Diciumnya kening Dita penuh sayang.

"Ehm, pagi pagi udah ada lovebirds aja nih, hahaha," celetuk seorang laki laki diselingi tawa.

Dita dan Hendra pun tersenyum malu. Hendra berkata, "apaan sih lo, ganggu aja," ucap Hendra pada laki laki tersebut sewot.

"Inget tempat oy, ini pemakaman, bukan di rumah hahaha," ujar seorang perempuan yang tadi datang bersama laki laki tersebut.

keempat orang tersebut pun tertawa. Mereka berempat meninggalkan pemakaman tersebut dengan bahagia namun sedikit juga merasakan kepedihan ditinggal pergi oleh orang terdekatnya, Dina Andita Graham.

-END-

***

Yayy alhamdulillah akhirnya cerita ini selesai jugaa hihii

18 Februari 2016 - 29 Desember 2016

Big thanks to Allah swt yang sudah memberi aku kesempatan nulis cerita ini. Orang tua dan keluarga yang selalu dukung gua. Temen temen semua yang bantuin ngasih ide waktu ide buntu, oiya pacar juga yang ngasih quotes quotes buat cerita ini *eh. Terus readers  yang udah mau baca dari awal sampe terakhir dan ngevote juga.

Sedikit fun fact  cerita ini ya wkwk itu
1. Dina sama Dita itu terinspirasi dari diri gua sendiri sebenernya, kembar wkwk. kembaran gua namanya Lita, Lina ame Lita. Dina ame Dita. Tuhkan sama, cuman beda huruf depan aja wkw.

2. Dibeberapa part gua sempet bingung mau dilanjutin gimana, pernah kan tuh gua gantungin sampe 1 bulan ye kan haha, itu gua karena males dan gaada ide juga. Terus kalo ada ide gitu mesti gua langsung buka wattpad terus gua tulis deh.

3. Oh iya juga, dulu gua bingung banget waktu ngasih judul. Dulu pernah gua mau kasih judul, 'My Beloved Twin' terus pernah juga 'My Lovely Twin' dan akhirnya kepikiran deh 'My Twin Hates Me?' Yuuhuuu.

Dan pengumuman, gua ada cerita baru nanti gua publish tanggal 31 Desember nanti ya. Udeh tungguin aje wkwk.

Okedeh segini aja, babayy. Sampai jumpa di cerita baruu