Antologi Cerpen Cherry

Trap!

Genre: Horror.
Warn: Buat yang gak kuat mental, mendingan jangan baca. Serius. Karena aku gak tanggung jawab untuk efek apa pun yang terjadi setelah kalian baca ini.

Trap!

Alkisah, pada suatu masa, di tempat yang masih tak diketahui oleh peradaban manusia. Di tengah hutan yang tak terjamah, berdiri sebuah kerajaan kecil.

Kerajaan itu dipimpin oleh seorang raja yang bijaksana, dengan didampingi oleh ratunya yang cantik.

Eloknya rupa sang Ratu seolah menyaingi cahaya rembulan penuh di malam hari. Begitu anggun dan menawan.

Rakyat kerajaan itu begitu memuja pemimpin mereka. Namun tanpa satu pun orang tahu, hal itu perlahan-lahan menanamkan keburukan di hati sang Ratu.

Karena kecantikannya, Ratu menjadi begitu tinggi hati. Ia kerap memuja dirinya sendiri, berpikir bahwa ia adalah wanita tercantik yang pernah lahir di bumi.

Seiring waktu, Raja dan Ratu akhirnya memiliki keturunan. Sang Ratu melahirkan anak kembar, seorang pangeran dan seorang putri.

Meskipun tumbuh besar dengan cara yang sama, namun kedua anak itu tumbuh menjadi sosok yang benar-benar bertolak belakang.

Sang Pangeran tumbuh menjadi pemuda gagah yang ahli berpedang, sementara sang Putri tumbuh besar menjadi sosok yang manis dan feminim.

Sang Pangeran sangat suka berkuda, dan sang Putri menyukai dongeng.

Pada suatu hari, di perpustakaan istana yang lenggang, sang Putri menemukan buku yang cukup aneh. Ia membuka-buka buku itu beberapa saat, sebelum menyadari bahwa isi buku itu adalah sebuah dongeng.

Lambat laun, ia terlarut dalam bacaannya. Dalam buku itu diceritakan ....

Alkisah, pada suatu masa, di tempat yang masih tak diketahui oleh peradaban manusia. Di tengah hutan yang tak terjamah, berdiri sebuah kerajaan kecil.

Kerajaan itu dipimpin oleh seorang raja yang bijaksana, dengan didampingi oleh ratunya yang cantik.

Eloknya rupa sang Ratu seolah menyaingi cahaya rembulan penuh di malam hari. Begitu anggun dan menawan.

Rakyat kerajaan itu begitu memuja pemimpin mereka. Namun tanpa satu pun orang tahu, hal itu perlahan-lahan menanamkan keburukan di hati sang Ratu.

Karena kecantikannya, Ratu menjadi begitu tinggi hati. Ia kerap memuja dirinya sendiri, berpikir bahwa ia adalah wanita tercantik yang pernah lahir di bumi.

Seiring waktu, Raja dan Ratu akhirnya memiliki keturunan. Sang Ratu melahirkan anak kembar, seorang pangeran dan seorang putri.

Meskipun tumbuh besar dengan cara yang sama, namun kedua anak itu tumbuh menjadi sosok yang benar-benar bertolak belakang.

Sang Pangeran tumbuh menjadi pemuda gagah yang ahli berpedang, sementara sang Putri tumbuh besar menjadi sosok yang manis dan feminim.

Sang Pangeran sangat suka berkuda, dan sang Putri menyukai dongeng.

Pada suatu hari, di perpustakaan istana yang lenggang, sang Putri menemukan buku yang cukup aneh. Ia membuka-buka buku itu beberapa saat, sebelum menyadari bahwa isi buku itu adalah sebuah dongeng.

Lambat laun, ia terlarut dalam bacaannya. Dalam buku itu diceritakan ....

Alkisah, pada suatu masa, di tempat yang masih tak diketahui oleh peradaban manusia. Di tengah hutan yang tak terjamah, berdiri sebuah kerajaan kecil.

Kerajaan itu dipimpin oleh seorang raja yang bijaksana, dengan didampingi oleh ratunya yang cantik.

Eloknya rupa sang Ratu seolah menyaingi cahaya rembulan penuh di malam hari. Begitu anggun dan menawan.

Rakyat kerajaan itu begitu memuja pemimpin mereka. Namun tanpa satu pun orang tahu, hal itu perlahan-lahan menanamkan keburukan di hati sang Ratu.

Karena kecantikannya, Ratu menjadi begitu tinggi hati. Ia kerap memuja dirinya sendiri, berpikir bahwa ia adalah wanita tercantik yang pernah lahir di bumi.

Seiring waktu, Raja dan Ratu akhirnya memiliki keturunan. Sang Ratu melahirkan anak kembar, seorang pangeran dan seorang putri.

Meskipun tumbuh besar dengan cara yang sama, namun kedua anak itu tumbuh menjadi sosok yang benar-benar bertolak belakang.

Sang Pangeran tumbuh menjadi pemuda gagah yang ahli berpedang, sementara sang Putri tumbuh besar menjadi sosok yang manis dan feminim.

Sang Pangeran sangat suka berkuda, dan sang Putri menyukai dongeng.

Pada suatu hari, di perpustakaan istana yang lenggang, sang Putri menemukan buku yang cukup aneh. Ia membuka-buka buku itu beberapa saat, sebelum menyadari bahwa isi buku itu adalah sebuah dongeng.

Lambat laun, ia terlarut dalam bacaannya. Dalam buku itu diceritakan ....

Alkisah, pada suatu masa, di tempat yang masih tak diketahui oleh peradaban manusia. Di tengah hutan yang tak terjamah, berdiri sebuah kerajaan kecil.

Kerajaan itu dipimpin oleh seorang raja yang bijaksana, dengan didampingi oleh ratunya yang cantik.

Eloknya rupa sang Ratu seolah menyaingi cahaya rembulan penuh di malam hari. Begitu anggun dan menawan.

Rakyat kerajaan itu begitu memuja pemimpin mereka. Namun tanpa satu pun orang tahu, hal itu perlahan-lahan menanamkan keburukan di hati sang Ratu.

Karena kecantikannya, Ratu menjadi begitu tinggi hati. Ia kerap memuja dirinya sendiri, berpikir bahwa ia adalah wanita tercantik yang pernah lahir di bumi.

Seiring waktu, Raja dan Ratu akhirnya memiliki keturunan. Sang Ratu melahirkan anak kembar, seorang pangeran dan seorang putri.

Meskipun tumbuh besar dengan cara yang sama, namun kedua anak itu tumbuh menjadi sosok yang benar-benar bertolak belakang.

Sang Pangeran tumbuh menjadi pemuda gagah yang ahli berpedang, sementara sang Putri tumbuh besar menjadi sosok yang manis dan feminim.

Sang Pangeran sangat suka berkuda, dan sang Putri menyukai dongeng.

Pada suatu hari, di perpustakaan istana yang lenggang, sang Putri menemukan buku yang cukup aneh. Ia membuka-buka buku itu beberapa saat, sebelum menyadari bahwa isi buku itu adalah sebuah dongeng.

Lambat laun, ia terlarut dalam bacaannya. Dalam buku itu diceritakan ....

Pembaca cerpen ini mulai bersiap untuk membantai siapa pun author yang menulis cerita ngawur ini.

END

Catatan penulis.

KENAAA!!! :v
Oke, ampuni daku. Wkwkwkwk. Aku kan sudah kasih peringatan di atas, kalau ini jebakan dan jangan dibaca? Yang suruh kalian baca tuh siapa?
Bukan salahku dong, yaa? :v #seketikalapakCherrydihamburpembaca.-__-
Baiklah, terima kasih sudah membaca. Kurang kerjaan banget sih, kaliaaann?? XD #ngacirsebelumdibantai.

Best regards, Cherry.