Nurwahidah Bi
Genre: Friendship
***
Setiap hari aku selalu melihatnya murung, tak ada gaya, tak ada semangat. Sempat terpikir ini semua adalah salahku, karena tak bisa menjadi teman yang baik untuknya.
Hari ini sengaja melewati rumah sahabatku itu, rumahnya tampak tenang, naluri berbisik untuk mampir dan menengoknya.
"Assalamualaikum!"
"Waalaikumsalam, eh ada Nadia! Ada apa ya nak ...?"
"Iya bu, Sintia-nya ada bu?"
"Ada! Kamu punya keperluan apa?"
"Itu bu, mmm sebenarnya saya cuma mau tahu kabar Sintia saja! Sudah beberapa minggu ini dia tidak mau bicara ataupun bertemu dengan saya," ungkapku pelan.
"Jadi kamu belum tahu ya?" sela ibu temanku itu menatap serius.
"Tentang apa bu?"
"Dua minggu lalu Sintia divonis dokter kalau penyakit kulitnya menjadi sangat berbahaya."
"Apa? Penyakit kulit?" Aku terkejut sesaat, berpikir sejenak mungkinkah dia jadi jarang mandi?
"Iya, ibu rasa itu yang membuatnya malu bertemu kamu, kalian kan sudah dewasa jadi ibu yakin ada rasa minder di hatinya." Ibunya menyadarkanku.
"Boleh saya ketemu Sintia bu!" tawarku.
****
Selengkapnya di
Episode Perjumpaan HatiPenulis: Nurwahidah Bi
ISBN: 978-602-443-263-8
Penerbit: Guepedia Publisher
Ukuran: 14 x 21 cm
Tebal: 128 halaman
Harga: Rp 60.000Sinopsis:
Berisi kumpulan 25 cerita, tentang proses pertemuan maupun perpisahan dalam sebuah hubungan. Setiap bab pendek, membahas tentang keluarga, cinta dan persahabatan, semua memiliki alur dan episode tersendiri dalam kehidupan para tokoh.
Dibuka oleh Kaldun yang sedang membuat Babe dan Emak kebingungan. Cerpen Bintang Langit Selatan menjadi tempat bagi Jun untuk mengutarakan isi hatinya secara puitis. Dilanjutkan dengan kisah Adit dalam memertemukan Rana dengan seseorang.
Cerpen Episode Perjumpaan Hati terpilih menjadi judul buku ini. Lira menyesali keputusannya memilih sang suami, karena orang lain yang harus dikorbankan. Juga kenangan pahit seperti apa yang bangkit saat Callisa melewati sebuah tempat dalam What this Place?
Bertemu lah dengan kisah manis lainnya, ada remahan cerita yang memiliki alur serta gaya yang ringan. Setiap hidup memiliki Episode Perjumpaan Hati, takkan ada perpisahan tanpa adanya perjumpaan, Semua Butuh Proses.
KAMU SEDANG MEMBACA
Satu untuk Semua (Kumpulan Cerpen)
Conto(Beberapa judul cerpen sudah terbit, silakan baca yang bertanda bintang ya...) Kumpulan Cerpen karya Nurwahidah Bi. Dalam dunia cerpen Author sudah mulai menulis sejak duduk di bangku kelas 4 sd. Namun, mulai berkembang dan lebih serius menulis cerp...