Dirimu Bukan Jodohku

63 9 1
                                    

Nurwahidah Bi

Genre: ???

***

Hera terlihat menyanggupi permintaan seorang pria, dia melakukan berbagai cara untuk membantu temannya itu. Mulai dari memperkenalkan pria tersebut pada tetangga dan teman-teman terdekat Hera.

Sampailah Hera pada Anna, gadis tomboy yang suka karate. Tapi karena kecelakaan beberapa tahun lalu ia berhenti karate dan bekerja sebagai fotografer. Anna sosok yang periang, gaya berjilbabnya sangat sederhana, mungkin karena sifat tomboynya.

Setelah temannya yang bernama Radit itu bertemu dengannya, sepertinya dia menyukai Anna. Namun sepertinya Anna punya firasat aneh saat bertemu pria mapan itu dan memutuskan menolak pinangan Radit dengan alasan perbedaan usia.

Usai mengetahui insiden penolakan itu Hera merasa malu, berkali-kali pula ia meminta maaf dan berusaha mencarikan perempuan lain untuk Radit, sampailah putusannya kepada teman dari adiknya yang bernama Silvia. Silvia setahun lebih muda dari Anna namun pemikirannya sangat dewasa, agamanya pun kuat. Tetapi sepertinya keberuntungan belum memihak Hera, baru melihat foto sang arjuna saja Silvia sudah menolak mentah-mentah.

***

Selama berhari-hari dia terus membujuk Silvia hingga Silvia jujur tentang apa yang dilihatnya pada sosok pria yang dikatakan Hera sebagai suatu kesempurnaan.

"Ayolah Via, ketemu sekali saja! Harus berapa kali sih kak Hera bilang ke kamu, cuma kamu harapan kakak satu-satunya. Dia orangnya ganteng, punya pekerjaan tetap, agamanya bagus!" ungkapnya terus membujuk.

"Aku nggak mau kak ... perasaan aku nggak enak!"

"Alaaah ... itu kan perasaan anak-anak aja!" remehnya.

"Itu dia, aku masih anak-anak dan baru 23 tahun jadi belum cukup untuk nikah!" rajuknya.

"Jangan marah dong, aku bercanda! Kalau kamu setuju telepon aku ya ...!" rayu Hera.

Mulai ada dilema di hati Silvia, jika ia menolak sama saja menolak jodoh tapi jika menerima ini seperti membeli kucing dalam karung. Besoknya Hera menghubunginya untuk memastikan sesuatu.

"Bagaimana ya kak?" Silvia menimbang, "sebenarnya sih kalau dipikir-pikir!"

"Kalau kamu emang gak mau nggak apa-apa deh!" selanya terdengar lesu, "kalau begitu dia buat kakak saja!"

****

Selengkapnya di
Episode Perjumpaan Hati

Penulis: Nurwahidah Bi
ISBN: 978-602-443-263-8
Penerbit: Guepedia Publisher
Ukuran: 14 x 21 cm
Tebal: 128 halaman
Harga: Rp 60.000

 
Sinopsis:

Berisi kumpulan 25 cerita, tentang proses pertemuan maupun perpisahan dalam sebuah hubungan. Setiap bab pendek, membahas tentang keluarga, cinta dan persahabatan, semua memiliki alur dan episode tersendiri dalam kehidupan para tokoh.

Dibuka oleh Kaldun yang sedang membuat Babe dan Emak kebingungan. Cerpen Bintang Langit Selatan menjadi tempat bagi Jun untuk mengutarakan isi hatinya secara puitis. Dilanjutkan dengan kisah Adit dalam memertemukan Rana dengan seseorang.

Cerpen Episode Perjumpaan Hati terpilih menjadi judul buku ini. Lira menyesali keputusannya memilih sang suami, karena orang lain yang harus dikorbankan. Juga kenangan pahit seperti apa yang bangkit saat Callisa melewati sebuah tempat dalam What this Place?

Bertemu lah dengan kisah manis lainnya, ada remahan cerita yang memiliki alur serta gaya yang ringan. Setiap hidup memiliki Episode Perjumpaan Hati, takkan ada perpisahan tanpa adanya perjumpaan, Semua Butuh Proses.

Satu untuk Semua (Kumpulan Cerpen)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang