PART 1

54.7K 1.3K 6
                                    

If I was your boyfriend, I'd never let yo-

Aku mematikan radio dengan kesal.
Bagaimana tidak, pada hari pertama bekerja aku malah terjebak macetnya kota Jakarta.

"Gillaa.... gue bisa terlambat kalo kek gini"

Aku melihat kearah jam tangan ku yang menunjukkan pukul 08.30. Aku harus cepat menuju kantor sebelum jam 09.00 kalau tidak aku bakalan habis diomelin Manager.

Dengan cepat aku melajukan mobilku saat lampu hijau menyala. Setelah memakan waktu 25 menit perjalanan menuju kantor, aku langsung memarkirkan mobil secara sembarangan. Aku langsung berlari kearah lift.

Ding...

Pintu lift terbuka.

Dengan cepat aku menghambur masuk kedalam tanpa memerdulikan tatapan orang didalam lift. Aku langsung menekan tombol angka 7. Seakan merasakan tatapan aneh dari orang yang ada dibelakang ku. Aku menoleh dan mengabaikan tatapan pria tersebut.

Saat dimana aku mulai melangkah keluar melihat tulisan papan yang ada disamping lift tertulis 'LIFT KHUSUS DIREKSI' aku langsung mematung. 'berarti pria dibelakangku adalah orang penting di perusahaan ini' batinku

Ia langsung keluar dengan lagaknya menabrak diriku!! 'DIRIKU' ditabrak tanpa meminta maaf dasar cowok songong!!

******
Point Of View Raynald

"Maaf, boss berkas yang anda minta semalam belum bisa dipresentasikan" ucap asisten dengan rasa bersalah.

Baru saja aku sampai di kantor sudah di beri berita seperti ini. Rasanya tingkat bad mood ku makin bertambah aku hanya menatap tajam kearah asisten dan pergi meninggalkan nya.

'akhs... menyebalkan punya asisten yang gak bisa diandalkan' grutu ku dalam hati.

Dengan perasaan kesal aku menuju lift, baru saja lift mau tertutup tapi ditahan oleh karyawan wanita yang ukuran tubuhnya mungil. Ia yang seenaknya menerobos masuk lift khusus direksi ini dan menekankan tombol lift tanpa memperdulikan aku yang ada dibelakangnya.

'Apa dia tidak tau aku CEO diperusahaan ini!! Apa dia karyawan baru?? Akkhs... Itu tidak penting buat ku, aku akan membuat dia menyadari kesalahannya!!'

Ding...

Pintu lift terbuka.

Langsung saja wanita itu keluar dan berdiri seperti patung yang menghalangi jalanku tanpa pikir panjang aku turun dilantai itu juga dan menabrak dia.

Setelah melihat dia pergi, aku kembali ke lift untuk kembali ke ruangan ku yang berada di lantai 12.

*******
"Kenapa kamu bisa telambat Corrine??!! Kamu tau ni uda jam berapa!!"

"Jam 09.05 pak, maafkan saya tapi saya cuman telat 5 menit"

"5 menit itu adalah waktu Corrine!! Hahhh... kali ini saya maafkan sekarang kembali berkerja jangan pernah telat lagi walau hanya 1 menit!!" ucap pak manager dengan nada yang daritadi berteriak-teriak.

'Akkkhss... apa salah ku padahal aku cuman telat 5 menit, ya sih seharusnya aku tidak setelat itu, huuftt... fokus Corrine kamu harus bisa menjalaninya dengan baik' batin ku.

Jam makan siang pun telah tiba saat dimana semua karyawan turun ke kantin untuk mengisi perut yang sudah kosong keroncong.

Dan ku akui memang semua orang pasti memiliki sifat bergosip yang tertanam didalam diri setiap orang. Terbukti dikantin ini para karyawan saling bergosip satu sama lain, saling menceritai orang lain dengan berlebihan dasar para wanita, eh Tidak-tidak aku juga wanita...

MY BOYFRIEND IS MY CEO || COMPLETE ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang