KARIN POV
Apa Corrine akan datang??? Kuharap dia datang dan rencana ku akan berjalan sesuai yang direncanakan.
Dikarenakan kedatangan Corrine yang cukup lama aku pun menghabiskan waktu ku tuk menglihat foto-foto Ray dan sungguh dia pria paling sempurna yang pernah ku temui.
Ntah kenapa aku merasa ada seseorang yang melihat ku, dengan satu gerakan cepat aku memutar badanku. Dan tepat dibelakang ku Corrine.. Akkhss... Apa dia melihat foto Ray??!! Kuharap tidak... Aku langsung menyimpan ponselku.
"Owh... Hei Corrine ... Apa kau sudah lama disitu??" Tanyaku dengan nada sedikit ragu
"Hah?!! Owh gak kok baru aja sampai" Jawabnya dengan senyuman, hufft... Syukurlah
"Owh... Hmm yasudah silakan duduk, aku sudah memesan minuman nya"
"Owh.. thanks Karin"
Kami pun mulai menggobrol dan obrolan yang kami bahas pun memang gak penting, aku hanya inggin mengulur waktu.
Setelah cukup lama mungkin sudah 5 menit kami berbicara hal yang gak penting itu. Seorang pelayan datang menghampiri meja kami membawakan pesanan ku, setelah pelayan tu meninggalkan kami. Aku melihat Corrine seperti inggin menanyakan hal lain.
Dan tepat dugaan, dia menanyakan nya... Perasaan senang, puas, meluap-luap dalam perasaan ku.. Corrine kau gak akan bisa mengalahkan ku. "Mungkin ini sudah saat nya memberinya sedikit saran" ucapku dalam hati
"Hmm... Karin.. Apa rencana lo tuk membantu ku??" tanyanya saat pelayan tadi sudah pergi
"Hah?!! Owh... Gini Corrine..." saat aku baru saja inggin melanjutkan ucapanku, tiba-tiba ponselku berbunyi. Aarrgghh... Kenapa disaat yang gak tepat???!!!
"Hmm... Yaudah angkat aja dulu" ucapnya, yang terdengar sedikit kesal
"Maaf ya Corrine.... Sebentar lagi aku kembali" jawabku sambil mengisyaratkannya tuk tetap stay
Aku pun langsung menjawab telepon ku dan itu dari kantor... Sungguh itu membuang banyak waktuku tuk menjalankan rencanaku ini... Aku harap Corrine tidak pergi
***
Setelah aku menyelesaikan masalah kantorku yang memakan waktu cukup lama. Aku langsung kembali ke cafe dan berharap Corrine belum pergi.Saat aku kembali dan melihat Corrine yang masih setia menunggu membuatku tersenyum. Ternyata dia benar-benar inggin saranku. Aku pun langsung menghampirinya. Dan langsung melancarkan rencanaku.
Gak disangka dia percaya, Corrine percaya dengan saranku dan langsung berterima kasih padaku. Dia pun langsung meninggalkan cafe ini. Kuharap ini berjalan sesuai rencana...
Aku hanya inggin Ray dan Ray hanya milikku seorang... Saat ku lihat Corrine yang sudah keluar dari cafe, aku melihat Juna yang berdiri di depan kasir dan tatapannya tepat mengarahku... Apa dia mendengar semua yang aku dan Corrine bicarakan??!!
Kalau dia mendengarnya, dia bakal memberitahu Ray dan Ray gak bakal memaafkanku. Baru saja aku mau bangkit dari bangku ku Juna yang melihat ku ntah sejak kapan, menghampiriku. Bagaimana ni??!! Oke Karin bersikap biasa saja...
"Owh... Hei Jun" sapaku dengan senyuman tetapi dia sedikit pun tidak merespon malah mengisyaratkan aku tuk duduk kembali. Aku hanya bisa mengangguk pasrah.
"Hmm... Juna?" panggilku dengan nada sedikit ragu
"Hmm??" jawabnya dengan tatapan lurus mengarahku... Pandangan itu sangat dingin. Apa dia mendengarnya??!!!
"Kau?? Sejak kapan ada disana??"
"Owh, baru aja" jawabnya cengengesan... Hufft... Syukur lah kalau dia baru saja disana
"Truss, kenapa kau memandangku seperti itu??"
"Owh, gak kok... Cuman kau terlihat sangat cantik malam ni" jawabnya sambil tersenyum lebar... Cihh... Ni anak... Tapi untung la dia tidak mwngetahui apa yang ku bilang pada Corrine
Kami pun berbicara tuk sementara waktu... Tuk memastikan Juna tidak benar-benar tidak mendengarkan apa yang aku perbincangkan pada Corrine.
****
RAYNALD POVSudah dua hari aku tidak bicara dengan Corrine, akhss... Kenapa aku bersikap seperti ini?? Dan juga kenapa dia tidak menghubungiku??? Dan lagi kerjaan kantor belum juga kelar.
Hmm... Sebaiknya aku menelpon dia, dan juga meminta maaf dengan nya... Aku pun langsung mengambil ponselku dan menekan tombol panggilan cepat
Hanya 10 detik saja... Corrine langsung menjawabnya... Cihhh... Anak ini, apa dia menunggu telpon ku?? Tapi kenapa dia tidak mau menghubungiku??
"Ha-hallo Ray?" jawabnya dengan nada nya terdengar jelas gagap
"Hei, kenapa nada mu seperti itu??" jawabku dengan sedikit tertawa
"Hah?! Eh maksudku... Gak kok..."
"Hmm... Maaf soal kemarin dan juga maaf karna aku tidak mengabarimu selama dua hari... Karna selama dua hari aku ada kerjaan dan numpuk... Maaf ya... Oh ya dua hari lagi aku keluar kota, gak apa kan??"
"Apaaa?? Eh... Maaf Ray... Owh besok kita bisa ketemuan?"
"Besok bisa kok, besok malam aku jemput ya"
"Owh okee... Byee.." jawab nya dan aku langsung menutup sambungan telepon nya...
Hmmm... Syukurlah Corrine tidak marah, kuharap Corrine tidak akan membahas soal valentine lagi... Kuharap dia mengerti.
*************************************************
Semoga suka ya guys love u all
Jangan lupa vote n comment ya
KAMU SEDANG MEMBACA
MY BOYFRIEND IS MY CEO || COMPLETE ✔
RomanceCorrine Rose melamar kerja di perusahaan Raynald Inc yang merupakan salah satu perusahaan game terbesar di Jakarta. Disanalah tempat Corrine bertemu dengan pria arogan yang bisa meluluhkan hatinya. Namun, mampukah ia meluluhkan hati pria tersebut?