Untuk: kamu yang masih bertahan dan selalu berusaha membuat diriku bangkit kembali.
Hey kamu, iya kamu.
Maafkan diriku ini. Maafkan dengan sikapku. Maafkan diriku yang baru.
Jika aku belum sadar, maka kesempatan aku untuk kehilanganmu sungguh besar.
Aku sadar jika diriku dikuasai oleh emosi. Aku lupa berpikir, semua terjadi begitu saja.
Jika kita berpisah, penyesalanku lebih besar.
Saat ini, aku menyesal dengan perbuatanku.
Aku sungguh minta maaf.
Aku telah merusak harimu bukan? Merusak hari yang pagi penuh dengan senyuman, dan siang hingga malam dengan kesedihan.
Kamu berkata jika aku akan bisa kembali ke diriku yang lama, aku akan mencobanya.
Aku mau kita kembali melewati hari seperti dulu. Aku tidak mau melihat persimpangan jalan.
Sesulit apapun, kita bisa bukan menjalankannya seperti dulu? Kamu berkata seperti itu juga bukan?
Aku tidak mau melihat dirimu bersedih terlebih karena diriku, alasan dibalik kesedihanmu.
Aku ingin melihat senyuman itu kembali, senyuman indahmu yang membuat matamu semakin bersinar.
Aku benar-benar menyesali perbuatanku.
Aku mau kita kembali seperti dulu, bercanda bersama kembali.
Ayo kita berusaha bersama.
Aku sungguh minta maaf karena diriku yang baru.
Dari: Seseorang yang telah menyakitkan hatimu dan tersadar akan kesalahannya.
"Aku harap ini tersampaikan kepada dirimu."
- 9 Mei 2016 -
- RL -
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Reason
Poésie"Kamu... Adalah alasan dibalik semuannya. Kamu menjadi alasan untuk aku selalu hidup. Aku sampai tidak mengerti kenapa kamu ditakdirkan untuk bersamaku. You'll Always be My Reason" Cerita singkat mengenai kehidupan sepasang kekasih. Ditulis dalam be...