Second

47 5 0
                                    

Teruntuk kamu di sana,

Hai. Bagaimana kabarmu?

Sepertinya kamu tidak akan memperdulikan surat yang aku kirim.

Mungkin surat yang kuberikan akan kamu langsung buang tanpa membacanya dahulu.

Bahkan kenangan yang dulupun sudah kamu lupakan dan dibuang begitu saja.

Baiklah tak apa. Tapi satu hal yang ingin ku katakan padamu, kamu bodoh.

Iya, kamu bodoh.

Dulu kamu selalu bilang prioritas, tapi nyatanya kamupun tidak sempat berpikir karena sibuknya.

Bahkan karena kesibukanmu, kamu hingga tidak bisa menyempatkan untuk memberi tahu alasannya.

Hahaha... bodoh.

Dari, seseorang yang  kauharapkan namun sekarang tidak.

- 30 September 2016 -
- GlictH -

You're My ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang