I. I'll Always Love You (Part 2)

60 5 2
                                    

Tak terasa sudah dua hari Mirei di rumah Rey untuk menjaganya.

Kondisi Rey sudah kembali pulih setelah banyak istirahat. Dan kebetulan pada saat itu masih musim liburan.

"Pagi Eyza." Kata Mirei dengan senyuman manis menunggu di tempat tidur.

"Ah, pagi juga Miya." Balas Rey.

"Oh ya, kamu hari ini pulang ya? Yahh bakal sepi deh." Sambung Rey sambil menjulurkan lidah sedikit.

"Iya, setelah makan siang aku pulang. Aku juga udah bilang sama Tante." Jawab Mirei.

"Cie kamu kesepian." Balas Mirei dengan menjulurkan lidah juga.

"Oh ya, tar aku anterin ya, sekalian kita ngedate dulu. Mau kan?" Tanya Rey.

"Kamu yakin kamu udah sehat? Nanti kamu pingsan lagi pas kita lagi ngedate." Ledek Mirei.

"Aku udah sehat kok, tenang aja." Kata Rey meyakinkan. "Jadi kamu mau atau nggak?"

"Ya udah deh, kalau kamu memang udah sehat." Kata Mirei.

"Baiklah, setelah makan siang ya, Sayang." Kata Rey senyum. "Gih kamu mandi duluan, biar aku yang beres-beres. Kamu kan udah beres-beres tempat tidur kemarin."

*****

"Mir kita ke dapur yuk." Ajak Rey sambil menarik tangannya. Sedangkan Mirei hanya menurut saja.

"Ibu, untuk makan siang kali ini kami yang masak ya." Kata Rey kepada Ibunya yang sedang menonton di ruang keluarga.

Ibu Rey hanya tersenyum. Lalu mereka pergi ke dapur.

"Jadi kita yang masak nih?" Tanya Mirei ragu-ragu.

"Iya, Sayang." Jawab Rey dengan senyum.

"Kok kamu tiba-tiba sih?" Kata Mirei dengan cemberut.

"Uuu, maafkan kekasihmu ini, Sayang." Kata Rey sambil mencubit kedua pipi Mirei.

"Ayo kita mulai masak." Sambung Rey.

Mirei hanya menganggukan kepalanya. Kemudian mereka memasak bersama. Kebahagiaan menyelimuti mereka.

"Ibu, makannya sudah siap." Teriak Rey dari ruang makan.

"Iya, sebentar." Jawab Ibu Rey.

Tak lama kemudian Ibu Rey datang. "Wah kayaknya makannya enak nih, baunya saja sudah harum."

"Pasti enak dong, Bu. Kan kita berdua yang masak." Kata Rey sambil tersenyum.

Kemudian merekapun duduk dan makan siang. Setelah makan siang selesai, Mirei pamit kepada Ibu Rey. Lalu Reypun pamit untuk mengantar Mirei pulang.

Merekapun pergi menggunakan motor, Rey tau kalau jalanan pada siang ini akan macet dan juga mereka mau ngedate.

*****

"Nah sudah sampai." Kata Rey.

"Kita ngedate di taman nggak apakan?" Sambung Rey.

"Lagian juga ini tempat kita mengikat janji kita." Balas Mirei dengan senyuman.


"Tuh ada bangku kosong, yuk kesana." Ajak Rey sambil menarik tangan Mirei.

Akhirnya merekapun duduk. "Untung cuaca nggak panas ya, Ey?" Kata Mirei.

"Iya. Bentar ya, aku beli minuman kesukaan kita. Kamu tunggu di sini ya."

Mirei hanya menganggukkan kepalanya dan tersenyum kepada Rey. Rey lalu pergi dan Mirei hanya melihat punggung Rey yang semakin jauh.

You're My ReasonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang