Sepertinya... inilah akhir dari cerita ini.
Akhir dari semua perjalananku.
Sudah cukup sepertinya bagiku untuk berhenti.
Aku berhenti bukan karena tidak bisa melanjutkan. Namun aku sadar, waktu terus berjalan dan semakin banyak kewajiban serta tanggungjawabku untuk hal-hal diluar sana.
Tanpa kusadari, aku sudah lama tidak menyentuh kotak yang berada di ujung kamar.
Ketika aku lihat, kotak itu sudah penuh dengan debu. Padahal saat itu, kotak itu selalu kubuka dan selalu menemaniku.
Kini sudah saatnya kotak tersebut aku benar-benar simpan di gudang. Biarkan kotak itu menjadi harta terpendam dan menjadi saksi bisu masa muda yang menyenangkan.
Tapi, aku tidak sepenuhnya berhenti. Hanya saja, aku lebih memfokuskan diriku untuk masa depan.
Karena sudah tidak ada yang perlu kamu baca lagi. Semua telah usai. Maka aku juga akan mengusaikan ini.
Satu hal yang masih aku pendam selama ini.
"Kapan kita bisa seperti dulu? Masih ada project yang kita tunda karena kesibukan kita bukan? Aku harap bisa melanjutkan project itu. Karena kamu yang memulai, dan kamu telah mengakhiri. Akupun juga telah melakukannya."
Sampai jumpa di masa yang mendatang!
Goodluck.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Reason
Poesía"Kamu... Adalah alasan dibalik semuannya. Kamu menjadi alasan untuk aku selalu hidup. Aku sampai tidak mengerti kenapa kamu ditakdirkan untuk bersamaku. You'll Always be My Reason" Cerita singkat mengenai kehidupan sepasang kekasih. Ditulis dalam be...
