Antifan ? (ChanBaek GS)

6. Seoul

2 Tahun kemudian ~~~

.

"Ahjussi ! Tunggu sebentar !!!" Baekhyun berlari dengan cepat saat melihat sebuah bus yang lewat di depannya. Saat bus nya sudah berhenti, Baekhyun segera masuk kedalam bus dengan terengah engah. Tak lupa sebelum duduk, Baekhyun mengucapkan terima kasih kepada supir bus.

hari ini, tepat 2 tahun setelah kebiasaan konyolku dulu. Aku tidak ingin lagi bersikap kekanak-kanakan dengan meneror hidup seorang aktor terkenal. aku sudah cukup tahu diri sekarang. umurku sudah 24 tahun dan tentu saja aku harus berhenti.

sekarang, aku sudah menuntaskan kuliahku. Kini aku bekerja sebagai wartawan lokal di kota Busan. jika kalian bertanya dimana Kyungsoo dan Luhan, jawabannya mereka ada di Seoul. Kyungsoo bekerja sebagai reporter di salah satu perusahaan di Seoul. Sedangkan Luhan telah menjadi seorang Designer terkenal.

Aku iri dengan Luhan dan Kyungsoo. Kyungsoo sudah bertemu 4 kali dengan Suho saat wawancara. dan baju rancangan Luhan sudah pernah di kenakan Suho untuk pemotretan. Aaah.. mereka sungguh beruntung karena dapat bekerja di Seoul.

"Baekhyun, kau terlambat. Lagi" Ujar atasannya saat Baekhyun masuk ke dalam ruangan.

Yang namanya Baekhyun, sama sekali tidak takut. Baekhyun hanya bersikap biasa, menunduk, dan kemudian meminta maaf seadanya. Baekhyun selalu seperti itu. Dia sering terlambat. Tapi, karena pengetahuannya tentang dunia luar sangat banyak dan hasil artikelnya selalu bagus, Baekhyun tidak dipecat.

"Ne, Jesonghamnida" Ujar Baekhyun lalu langsung menuju meja kerjanya.

"Byun Baekhyun" Panggil ketua Tim Baekhyun. Baekhyun menoleh tanpa menjawab. Ketua Tim Baekhyun melambaikan tangannya seolah menyuruh Baekhyun mendekat. Baekhyun pun tidak bisa menolak.

"Kau mau bekerja di Seoul ?" Tanya Ketua Tim-nya.

Baekhyun yang tadi hanya sibuk memperhatikan sekitar kini menatap Ketua Tim-nya dengan tak percaya. "Seoul ?" Tanya Baekhyun memastikan.

Ketua Tim-nya hanya mengangguk.

"Ya. saya ingin" Jawab Baekhyun cepat dengan penuh semangat.

Ketua Tim-nya tersenyum. dia sudah sangat tahu watak Baekhyun mewarisi kakaknya. Yifan dulu pernah bekerja di kantor ini juga. Namun, sekarang sudah tidak lagi karena Yifan harus menikah dengan kekasih yang sekarang telah sah menjadi Istrinya.

"Haha.. Baiklah. Kau akan berangkat ke Seoul minggu depan. Siapkan barang barangmu. Kau akan ditugaskan disana sampai Kau pensiun, dipecat, mengundurkan diri, ataupun meninggal. jadi intinya, kau akan berada di sana sammpai waktu yang cukup lama."

"Aaah... semoga yang meninggal itu tidak terjadi terlalu cepat" Dan mereka berdua tersenyum.

.

~ANTIFAN~

.

Chanyeol sedang berada di Apartement nya sekarang. Selama 2 tahun terakhir, Hidupnya terasa hampa. Antifan-nya tidak pernah lagi menerornya. tidak dengan surat, email, ataupun di Fansite nya. Chanyeol bosan. sejujurnya, dia merindukan ocehan tidak penting Antifannya itu di kehidupannya.

Chanyeol menatap sebuah handphone berwarna putih di atas nakasnya. Itu adalah Handphone Baekhyun. dan Chanyeol masih menyimpannya dengan sangat baik hingga sekarang.

Ternyata hari itu benar benar berakhir. Itu pertemuan terakhirku denganmu. aku selalu menunggu ocehan tidak bergunamu setiap hari. Dan ini sudah 2 tahun. aku menunggumu. sama seperti setiap orang yang menunggu musim semi datang dan melihat bunga bunga yang bermekaran.

Chanyeol melirik arlojinya dan melihat ini sudah pukul 2 siang. 1 jam lagi dia akan melakukan wawancara. Chanyeol segera ke kamar mandinya untuk membersihkan badannya dan bersiap siap untuk ke lokasi.

.

"Selamat siang Chanyeol-ssi. Silahkan duduk" Ujar sang reporter. Chanyeol hanya menurut dan kemudian duduk di depan sang reporter.

"Apa aku mengenalmu ?" Tanya Chanyeol pada reporter tersebut.

"Ne ?"

"Sepertinya aku pernah melihat wajahmu sebelumnya. Apa kita pernah bertemu ?"

"Ah, saya rasa tidak. Karena ini adalah pertama kalinya saya mewawancarai anda"

"Oh, kalau begitu, bisa kita muali wawancaranya ?"

Sang reporter tersenyum lalu menganggukkan kepala. Dia mulai menyalakan tape recordernya dan mulai memperkenalkan diri.

"Perkenalkan. Nama saya Do Kyungsoo. Saya dari pusat berita harian Seoul"

Dan setelah itu, Kyungsoo menyalakan tape recordernya dan mulai mewawancari Chanyeol.

.

Setelah selesai, Kyungsoo segera pamit pada Chanyeol dan Jongdae untuk pulang ke kantornya. Namun, baru saja ia ingin mengambil tas nya, suara panggilan masuk di ponselnya terpaksa menunda Kyungsoo.

"Ada apa menelfonku Baekhyun ?"

Chanyeol yang mendegar hal itu sontak menoleh. Aah.. itu mungkin bukan Baekhyun Antifannya.

Seketika Chanyeol memutar otaknya. meningat ngingat mungkin Baekhyun ada suatu hubungan dengan Kyungsoo. Saat sudah menemukan petunjuk, Chanyeol tersenyum. Dia ingat saat mengutak atik galeri handphone Baekhyun, dia melihat Baekhyun yang berfoto dengan 2 orang perempuan. mungkin itu temannya. tapi, ada tulisan kecil yang terdapat dibagian bawah foto itu.

Baekhyun, Kyungsoo, Luhan.

Ya, Chanyeol mengingatnya. Kyungsoo adalah sahabat Baekhyun. Saat itu juga, ia mulai menajamkan indra pendengarannya dan mendengar percakapan Kyungsoo.

.

"Aaah... benarkah ?"

"..."

"Kau akan pindah kerja di Seoul ?"

"..."

"Kau tidak berbohong kan ?"

"..."

"Benarkah ? Kita akan menjadi rekan tim ? itu sangat bagus..."

.

Chanyeol tidak tahu apa yang Baekhyun dan Kyungsoo bicarakan. Dia hanya bisa menduga duga dari jawaban Kyungsoo saja. Tapi, sepertinya Dewi Fortuna tidak memihak padanya. Karena setelah itu, Kyungsoo hanya berjalan menjauh.

.

~ANTIFAN~

.

Aaah... ini hari kepindahan ku ke Seoul ya ? Mungki nanti aku akanmerindukan Busan lagi. Aku tidak tahu apakah aku bisa berbaur dengan orang orang disana. Semua orang tahu kalau Busan dan Seoul itu sangat berbeda. Orang orang Seoul sering mengejek orang Busan karena cara bicara orang Busan sangat aneh.

"Jjaa.... Kau sudah siap ?" Baekhyun mengangguk mengiyakan. Saat ini, Baekhyun, Yifan, dan Zitao sedang berada di halte untuk mengantar Baekhyun.

Tidak lama kemudian, Bus yang menuju ke Seoul sudah datang. Baekhyun memeluk Yifan dan kakak iparnya bergantian. Setelah itu dia melambaikan tangannya dan mulai menaiki Bus.

Baekhyun memandang ke luar jendela menikmati pemandangan alam yang terpampang di sekitarnya. Untuk beberapa hari ke depan, mungkin Baekhyun akan tinggal di rumah Kyungsoo sampai dia mendapatkan sebuah rumah/apartement yang bisa ditinggali.

.

.

Aaaah... ini adalah sebuah awal.

.

.

.

~TO BE CONTINUED~

Maaf kalau ini pendek. Kalau Vomment bertambah, aku usahain buat panjangin lagi.
Gomawo ^_^ Kalau Vomment-nya sesuai target sampai minggu depan, aku usahain buat bikin Chapter yang panjaaaaaang !

And last, Vomment juseyoo~~