13. Huh ?

5.9K 502 19
                                    

"Eum, Hyung!" Jongin memanggil nama Chanyeol. Namun, Chanyeol tetap pada posisinya, menatap dinding kosong yang berada di depannya tanpa berkedip.

"Hyung~" Panggil Jongin untuk kesekian kalinya. Namun tetap seperti tadi, tak ada jawaban atau pergerakan sedikitpun dari Chanyeol.

Dengan kesal, Jongin menendang betis Chanyeol dengan keras sampai menimbulkan suara 'brak' yang cukup membuat sang pemilik kaki melotot tak percaya sambil memegangi kakinya yang terasa nyeri akibat tendangan jongin.

"APA ?" Desis Chanyeol memelototi Jongin dengan tajam.

Jongin memasang wajah datarnya. "Aku memanggilmu daritadi hyung bodoh !" Balas Jongin menaikkan nada suaranya.

Sedangkan Chanyeol ? Dia hanya memasang wajah bodohnya dan menaikkan sebelah alisnya. "Benarkah ?" Dan Jongin merotasikan bola matanya.

"Terserahmu saja hyung. Aku ingin pulang. Aku akan kesini lagi lain kali." Ujarnya lalu mulai bsngkit dari tempatnya duduknya di sofa.

Jongin melangkahkan kakinya ke arah pintu. Tangannya sudah memegang gagang pintu tersebut bersiap menariknya. Namun langkahnya terhenti akan sesuatu dan kemudian membalikkan badannya ke arah Chanyeol. "Ingat, jangan melamun lagi atau aku benar benar akan mematahkan kakimu." Ancamnya lalu segera menutup pintu dari luar.

Chanyeol yang menatap Jongin sedari tadi hanya menundukkan kepalanya, menatap lantai (melihat bayangannya sendirj di pantulan) lalu bergumam. "Apa aku benar benar menyukainya ?"

.

~ ANTIFAN ~

.

Hari ini adalah hari dimana Baekhyun pindah ke apartement barunya. Dengan bantuan Kyungsoo, Luhan, serta Sehun, Baekhyun mulai menyusun -mengatur- semua furniture yang mungkin berfungsi di apartement nya.

"Jja, akhirnya selesai juga. Terima kasih 😁" ujar Baekhyun tersenyum manis sambil menatap teman temannya.

"Ha. Tentu saja kami membantumu." Jawab Luhan yang langsung diangguki oleh Sehun.

Sedangkan Kyungsoo kini mendekat ke arah Baekhyun dan merangkul pundak sahabatnya itu. "Baek!"

Baekhyun menautkan alisnya. "Ada apa ?"

Kyungsoo tersenyum -misterius-. "Kau harus membayar uang sewamu selama seminggu karena menginap di rumahku." Kyungsoo menyengir dan langsung mendapat pukulan yang cukup keras di perutnya.

"Aww." Kyungsoo meringis kesakitan dan memegangi perutnya. Baekhyun yang tadi menyikut Kyungsoo hanya menatap sahabatnya dengan tak minat. "Tau begini lebih baik aku menginap di rumah Luhan."

"Maaf Baek, aku hanya bercanda." Dan jawaban Kyungsoo sukses mendapatkan deathglare dari Baekhyun.

"Yup, karena semuanya sudah selesai, aku, Kyungsoo dan Sehun pamit pulang dulu."

Baekhyun tersenyum sambil mengangguk. "Hm-mm... maaf aku tidak bisa menyajikan apapun pada kalian. Dapurku belum bisa berfungsi dengan baik."

"Tidak apa apa Baek." Jawab Sehun.

Baekhyun yang mendangar hal itu langsung berjalan cepat ke arah Sehun yang berada 3 meter di depannya dan langsung memukul kepala pria tersebut. "Apa kau bilang?"

"Baek.. aww.. sakit Baek. Lepaskan !"

"Ulangi sekali lagi !"

"Baek, aku sungguh tidak tahu apa salahku. Berhenti memukul kepalaku."

"Cih, aku berada 2 tahun diatasmu tapi kau sama sekali tidak pernah memanggilku noona. Dongsaeng macam apa kau ?"

"Maaf Bae-- maksudku, Noona."

Antifan ? (ChanBaek GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang