17. Don't leave me

5.7K 470 20
                                    

"Get out, now !"

Sudah jelas, Chanyeol sudah tidak bisa lagi untuk membantah. Ditatapnya wajah Baekhyun yang menunduk selama beberapa detik dan kemudian meninggalkan ruangan itu tanpa meninggalkan kata kata berarti. Bahkan dia tidak pamit.

Spertinya kau benar benar sangat membenciku, ya ? Batin Chanyeol miris setelah dia keluar dari ruangan Baekhyun. Hatinya sakit dan dia merasa di rendahkan. Chanyeol memang mencintai Baekhyun, tapi jelas dia tidak bisa di perlakukan seperti ini.

Drrtt.. drrtt...

Ponselnya bergetar. Setelah memakai masker yang menurutnya cukup aman untuk menutupi wajahnya, dia segera mengangkat panggilan itu dan bergegas ke arah basement rumah sakit.

.

Suho dan Jongin merasa agak aneh dengan suasana ini. Setelah Chanyeol meninggalkan ruangan Baekhyun, Baekhyun menjadi pendiam. Tak melakukan apa apa dan hanya memandang kosong ke bawah, kearah selimut yang membungkus setengah tubuhnya.

Jongin ingin memberitahu informasi penting yang di dapatnya saat baru saja tiba di rumah sakit tadi. Tapi sepertinya dia akan mengurungkan niatnya untuk sementara sampai Baekhyun merasa baikan.

"Eum, Jongin-ssi. Ada yang ingin kau sampaikan ?" Tanya Suho saat melihat gelagat Jongin yang cukup aneh.

"Hum, tapi sepertinya kita tidak bisa membicarakannya disini." Jongin melirik Baekhyun sekilas. Dan syukurlah hal itu sudah ditangkap dengan baik oleh Suho. "Kita akan berbicara di luar." Lanjutnya dan Suho mengangguk setuju.

Mereka berdua pun berjalan ke luar ruangan meninggalkan Baekhyun yang masih setia dengan pandangan kosongnya.

Maafkan aku, Park Chanyeol. Aku tahu kau lelah karena perlakuanku. Tapi aku juga lelah selalu berpura pura membencimu. Aku-- Aku hanya tidak tahu harus memulainya dengan bagaimana.

.

"Dokter yang menangani Baekhyun bilang kalau Baekhyun sudah bisa pulang ke rumahnya besok. Aku juga sudah menelfon Kyungsoo-ssi untuk mengantarnya pulang. Tapi dia harus rutin ke rumah sakit untuk terapi dua minggu sekali." Jelas Jongin.

"Uhm, Baiklah. Aku akan membantu Baekhyun untuk membereskan barang barangnya." Dan Jongin mengangguk setuju.

"Uhm, Suho-ssi. Maafkan aku karena bertanya seperti ini. Tapi, eum.. bagaimana kau bisa mengenal Baekhyun ?" Tanya Jongin.

Suho terdiam untuk beberapa saat sebelum dia memilih untuk menjawab pertanyaan Jongin. Dia menceritakan semuanya. Dan untunglah Jongin tidak banyak bertanya lagi.

~ ANTIFAN ~ 아티팬

Chanyeol terdiam di sofa apartement nya. Mengingat kembali ucapan yang di lontarkan Manager nya itu saat menelfonnya tadi pagi. Ya, mungkin dia bisa menggunakan hal ini untuk menghindari ingatan tentang perdebatannya dengan Baekhyun tadi untuk sementara.

¤flashback¤

"Halo ?" Tanya; sapa Chanyeol sesaat setelah mengangkat panggilannya.

"Chanyeol?"

Chanyeol mengerutkan dahi, untuk apa orang diseberang telepon bertanya kalau dia sudah tahu untuk menghubungi nomornya? "Ya, Ada apa ?"

"Oh, kukira itu bukan kau. Kau terdengar gelisah tadi. Ini aku, Jongdae. Apakah aku menganggumu ?"

Chanyeol mengangguk pelan. Ingin rasanya dia berteriak 'YA, KAU MENGANGGUKU. AKU INGIN MENGISTIRAHATKAN PIKIRANKU SEJENAK JADI JANGAN MENGUSIK KETENANGANKU !'. Namun dia tahu, bersuara seperti itu akan membuat dirinya di pecat oleh sanga CEO karena berani berucap kurang ajar pada manager yang paling terlatih di perusahaan. Oleh karena itu dia segera menjawab. "Oh, manager Kim. Tentu saja kau tidak mengangguku. Aku sedang berada di apartement sekarang."

Antifan ? (ChanBaek GS)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang