"Kau menabrak wanita ?"
"Iya, namanya Byun Baekhyun."
Cckiittt....
Chanyeol mengerem mobilnya mendadak membuat Jongin sempat terhempas ke depan.
Chanyeol menatap Jongin khawatir. "Byun Baekhyun ?" Tanyanya memastikan.
Jongin mengangguk.
Itu bukan Byun Baekhyun yang ku kenal kan ?
"Kau yakin namanya Byun Baekhyun ?"
"Ah Hyung ! Demi tuhan, namanya benar benar Byun Baekhyun ! Apa aku harus membawamu kehadapan gadis itu ? Hah ?" Jongin mulai menikkan nada bicaranya. Dia sangat kesal dengan Chanyeol yang terus saja menanyakan perihal Byun Baekhyun.
"Eum, bisakah kau menjelaskan tentang Baekhyun lebih lanjut ?" Tanya Chanyeol hati hati. Dia tidak ingin Jongin kembali menyemprotnya dengan nada bicaranya yang sudah naik.
"Hhh... namanya Byun Baekhyun--"
"Aku tau itu." Potong Chanyeol.
Jongin menggerutu namun dia tetap melanjutkan kata katanya. "Dia orang yang baik. Dia juga gadis yang cantik--"
Ya, aku tau Baekhyun itu cantik. Tapi aku rasa kau salah besar jika menganggap Baekhyun itu baik. Batin Chanyeol sambil terkekeh, namu tetap memfokuskan pandangannya jalan di depannya.
"Dia bilang dia bekerja sebagai wartawan di pusat berita harian Seoul. Sekarang dia akan di rawat selama beberapa hari di rumah sakit. Nomor kamarnya 203. Dan mungkin sekarang dia menjalani terapi pertamanya...." Oceh Jongin. Seharusnya dia hanya menceritakan tentang Baekhyun sedikit saja yang menurutnya benar benar penting. Namun entah kenapa sekarang dia agak 'sedikit' melenceng.
"Kau bilang Byun Baekhyun akan dirawat beberapa hari di rumah sakit ? Ruangan 203 ?" Tanya Chanyeol. Lagi. Ya, Chanyeol tahu dia terlalu banyak bertanya akhir ini. Dan untung saja Jongin tidak mempermasalahkan hal tersebut.
"Ya, kata dokter, dia akan menjalani terapi pertamanya hari ini. Dan-- Tunggu. Sepertinya aku melupakan sesuatu."
Chanyeol menaikkan sebelah alisnya. Namun masih tetap menatap jalanan.
"Hyung, bisakah kau putar balik ? Sepertinya aku melupakan dompetku di kamar Baekhyun."
Chanyeol tidak menjawab apa apa. Dia hanya terus melajukan mobilnya sampai mendaptkan sebuah belokan. -jalan pintas untuk kembali ke rumah sakit-.
.
Sudah sekitar 45 menit Chanyeol menunggu Jongin di area parkir rumah sakit. Namun anak itu sama sekali belum menampakkan dirinya di hadapan Chanyeol. Dan Chanyeol memutuskan untuk menelfonnya saja.
"Jongin-ah."
"Yeoboseyo, Chanyeol hyung."
"Dimana kau ? Kenapa lama sekali ?"
"Maafkan aku membuatmu menunggu terlalu lama. Kau bisa pulang lebih dulu. Aku akan menyusul nanti, ada sedikit masalah disini."
"Baiklah, sampai jumpa."
"Sampai jumpa"
Chanyeol menghela nafasnya, saat baru saja ingin memasuki mobil, fokus nya terhenti saat melihat sebuah taksi berwarna biru berhenti tepat di hapannya. Dan dia benar benar terkejut saat melihat Suho yang keluar dari taksi tersebut.
Chanyeol melihat Suho yang berlarian masuk ke dalam rumah sakit setelah membayar sang supir taksi. Tapi Chanyeol memilih tidak peduli dan memasuki mobilnya kemudian kembali memasuki mobilnya dan melesat menyusuri kota Seoul.
KAMU SEDANG MEMBACA
Antifan ? (ChanBaek GS)
FanfictionBagaimana bisa Chanyeol jatuh hati kepada Antifan nya sendiri? Rating : T