Old Love? | C.H ✔

5th

"Namaku Catherine Irwin,panggil saja aku caty" jawabku karena ia menanyakan namaku.

"Namamu seperti nama kucing ya" ledeknya kepadaku

"Ih kamu menyebalkan sekali sih,mana ada nama kucing caty" ucapku sambil ngeles biar dia tidak meledekku

"nah sekarang aku mau tanya ke kamu,bahasa inggrisnya kucing apa?" Tanya nya.

"Cat." Jawabku singkat,karena memang benar bahasa inggrisnya kucing cat kan?

"Nah itu kau tau, sekarang coba kau pikir. Bahasa inggrisnya kucing cat,dan nama panggilanmu caty. Beda tipis bukan?" Ucapnya masih kekeh dengan pernyataannya.

"Iya aku tau namaku dengan bahasa inggrisnya kucing itu beda tipis hanya saja aku berakhiran huruf Y, tetapi namaku catherine dan aku bukan kucing. Dan sepertinya aku lebih cantik daripada kucing betina" ucapku dengan sangat sangat perca diri,saat aku mengucapkan kata itu aku sambil mengibaskan rambutku tebar pesona karena aku memang lebih cantik daripada seekor kucing.

"Tapi kayaknya ngga deh,cantikkan kucing ah" ucapnya dengan santai

"Belagu sekali kau,sudah akui saja kalo memang aku ini cantik." Ucapku sekali lagi dengan sangat pede

"Terserah kau"

Tiba tiba guru pun masuk ke kelas,karena memang jam telah menunjukkan pukul 8 pagi. Sebenarnya sekolah ku masuk pukul 7. Tapi entah kenapa hari ini malah masuk pukul 8,akupun bingung. Sudahlah tak usah dipikirkan.

"Morning students" sapa guru itu saat ia baru masuk ke kelas ku

"Morning mrs" sapa balik dari para murid murid di kelasku dengan sangat ceria

"Kalian semua pasti sudah pada tau nama Mrs kan?"

"Of course"
"Iya Mrs"
"Yes" ya itulah kira kira sahutan dari teman teman kelasku yang sangat ricuh seperti demo buruh padahal kelas kami baru masuk,harusnya mereka semua pada kalem kalem sepertiku dan menunjukkan attitude baiknya kepada anak baru yang ada di sebelahku ini,tapi mereka tetap saja tidak jaim. Dasar bocah. Eh aku juga masih bocah sih.

"Ok,let me introduce my self, my name is Sinta, you can call me mrs Sinta. Dan saya adalah wali kelas kalian untuk kelas 4 ini. Semoga kalian berkenan pada saya" itulah sekiranya perkenalan dari guruku dan sekaligus wali kelasku

"Semoga mrs" jawab satu temanku yang bisa dibilang bandel, dia bernama michael. Tapi aku terbiasa dengan memanggilnya mek atau mekel. Dan itu terdengar lebih asex.

"Oh iya,kita punya murid baru. Sini sayang maju kedepan. Kenalkan dirimu" ucap guruku sambil melihat si anak baru yang berada di sebelahku yang sebenernya aku sudah mengenalnya

"Noh kamu dipanggil 'sayang' sama mrs,buruan maju ke depan dan perkenalkan dirimu kepada anak anak" ucapku sedikit meledek dan menyuruhnya maju. Karena kami duduk di pojok. Dan kebetulan aku yang di bagian luar dan Calum di bagian dalam. Ia pun permisi untuk keluar dari tempat duduknya dan maju ke depan.

"Hello friends,my name is Calum Thomas-" ucapan Calum terputus karena ada satu temanku yang memotongnya

"Thomas and friends?HAHAHA" tawa michael menggema di seluruh ruangan bercampur dengan tawa anak anak yang lain.

"Bukan,nama gua bukan itu"

"Oh berani juga lo ngomong 'gua-lo' gua kira tampang anak mami kayak elu gaberani ngomong 'lu-gua' " ucapnya meledek dan sambil sedikit cengengesan

"Kata si-" dan lagi lagi ucapan calum terputus karena ada yang memotongnya lagi. Dan kali ini bukan michael lagi yang memotong ucapan calum,tetapi mrs Sinta.

"Sudah michael,ia ini anak baru dan tak seharusnya kau meledeknya seperti itu."

"Maaf mrs" ucap michael sambil menundukka kepalanya dan meminta maaf.

Aku melihat calum tertawa diam diam,dan dia berusaha menahan tawanya. Sebenarnya aku tau apa yang ia tertawakan,ia menertawakan michael.

"Yak lanjutkan perkenalanmu cal"

"Namaku calum thomas hood aku pindahan dari melbourne" lanjut calum
-bersambung-

Lama lama gue males nge next ff ini,abisnya readersnya makin turun. Dan dikit juga yang read sama votenya,komen apalagi. Yasudah lah xx