"Catyyyyy........" aku mendengar suara teriakkan memanggil namaku. Dan suara itu tidak asing. Ya, itu suara Calum. Kebetulan hari ini aku sedang sendirian dirumah. Jadi lumayan lah Calum datang kesini.
Akupun langsung bangun dari kasurku dan segera bergegas keluar kamar. Saat aku melihat jam di dinding kamarku sudah menunjukkan pukul 11 siang dan aku belum mandi, baru bangun malah sekitar 15 menitan yang lalu, maybe.
Aku langsung turun melalui tangga dengan cepat dan menuju pintu utama. Aku membuka pintu, dan tampaklah seorang anak laki-laki yang tampan dan manis tentunya. Lalu aku menyuruhnya masuk ke dalam.
"Kamu belom mandi cat?" Tanya nya.
"Belom, lagian juga lagi libur" ucapku sambil menutup pintu dan menguncinya takut ada orang tak dikenal masuk.
"Dasar jorok, dirumah kamu ga ada siapa siapa ni?" Tanya nya sambil mengedarkan pandangannya ke seluruh ruangan dirumahku. Aku hanya menggeleng.
"Aku mandi dulu ya, mau tunggu disini atau dikamar aku?" Tanyaku.
"disini ruangannya luas, dan aku sendirian jadi serem," ucapnya.
"Yaudah ayok naik," ucapku meninggalkannya yang masih berdiri di ruang tamu, namun aku berhenti ditengah tangga.
"Kenapa?" Tanya nya. Banyak nanya ya ni anak.
"Udah kamu naik duluan, kamu tau kan kamar aku?" Dia hanya menggeleng.
"Yang ada tulisan Caty's Room" lalu ia mengangguk dan naik keatas.
Aku segera kedapur, dan membuka kulkas. Aku mengambil 3 kotak susu dan juga satu kotak pocky. Ya, aku mengambil 3 kotak susu karena kali aja salah satu dari kami ada yang mau nambah susunya daripada harus bulak balik ke bawah. Setelah membawa semua yang aku ambil, aku segera naik kekamar. Saat aku membuka pintu kamar, tampaklah Calum sedang tidur-tidur santai sambil menonton tv. Enak sekali dia tapi tak apa lah. Aku meletakkan makanan dan minuman yang aku ambil di karpet dan segera ke lemari pakaian untuk mengambil pakaian yang akan aku pakai hari ini. Aku memutuskan untuk memakai celana pendek diatas lutut dan juga baju tanpa lengan.
"Mau kemana?" Tanya nya (lagi).
"Mau mandi, mau ikut? Nanya mulu lagian" tanyaku. Dia hanya menggeleng.
"Oiya, kalo mau susu atau pocky makan aja ya, gausah malu malu. Aku mandi dulu. Kamu sini aja ok?" Ucapku.
"Sip bos" ucapnya sambil mengacungkan jempolnya.
Lalu aku segera bergegas keluar kamar dan masuk ke kamar mandi.
Setelah selesai mandi, aku kembali ke kamar. Terlihat Calum yang sedang asik dengan pocky dan susunya itu sambil menonton tv.
"Hai, im comeback" ucapku saat baru buka pintu.
"Sini duduk," ucapnya sambil menepukki tempat kosong disebelahnya dan akupun duduk disebelahnya lalu menusukkan sedotan ke susu kotak ku.
"Kamu kesini sendirian? Kan jauh." tanya ku sambil menyedot susuku. Enak.
"Ngga kok, tadi mama mau arisan, gatau kemana jadi aku sekalian aja dianterin kesini" jelasnya dan aku hanya ber-Oh ria.
"Mama aku juga arisan, gatau kemana" ucapku.
"Oiya aku mau nanya deh," lanjutku.
Jujur, aku ragu untuk menanyakannya tapi daripada mengganjal dihati mending tanyain aja.
"Kamu mau pindah ya?" Tanya ku dengan ragu.
"Kaga tau deh, tapi mama sering ngomongin London London gitu, aku gatahu maksudnya apa" jelasnya.
Oh jadi Calum belum dikasih tau, ternyata benar project yang sedang dibicarakan oleh mamaku dan mamanya. Mungkin mereka merahasiakan kepada kita tapi, daripada project mereka gagal karena aku memberi tahu Calum mending aku diam saja sampai Calum tau.
"Emangnya kenapa?" Tanya nya. Dengan cepat aku menggelengkan kepalaku.
"kenapa cat, jujur please" ucapnya.
"Gapapa kok, aku cuma nanya aja" jawabku dengan gaya sok slow.
"Bohong," sergahnya. Dari mana ia tahu kalau aku bohong.
"Emang aku mau pindah ke London?" Dengan cepat aku menolehkan kepalaku menghadapnya.
"Aku gatau" jawabku singkat.
"Jujur please," ucapnya sedikit memohon.
"Aku udah jujur kok, lihat mata aku aja apa aku bohong?" Aku langsung memalingkan wajahku kearahnya dan menatapnya lekat-lekat.
Diapun begitu, menatapku lekat-lekat dan kemudian ia menggeleng.
"Iya aku percaya kamu gak bohong," ucapnya. Huh, syukurdeh.
***
Aku baru saja bangun dari tidur siangku bersama Calum. Ya, kita ketiduran dikamarku. Aku terbangun juga karena mendengar teriakkan mamaku memanggil namaku. Lalu aku langsung bergegas kebawah menyamperi mamaku."Apasih ma? Baru pulang?" Tanyaku setelah sampai dibawah.
"Iya mama baru pulang, ada Calum ya?" Tanyanya balik.
"Iya diatas, lagi tidur" jelasku dan ia hanya mengangguk.
"Mama gabeli makanan?" Tanyaku.
"Nih," mamaku memberikan sekotak kecil donat yang kurasa isinya 6. Lumayan juga pikirku.
"Makan gih sana sama Calum, laper kan?" Aku hanya mengangguk.
"Tapi dia tidur, udah lah aku naek aja ke kamar, bhay maximal" ucapku sambil meninggalkan mamaku lalu membawa bungkusan donat tadi.
Sesampainya dikamar, aku berniat ingin membangunkan Calum tapi dia terlihat sangat pulas. Jadi tak tega, akhirnya aku memilih untuk menyalakan tv.
Mungkin suara tv yang ku setel terlalu kencang jadi membuat bocah disampingku ini terbangun.
"Ngapain sih nonton film itu? Ganti ah," ucapnya sambil mengambil remote tv yang ads disebelahku. Namun, dengan tanggap aku pun merebutnya dan remote itupun kembali ketanganku.
"Gak, udah nih makan aja. Kamu bawel" ucapku sambil menyodorkan sekotak donat tadi.
"Darimana?" Tanya nya.
"Dari- Ah cewenya ngeselin banget sih selingkuh segala, padahal cowok nya ganteng" ucapku terputus karena geregetan dengan film tersebut.
"Apa apaansi, ini darimana?" Tanya nya kembali.
"Dari mama, bawel ah" jawabku.
Dia tidak menanggapiku dan hanya makan donat tersebut.
"Oiya minumnya mana?" Tanya nya. Ribet.
"Dibawahlah kamu ambil aja sana gapapa, ini lagi seru." Ucapku yang masih fokus dengan tvku.
"Nonton apasih? Berisik amat" ucapnya yang masih parau karena baru saja bangun.
"Nonton film katakan putus" jawabku yang masih serius dengan film tersebut.
"Gamau." Ucapnya kekeh.
"Yaudah nanti tunggu iklan"
Bersambung...
HAIIIIIIII ;v
Sorry for late update. Tp kayanya ga ada yg nunggu update jg si eheh;vNiatnya sih update kl udah 500reads. Sebenernya ini udh diketik dr masih 460+reads sih cm gadipublish aja. Krn udah 500+reads jd q publish ehehe ;v
Keep vomments guys. Thx

KAMU SEDANG MEMBACA
Old Love? | C.H ✔
FanfictionTambahin aja ke perpusnya dulu terus baca aja jangan dianggurin di perpusnya nanti berdebu, kali aja suka terus nge vomments. Thx