"mamaaaaaaaaaa" suara ku langsung menggema di seluruh ruangan rumah ku mungkin saking kencangnya.
"Ada apasih sayang, kamu berisik banget?" Ucap mamaku yang baru saja keluar dari dapur.
"Gapapasih hehe, mama lagi ngapain?" Tanya ku sambil melepaskan tas ku dari punggungku dan melemparkannya di sofa.
"Lagi masak lah masa iya lagi jogging. Eh tas nya jangan di lempar lempar gasopan ah" jawab mamaku sambil mengambil tas ku yang ada disofa yang tadi aku lempar.
"Hehehe" tawaku sambil cengengesan tidak jelas.
"Ma, kokoh justin sama cici aleisha kemana?" Tanya ku sambil melirik ke arah tangga, barang kali mereka ada diatas.
"Kokoh kuliah, kalo cici kayanya sih dia dikamar" ucap mamaku.
"Emang dia ga sekolah ma?" Tanya ku.
"Minggu depan baru masuk katanya"ucap mamaku sambil merapikan sepatu ku yang tadi sudah aku lepas.
"Ih enak bangetsih, aku aja udah masuk. Harusnya kan yang gede dulu yang masuk bukan yang kecil. Nyebelin," ucapku sambil meletakan kedua tanganku di dada, berlagak seperti orang dewasa yang sedang kesal.
"Ya kan kalian beda beda sekolahnya" ucap mamaku dengan halus.
"Yaudalah aku mau ke ci leisha" ucapku lalu lari meninggalkan mama ku yang masih berdiri di ruang tamu.
"CATYYY, GANTI DULU SERAGAMNYAAAAA...." teriak mamaku dari bawah sedangkan aku sudah berada di tangga ingin pergi kekamar cici aleisha.
***
Setelah aku mengganti seragamku dengan pakaian sehari hari. Aku pun langsung ke kamar ci leisha. Aku ke kamarnya tanpa mengetuk pintu terlebih dahulu.Cklek..
"HAI CICI......." ucapku dengan suara yang cukup keras.
"Apaan sih de, berisik amat" ucap cici ku yang masih fokus dengan macbooknya. Entah apa yang ia lakukan di macbooknya tersebut.
"Bodo amat wleeee," ucapku sambil menjulurkan lidahku. Bermaksud meledek ci Leisha karena ia sangat baperan orangnya.
"Ih iseng," ucapnya sambil menjenggut ujung rambut ku. Dan aku rasa itu tidak menimbulkan rasa sakit sama sekali.
"Ngapain sih ci,sibuk amat?" Ucapku sambil memajukan kepalaku agar lebih menghadap ke macbooknya.
"Ngerjain tugas, udah mending kamu ke kamar kamu aja kalo gak main sama ko justin sana. Bikin makin pusing aja deh kamu" ucap Leisha dengan pandangan yang masih fokus di macbook pink nya itu.
"Ih ribet, orang aku mau liat juga aku juga gak bakal gangguin cici" ucapku lalu menjauh dari nya.
"Terus ngapain kesini?" Tanya cici ku dan kali ini ia menjauhkan pandangannya dari macbook tersebut.
"Cuma bete aja abis pulang sekolah, eh kebetulan cici ga sekolah yaudah aku ke kamar cici aja" ucap ku sambil mengambil remote tv yang ada di nakas.
"eh itu mau ngapain ambil ambil remote?" Tanya ciciku dengan tatapan seperti tidak suka aku mengambil remote tv.
"Ya mau nyalain tv lah, masa iya mau nyalain ac" ucapku dengan agak bercanda tidak jelas.
"haha lucu kamu, udah sana mandi nanti les juga,ribet." Ucap ciciku dan mengalihkan pandangannya ke laptop lagi. Mungkin laptop itu lebih seru daripada aku.
"Orang aku belum les sih, woooo..... aku lesnya masih satu bulan lagi" ucapku lalu menyalakan tv nya.
"O" ucap cici ku sambil membentuk tangannya membentuk huruf 'O' dan memberinya kepadaku.
Aku pun tak menghiraukan itu, aku tetap asik menonton tv dan akhirnya aku pun tertidur di ranjang cici ku.
***
Setelah selesai mandi sore, aku pun turun dari kamarku untuk menonton tv kalau tidak ya main sepeda di halaman rumah ku. Sebenarnya aku ingin sekali main sepeda keliling komplek cuma aku tak pernah di izinkan sama mama dan papa ku. Kecuali jika kokoh dan ciciku menemaniku.
Saat aku turun, disana aku melihat mama ku sedang menonton tv sendirian. Sebenarnya mamaku tidak menonton tv, melainkan membaca majalah namun tv dalam keadaan menyala.
"Hai ma" sapaku yang baru turun dari tangga lalu menyamperi mama ku yang duduk di ruang keluarga.
"Hai sayang" balas mamaku
"Ma,aku mau main sepeda dong keliling komplek, ini kan jam 4 udah adem kalo main sepeda keliling komplek" ucapku.
"Jangan sayang, udah kamu main di halaman aja,nanti kalo kamu diculik gimana. Kompleknya kan sepi" ucap mamaku.
Aha! Aku ada ide.
"Ma, aku punya ide." Ucap ku dengan tangan yang membentuk angka 1 di dekat kepalaku.
"Apaan?" Ucap mamaku agak penasaran
"Kan, ci Leisha ada. Gimana kalo main sepedanya sama dia aja? Boleh gak?" Ucapku
"Hm, emang Cici kamu mau?" Ucap mamaku dan dengan wajah seperti meragukan.
"Mau lah, kalo dia mau aku boleh ya ma,pleaseeeeee" ucapku sambil sangat memohon.
"Iya iya, sana kamu ajak coba" ucap mamaku.
***
"Cici, main sepeda kuy" ucapku tibatiba setelah aku membuka pintu kamarnya."ga ah mager, apasih kamu kuy kuy an" ucap cici ku sambil merubah posisi tidurannya.
"Kan ikutin cici yang suka ngomong kuy kuy an, ayolah pleaseee, kali aja nanti cici ketemu kokoh ganteng anak komplek ini yang lagi nemenin adeknya juga. Mungkin saja kan, ayolah pleaseee" ucapku sambil menarik tangannya agar bangkit dari posisinya.
"Kalo sampe ga ketemu, kamu beliin cici eskrim ya?" Ucap ciciku dengan wajah agak gimana gitu, aku susah jelasinnya.
"Iyaaa gapapa, aku kan punya uang" ucapku dan agak menganggap remeh hal tersebut.
"Ayo, cici ganti baju dulu. Udah sana,"
***
Sekitar 10 menitan aku menunggu cici ku di ruang keluarga. Uh dia ganti baju saja lama banget, dan tak lama kemudian ia pun turun dengan mengenakan celana pendek dan tshirt berwarna soft pink."Itu cici kamu mau?" Tanya mama ku.
"Yaiyalah mau, siapa dulu yang bujukin? Hahaha" tanyaku lalu diakhiri dengan tawaan.
"Ayo de," ajak cici ku.
"Cie, tumben kamu mau ci" ucap mamaku agak meledek
"Iyalah apasih yang nggak buat adek kecil yang cantik ini" ucap ciciku lalu langsung menarik aku keluar.
"MAAAA,AKU SAMA CATY MAIN DULU YA KELILING KOMPLEK" teriak ku dari depan pintu.
"Iya hati hati, jagain adeknya ya ci" ucap mamaku.
Bersambung......
Ah projen lelah, kasih vomments nya ya gaezzzzz.....
Btw ini spesial, projen nge nextnya cepet. Lagi gak mager soalnya karenaaaaa.....Besok libur,besok libur yezzaaaahhhhhhh....
KAMU SEDANG MEMBACA
Old Love? | C.H ✔
FanficTambahin aja ke perpusnya dulu terus baca aja jangan dianggurin di perpusnya nanti berdebu, kali aja suka terus nge vomments. Thx