"Bisa aku duduk disini?" Tanyaku kepada seseorang yang duduk sendiri tersebut.
"tentu saja" jawabnya anak lelaki tersebut.
"Kamu duduk sendiri kan?" Tanya ku kepadanya
"Menurutmu?" Jawabnya dengan nada yang bisa dibilang nyolot.
"hm.. sendiri" jawabku agak gugup karena dia sangat nyolot sekali. Itu membuat ku kesal.
"Yaudah kamu duduk aja gausah banyak tanya. Aku sedang badmood" ucapnya sambil memainkan PSP miliknya.
"By the way,Aku tak pernah melihatmu sebelumnya disini,terutama di kelasku" tanyaku dengan sangat hati hati karena biasanya orang yang badmood itu galak.
"Ya" jawabnya cuek,bahkan sangat cuek
"Uh kamu ngeselin banget sih" ucapku dengan nada yang kesal
"Aku memang begini,kalau kamu mau duduk denganku silakan,kalau gak juga gapapa. Aku ga rugi" ucapnya dengan nada yang cuek s e k a l i.
"Aku duduk sama kamu juga terpaksa" ucapku sambil melepaskan tas yang ada dipundakku yang sedari tadi belum aku lepas karena harus meladeni makhluk tidak jelas itu.
"Yaudah sana kalo ada bangku kosong lu pindah ya,gua juga males sama lu" jawabnya dengan bahasa lu-gua.
"Ih kok kamu ngomongnya lu-gua sih? Gaboleh ngomong kayak gitu kita masih kecil. Aku aja kalo ngomong kayak gitu dimarahi mama papa aku" ucapku sambil menasehatinya sedikit,walau aku tak tahu ia menyukai nasihat ku atau tidak.
"Yailah,gua juga kalo ketauan mami papi gua juga di marahin kali ngomong lu-gua, ini kan di sekolah,gada mami papi gua. Selow aja kali" jawabnya selow
"Iya,tapi kan sama saja. Disekolah juga kan ada guru" jawabku halus
"Ya sekarang gua tanya,disini ada guru ga? Ga ada kan yasudah" jawabnya yang lagi lagi santai
"Terserah kamu deh,tapi please kalo lagi sama aku jangan ngomong pake lu-gua ya,aku gabiasa" ucapku sedikit memohon,ya memang aku sejak kecil tak terbiasa dengan bahasa 'lu-gua' atau bahasa kasar lainnya. Karena mama dan papa ku memang mendidikku serius. Walaupun kakak kakak ku sudah besar tapi,kalau dirumah mereka juga tidak pernah menggunakan kosa kata yang kasar atau tidak sopan atau lu-gua gitu.
"Iya iya" jawabnya dengan malas.
"Promise?" Ucapku sambil mengacungkan jari kelingkingku
"Iya janji" ucapnya sambil mengacungkan kelingkingnya ke kelingkingku.
"Oiya daritadi kita debat tapi aku tak tahu siapa nama mu. Jadi siapa namamu? Karena ada pepatah yang bilang tak kenal maka tak sayang" Tanya ku
"Namaku Calum Thomas Hood,panggil saja aku sesukamu. kau bisa memanggil ku cal atau calum sesukamu deh asal kau senang. Oiya kau bilang apa tadi? Tak kenal maka tak sayang?memangnya aku mau sayang denganmu? Hahah" ucapnya lalu tertawa terbahak bahak.
"Ih itu tidak lucu tau,itukan hanya pepatah. Lagi juga kalau kita sudah menjadi teman juga harus menyayangi begitulah kata papaku" ucapku
"Sudahlah,kau memang benar benar anak mama dan papa ya" ucap si calum
"Ya memang aku anak mama dan papa. Kalau aku bukan anak mereka lalu aku anak siapa? anak batu? Lagi juga kau juga anak mama dan papa" ucapku dengan sedikit ngenges pada orang yang ngenges,ya si Calum memang orang yang ngenges padahal ini hari pertamaku mengenal dia. Tapi sudah sangat menyebalkan seperti ini. Bagaimana nanti,dan aku akan sebangku dengannya selama 2 semester alias 12 bulan alias 1tahun? Oh my God.
"Bukan. Aku bukan anak papa dan mama" ucapnya sedikit ngenges. Ya,memang dia anak ngenges. Sangat menyebalkan
"Lalu kau anak siapa? Anak batu? Anak pohon? Anak-" ucapanku terpotong karena ia lebih dulu memotong ucapanku
"Aku anak papi dan mami. Dengar itu" ucapnya sedikit pelan dan ia sedikit mendekat kepadaku saat mengucapkan itu
"HAHAHA-" tawaku terbahak bahak. Tetapi tawaku lagi lagi terpotong olehnya karena ia menutup mulutku.
"Berisik bodoh" sahutnya
"Oh iya ini kenapa kita belum masuk? Tanyaku bingung,karena ini sudah pukul 7.30
"Kita masuk pukul 8. Kau tidak tahu?" Tanya nya
"Tidak" jawabku dengan sangat polos,mungkin.
"Dasar anak bodoh" sahutnya
"Aku tidak bodoh,bodoh!" sahutku
"Oiya,siapa namamu?daritadi kita bertengkar tapi aku tidak mengetahui nama mu
"Namaku-
-----bersambung----
Hayo ada yang inget gak,namanya si anak kecil cewek yang anak mama papa itu siapa? Yang tau komen. Nanti gua kasih hadiah. Hadiahnya tak kasat mata tapi hehe😂 oiya sorry ya kalo storynya ke banyakan dialog tapi inilah story gue. Keep vomments guyz
Sincerely, calum's official girlfriend
Bye,
KAMU SEDANG MEMBACA
Old Love? | C.H ✔
FanfictionTambahin aja ke perpusnya dulu terus baca aja jangan dianggurin di perpusnya nanti berdebu, kali aja suka terus nge vomments. Thx