10th

101 5 12
                                    

Setelah selesai mandi, akupun turun ke bawah untuk makan malam. Sebenarnya aku tidak lapar, tetapi mama ku berteriak memanggil manggil namaku, Ci Aleisha,dan koh Justin Mau tidak mau aku harus turun ke bawah. Iyalah masa ke atas.

Saat aku membuka pintu kamarku, bersamaan ci Leisha sama koh Justin juga sedang membuka menutup pintu kamarnya. Mereka ingin ke bawah juga untuk makan malam.

Lalu kami pun turun ke bawah bersamaan. Saat baru sampai di anak tangga yang ke-empat dari bawah. Mama ku langsung
"Kalian dipanggilin dari tadi, bukannya turun" ucap mamaku sambil menata makanan di meja makan.

"Tadi maen ps nya tanggung ma" ucap kokoh ku.

"Tadi film nya tanggung ma" ucap cici ku.

"Aku malas makan," ucapku

"Sudah sana kalian duduk, ayo kita makan. Caty kenapa kamu malas makan? Nanti kamu sakit." Ucap mamaku yang menghampiriku.

"ga kenapa napa" ucapku lalu langsung duduk di kursi makan.

Sebelum menyantap hidangan yang telah di masak oleh mama ku, kami berdoa dulu sebelum makan. Doanya di pimpin oleh koh Justin, katanya ia lagi pengen pimpin doa. Bagus lah heheh.

Suasana di meja makan sangat hening, karena masing masing sibuk dengan piringnya sendiri. Setelah makanan sudah habis, baru deh papa ku membuka pembicaraan.

"Gimana sekolah kalian?" Tanya papa ku kepada kami bertiga.

"Papa mau siapa dulu yang jawab?" Tanya ci Aleisha balik.

"Justin dulu deh, dari yang paling besar" ucap papaku.

"apanya yang besar pa? Hehe. Lagi juga aku udah ga sekolah," jawabnya sambil bercanda.

"Kuliah kamu maksud papa," ucap papaku.

"Ga gimana gimana, cuma tadi dosennya ga masuk jadi ya free class. Enaknya hari ini," ucap nya dengan gaya tubuh seakan akan ia memang bebas.

"Kok seneng sih ga ada dosennya? Malahan rugi lho kalo ga ada dosennya kan udah bayar kuliahan mahal-mahal" ucap papaku.

"Tau dia mah emang males" ucapku yang menyambar seperti listrik. Bermaksud komporin.

"Apasih kamu,nyamber aja. Gak pa, tadi tuh dosennya lagi ada penataran di luar negeri jadi ya dia gabisa dateng dan ga ada dosen pengganti juga," ucapnya.

"Terus kenapa pulangnya sore? Kan gak ada dosennya, bisa dong pulang siang?" Tanya mamaku.

"Ah kok berasa di introgasi gini sih. Ya aku kan nongki-nongki dulu ma dicafe" ucapnya selow banget.

"Gaya gayaan nongki di cafe,biasa di warung kopi deket pos satpam aja" tiba tiba ci Leisha masuk kedalam pembicaraan

"Sotoy lu," ucapnya.

"Langsung ke Caty aja ya, Leisha kan ga sekolah" ucap papaku.

"Bagus deh," ucapnya.

"Gimana sekolah kamu sayang?" Ucap papaku.

"ga gimana gimana, cuma tadi aku duduk sebangku sama anak baru," ucapku sambil mengambil sebuah anggur di meja makan.

"Cewek atau cowok? Dia baik ga?" Tanya papaku bertubi tubi.

"Cowok, belum tau baik atau nggak nya kan masih baru," ucapku.

" oh yaudah, kalo mama gimana?" tanya papaku kepada mamaku.

" ga gimana gimana, oiya katanya ada orang baru ya di komplek sini, tapi di blok B, nanti ajakin arisan bareng ah" ucap mamaku sambil menyusun piring kotor.

Old Love? | C.H ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang