Chapter 2:Ada Apa dengan Vanya

103 4 1
                                    

-Di dalam kelas-

Vanya terlihat sedang memikirkan sesuatu,entah apa yang sedang ia pikirkan sekarang.ia bahkan tidak mau bermain bersama kedua sahabatnya itu Vella dan Nuri.ia dari tadi hanya diam saja duduk seperti patung.

"Nuri lihatlah!" Vella menarik tangan nuri yang sedang menulis sesuatu di papan tulis.
"Ada apa?" Nuri melihat ke suatu arah yang ditunjuk oleh Vella.

*Lalu mereka berdua terdiam sejenak,melihat Vanya yang sejak dari tadi tidak melalukan apapun ataupun mengatakan sesuatu*

Nuri dan Vella kemudian mendekati Vanya.
Vella memegang bahu Vanya dengan lembut dan memanggil nama temannya itu tetapi tidak ada jawaban apapun yang keluar dari dalam mulut Vanya.

Vella kemudian melirik ke arah Nuri yang sedari tadi juga diam saja sembari menatap Vanya.

Mereka berdua yang tidak tahu ada apa sebenarnya dengan Vanya sangat kebingungan,apa yang harus mereka lakukan,mereka sangat ingin tahu apa yang terjadi tetapi mereka juga tidak tega untuk mengganggu Vanya.

"Sudahlah Vella sebaiknya kita tinggalkan Vanya untuk sementara waktu sampai akhirnya dia tenang." Nuri mengajak Vella untuk pergi meninggalkan Vanya.

"Tidak Nuri,aku tidak akan pergi ke mana-mana,aku akan tetap di sini bersama Vanya sampai aku tahu,apa yang sebenarnya membuat dia sedih seperti ini". Vella yang akhirnya memutuskan untuk tidak pergi ke mana-mana meninggalkan Vanya.

Nuri pun akhirnya juga tidak pergi ke mana-mana,karena tidak tega pada Vanya.

Vanya melihat ke arah kedua sahabatnya itu dengan tatapan kosong.
Nuri dan Vella membalas tatapan kosong Vanya dengan tatapan penuh tanda tanya.

Vanya kemudian berdiri dari kursinya dan memeluk erat Nuri dan Vella,hingga mereka berdua kesulitan bernafas.

Vanya meluapkan emosinya di dalam pelukan kedua sahabatnya itu.tak terasa air matanya pun mulai bercucuran menetes ke pipi chubbynya.Vella dan Nuri mengusap pundak Vanya mencoba menghiburnya.

Mereka bertiga melepaskan pelukan mereka,berdiam sejenak hingga suara Vanya memecahkan keheningan itu.

"Aku.. Sebenarnya aku..." Vanya yang mencoba menjelaskan apa yang terjadi tetapi kata-katanya terpotong oleh isak tangisnya.
Vella dan Nuri semakin dibuat bingung dan penasaran oleh Vanya.
"Ada apa Van? Apa yang sebenarnya terjadi?" tanya Vella dan Nuri yang semakin penasaran&membutuhkan penjelasan dari Vanya.

Apa yang sebenarnya terjadi pada Vanya?
Apa yang membuatnya menjadi sedih seperti ini?
Apa yang membuat gadis periang yang selalu menghibur teman-temannya ini menjadi kacau? Cari tahu jawabannya di chapter selanjutnya!

-ONLY YOU AND JUST YOU-

Only You And Just YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang