------------
Vanya,Vella dan Nuri melanjutkan perjalanan mereka menuju kelasnya.
Tapi,perubahan drastis terjadi pada sifat Vanya,dia tak berbicara sepatah katapun sejak ia melihat foto itu,tak hanya Vanya,Vella dan Nuri juga masih bertanya-tanya.
Banyak pertanyaan di dalam kepala Vella dan Nuri,yang ingin sekali mereka lontarkan pada Vanya,tapi Vella dan Nuri tahu ini bukanlah saat yang tepat.----------
"Van,kenapa sih loe diam aja dari tadi?".Nuri akhirnya membuka pembicaraan,setelah sekian lama keheningan menyelimuti mereka.
Vanya lalu mengangkat kepalanya,setelah sekian lama ia menundukan kepalanya.
Ia menatap kedua sahabatnya itu,terlihat dengan jelas bahwa di dalam mata Vanya terdapat tatapan yang penuh dengan kebingungan dan tanda tanya besar."Aku bingung sekali,kenapa Nindy memiliki foto yang sama dengan yang dimiliki Alto?". Vanya mengerutkan dahinya dan tampak seperti sedang berfikir keras.
"Bagaimana kau tahu bahwa Alto memiliki foto yang sama seperti milik Nindy?.lalu apa yang dikatakan Alto mengenai foto itu?apakah dia berkata sesuatu?". Vella terus menatap sahabatnya itu,seolah-olah dia sangat ingin mendengar jawaban Vanya.
"Aku melihatnya sendiri,foto itu terletak di dalam album masa kecilnya Alto,ya,aku memang pernah bertanya,tapi Alto tidak mengatakan apapun,ia langsung mengalihkan pembicaraan kami,sehingga aku tidak tahu siapa sesungguhnya anak perempuan yang bersama Alto di dalam foto itu". Jawab Vanya pada pertanyaan yang dilontarkan Vella tadi.
"Tapi,ini sudah sangat jelas,Alto dan Nindy sama-sama memiliki foto itu,berarti anak laki-laki dan anak perempuan di dalam foto itu adalah Alto dan Nindy". Vella mencoba menelaah kembali,tentang foto itu.
"Ya,mungkin saja kau benar Vella". Jawab Vanya singkat.
"Eh lihat,itu Nindy datang". Nuri menunjuk ke arah pintu tepat di mana Nindy baru memasuki kelas mereka.
"Nindy!,kemarilah!". Vella memanggil Nindy.
----------
Nindy lalu tersenyum melihat Vella,Nuri dan Vanya,ia berjalan berlenggak-lenggok layaknya seorang model yang sedang berjalan di catwalk.
Dia,Nindy Charlotte,memanglah sangat cantik,dia dapat membuat setiap laki-laki yang melihatnya akan langsung jatuh hati padanya.
Di setiap langkahnya,ia selalu menjadi pusat perhatian para laki-laki di sana,bahkan tak jarang para dosen pun berdecak kagum padanya,bukan hanya pada kecantikannya,tapi juga pada kecerdasannya,dan juga pada prestasinya.
Itulah yang membuatnya sangat sempurna di mata para laki-laki.
Dan hal itu juga yang membuatnya memiliki banyak teman,karena teman-temannya mengaku sangat nyaman berada di dekatnya.
Msekipun ia adalah mahasiswi baru di Universitas itu,tapi tak membuatnya membutuhkan waktu yang lama untuk berbaur pada lingkungan di sekitarnya.
----------
"Haii!kalian di sini rupanya". Seraya menarik kursi ia lalu duduk di antara Vanya dan Vella.
"Vella,ada apa memanggilku?". Tanyanya yang lagi-lagi selalu di iringi dengan senyuman manisnya.
"aku ingin bertanya padamu,tentang anak laki-laki yang ada di dalam foto itu,siapa dia sebenarnya?,dan apa hubungannya denganmu?". Tanya Vella secara spontan yang membuat kedua sahabatnya terbelalak kaget dengan apa yang dilakukannya.
"Oh anak laki-laki itu,sebenarnya dia adalah...".
----------
*Tbc
Heiheii...,aku kangen sama kalian,udah lama banget nggak next ceritanya,maklum banyak kesibukan di sekolah-,-
Ya biasa,namanya juga murid baru-,-
Duhh nggak terasa nih,udah jadi siswi SMA ajah:v
Perasaan kemarin baru masuk tk dehh:v
Eh apaan sih kok malah curhat:v udah abaikan aja yaa:'v~Typo Everywhere~
Oke akan segera aku next ceritanya,setelah saya memiliki kuota:'v
Oke,good bye!
See you next time!:*
KAMU SEDANG MEMBACA
Only You And Just You
Roman d'amourHai,Aku Vella.Aku memiliki seorang sahabat,dia bernama Vanya.Aku di sini akan menceritakan kisah cinta Vanya sahabatku.