Chapter 9:Start!

30 4 0
                                    

"Jadi seperti ini,aku sudah menyiapkan segalanya untuk menyatakan perasaanku pada Vanya,aku hanya butuh bantuan kalian untuk mengajak Vanya ke taman kota yang sudah aku hias,dan satu lagi aku minta bantuan kalian si Elbo jangan sampai tahu tentang rencana kita ini,bila dia mengetahuinya maka dia hanya akan mengacaukan segalanya." Alto menjelaskan panjang lebar pada kami dengan wajah yang sangat serius.

"Kak Alto,kakak ini hanya akan menyatakan perasaan kakak pada Vanya kan,bukan untuk menikahinya,tapi dari cara kakak berbicara kakak seperti ingin menikahinya" Vella memasang wajah polosnya,seolah tak percaya apa yang sudah dia lihat dan dengar dari Alto yang sangat cuek itu.

"Hei,bocah,kau ini masih kecil,ini rencana orang dewasa,jadi diam saja bila tidak mengerti" Ucap Beni pada Vella,yang membuat Vella menjadi naik darah.

"Hei,diam kau!aku ini sudah kelas 2 Sma,aku bukan anak kecil lagi!biar saja pikiranku masih seperti anak kecil!tapi lihatlah tubuhmu itu,kau sudah kelas 3 sma tapi tubuhmu sangat kecil dari sejak smp dulu!apakah kau tidak bertumbuh?" Sindir Vella pada Beni yang membuat Beni menjadi bungkam.

"Sudah,sudah,kenapa kalian menjadi bertengkar seperti ini? Beni berhentilah!kau ini sudah dewasa,tapi kau masih berbicara kasar pada perempuan yang pantas menjadi adikmu ini!Jadi sebenarnya kaulah yang masih bocah!" Alto membentak Beni karena sikap kasarnya itu.

Setelah hening sejenak,Vella dan Beni sudah berbaikan,mereka mulai melanjutkan rencana yang telah Alto rencanakan.

"Baiklah,rencana ini akan dimulai dari Vella dan Nuri akan mengajak Vanya ke taman kota tanpa mengatakan rencana kita,Beni akan membantuku untuk bersiap-siap agar aku terlihat tampan di mata Vanya,setelah semuanya telah dilakukan rencana selanjutnya adalah urusanku.rencana ini akan dilaksanakan malam hari,jadi bersiaplah!,Oke?"

"Oke!kami siap membantu" Jawab Vella,Nuri dan Beni serentak.

Mereka semua bubar,Dan mulai mempersiapkan diri mereka masing-masing.

***

Vella dan Nuri mencari Vanya untuk mengajaknya ke taman kota,sedangkan di tempat lain Beni sedang membantu Alto untuk bersiap-siap.

"Vell,mungkin Vanya di kelas,ayolah kita langsung ke kelas saja." ajak Nuri sembari menarik tangan Vella

sesampainya di kelas,mereka melihat Vanya sedang duduk sendirian di kursinya.

"Vella,Nuri,kalian kemana saja? Aku sudah menunggu kalian sejak tadi,kalian tega sekali meninggalkan aku sendirian di sini." omel Vanya pada Vella Nuri dengan wajah cemberut.

"Vanya maafkan kami,sudahlah lupakan saja soal itu,kau tidak boleh cemberut nanti cantikmu hilang,aku dan Nuri ingin mengajakmu ke taman kota,mau ya pliss? Kita kan baru saja selesai melaksanakan ujian di sekolah kita,hitung-hitung saja kita jalan-jalan untuk merelekskan pikiran kita". Ajak Vella pada Vanya,sembari melihat ke arah Nuri dan mengedipkan sebelah matanya tanda memberikan kode pada Nuri.

"Hemm... Baiklah aku mau ikut,tapi jemput aku ya." Vanya menyetujuinya.

"Oke".Vella dan Nuri menjawab serentak.

Tunggu kelanjutannya di Chapter 10!

Jangan lupa vote&comment ya guys!Thanks!

Only You And Just YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang