Chapter 11

19 2 1
                                    

-Keesokan harinya di sekolah-

Vella dan Nuri sedang menunggu Vanya di dalam kelas.

"Vell,si Vanya kemana sih? Kok dari tadi belum datang juga? Padahal biasanya dia yang paling duluan datangnya daripada kita". Nuri melihat ke arah pintu kelas yang belum menunjukkan adanya tanda-tanda Vanya telah datang.
"Iya ya,nggak biasanya dia lama gini datangnya,Nuri,tunggu Vanya di gerbang aja yok".

Lalu mereka berdua berjalan ke depan gerbang dan menunggu Vanya di sana.

Lalu tak lama kemudian Vanya datang,tapi tak seperti biasanya,Vanya kini datang menggunakan motor bersama Alto.

Vella dan Nuri yang melihatnya senyum-senyum sendiri.

"Oh so sweetnya kak Alto sama Vanya" Nuri memegang tangan Vella dan bersandar di pundak Vella.
"Apaan si loe Nuri!bilang aja loe iri,iya kan? Dasar!makanya cari pacar sana". Ucap Vella pada Nuri yang membuat Nuri melepaskan tangannya.

"Nuri,udah yok kita ke kelas aja,kan Vanya juga ada Alto yang nemenin dia". Vella dan Nuri hendak pergi namun langkahnya dihentikan oleh Alto.
"Eh,kalian mau kemana? Kok ninggalin Vanya?" tanya Alto pada Vella dan Nuri.
"Kan Vanya ada kak Alto,iya karena aku dan Vella nggak mau ganggu kalian berdua makanya kami mau langsung ke kelas".
"Kalian ajak aja Vanya ke kelas,aku mau cari teman-teman aku dulu". ucap Alto bohong,karena dia tak mau dianggap merebut Vanya dari kedua temannya itu.
"Iya deh kalau gitu,ayok Vanya,Vella" ajak Nuri pada kedua temannya itu.

Mereka bertiga pun pergi ke kelas mereka,di dalam perjalanan menuju kelas,Vanya tak bisa berhenti tersenyum dan sangat bahagia,dia menceritakan kisah bahagianya bersama Alto kepada kedua sahabatnya itu.
Vella dan Nuri juga turut bahagia,melihat Vanya yang sedang bahagia.

****

Berita Vanya dan Alto menjadi sepasang kekasih telah menyebar ke seluruh siswa dan siswi di sekolah,termasuk ke telinga Elbo,Elbo yang mendengarnya menjadi sedih dan hampir putus asa.

***

Bel telah berbunyi menandakan jam sekolah telah usai dan semua murid di sekolah pulang ke rumah mereka masing-masing.sesampainya mereka di rumah,Vella,Nuri,termasuk Alto dan Vanya mendengar berita buruk tentang Elbo.

"Kring..".secara bersamaan hp Vella,Nuri,Vanya dan Alto berdering,di layar hp mereka dapat melihat bahwa ternyata penyebab hp mereka berdering karena adanya sms dari Beni,temannya Alto.

Isi Sms dari Beni:
"Hai kalian semua,aku punya berita buat kalian,si Elbo nekat mencoba bunuh diri karena mendengar Alto dan Vanya jadian,tapi aksi bunuh dirinya itu berhasil digagalkan oleh ibunya".

"What? Si Elbo mau bunuh diri? Whatever!". Ucap Vella seolah tak perduli sedikitpun.
Ya,Vella,Nuri dan Vanya sangat membenci Alto,karena Alto sangat suka mengganggu mereka terutama Vanya.
Reaksi yang sama ditunjukkan pada Vanya dan Nuri,mereka terlihat sama sekali tak perduli dengan berita itu,mereka langsung mematikan hp mereka dan mulai sibuk dengan kegiatan mereka masing-masing lagi.tapi berbeda dengan Alto dan Beni yang langsung menuju rumah Elbo untuk melihat keadaannya,karena Alto dan Beni merupakan teman Elbo sesama taruna di gereja mereka.

-sesampainya di rumah Elbo-

"Elbo,apa-apaan sih loe!kenapa loe ngelakuin hal yang dilarang oleh agama itu!loe nggak mikir masa depan loe!" ucap Alto kesal pada Elbo.
"Gue patah hati karena loe jadian sama Vanya" Elbo mulai menangis.
"Oh jadi loe patah hati? Dengar ya,cinta itu tidak bisa dipaksakan!dulu gue bener-bener nyesel karena nahan perasaan gue ke Vanya karena gue berusaha jaga perasaan loe!eh tapi loe malah nyebarin gosip yang nggak-nggak tentang Vanya!pengecut loe!" Alto pergi meninggalkan rumah Elbo yang diikuti Beni dibelakangnya.

*Tbc

Wait Chapter 12 nya ya!

Only You And Just YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang