Chapter 5

43 3 3
                                    

"Lalalala" Vanya bersenandung bahagia karena dapat bertemu dengan Alto lagi.

Tapi dari kejauhan Vanya sama sekali tidak menyadari bahwa ada suatu makhluk yang sedang memperhatikannya.

"Vanyaaa..." seseorang memanggil Vanya dari kejauhan.

Vanya merasa tidak asing lagi dengan suara yang didengarnya itu.

"Sepertinya ada yang memanggilku,dan suaranya tidak terdengar asing lagi di telingaku,suara itu sudah biasa membuat telingaku berdengung seakan ada kecoa yang mengganjal di dalamnya.Oh tuhan!! Atau mungkin,si buruk rupa itu memanggilku? Dia? Oh tidak!!! Apa yang harus aku lakukan?? Tuhan aku mohon selamatkan aku dari malapetaka inii!!" Dari kata-kata yang diucapkan Vanya ini,seolah-olah ia telah bertemu dengan malaikat mautnya.

Namun apa daya,Vanya tak dapat lagi berlari lagi,kakinya seolah telah diberi perekat hingga tak bisa pergi kemana-mana lagi.

"Hallo Vanya,apa kabar? Apa kau baik-baik saja? Apakah kau merindukan pangeranmu ini?" Elbo si manusia buruk rupa itu,dia bertanya dengan tingkat percaya dirinya yang setinggi langit itu.

"Whatt?? Kau bilang apa tadi? Kau pangeranku? Aku merindukanmu? Hah! Lucu sekali! Kau tahu,jangankan merindukanmu!untuk memikirkanmu saja tidak pernah terbesit dalam kepalaku! Dasar kutu kupret! Pergilah dari sini! Atau aku akan memanggil petugas kebersihan untuk membuangmu ke tempat pembungan akhir! " Vanya terlihat bahagia,karena pada saat itu juga dia melihat Vella dan Nuri.

*TBC

-Only You And Just You-

Sorry ceritanya pendek,takut gagal lagi :'v

Maaf juga kalau semakin gak jelas&membosankan:')

Only You And Just YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang