Sudah hampir setengah jam berlalu nira habiskan untuk menunggu bus di halte dekat rumahnya. namun bus tak kunjung datang juga biasanya bus akan datang tepat pukul 06 : 35 tetapi sampai sekarang bus tak terlihat. Dan waktu telah menunjukan pukul 07 : 05 yang menandakan sepuluh menit lagi nira akan terlambat sampai sekolah dan nira mau tidak mau mendapatkan hukuman serta omelan panjang ibu siska yang selama ini ia berusaha untuk hindari.Selang waktu beberapa menit bus datang. Dengan semangat yang tersisa nira naik ke dalam bus lebih dulu dan mengambil posisi yang nyaman. Ia tak sabar untuk segera sampai ke sekolah.
"Yah terlambat deh gue" nira menepuk jidatnya saat tahu ia terlambat. Tepat saat dirinya sedang siap siap untuk masuk diam diam ke dalam sekolah nira merasakan seseorang memegang pundaknya, secara otomatis nira menoleh kebelakang dan mata nira membulat sempurna saat melihat siapa yang ada tepat di belakangnya saat ini yaitu ibu siska guru BK yang terkenal dengan kejudesan dan galak seantero sekolah
"Bagus ya bagus... mau kemana kamu ?" Suara ibu siska terdengar sangat mengerikan di telinga nira
"Mau masuk ke dalam buk" jawab nira enteng. Mendengar jawaban nira wajah ibu siska berubah menjadi lebih mengerikan "enak saja kamu. Kenapa kamu terlambat?" Tanya ibu siska
"busnya terlambat datang buk, jadi saya ikutan terlambat" jawab nira apa adanya
"Yaudah karna ini pertama kali kamu terlambat saya maafkan. Tetapi jika kamu mengulanginya lagi saya tidak akan memberikan maaf kepada kamu. Sana masuk kelas cepat"
ya allah nira semalam mimpi apaan sampai sampai ibu siska yang galak ini berbaik hati memaafkan nira. Sebelum pergi nira mengucapkan kata terimakasih terlebihdulu kepada ibu siska.Nira adalah siswa kelas dua IPA dua SMA Nusa Bangsa yang sebentar lagi akan naik kelas menjadi siswi kelas tiga. Dan Nira merupakan siswi yang lumayan berprestasi. Ia selalu mendapat rengking pertama. selain cerdas, nira mempunyai paras wajah yang manis. Hal tersebut membyatnya memiliki banyak teman.
Di sekolah Nira mempunyai dua sahabat yang bernama Salsa dan putri mereka satu kelas juga dengan nira. Keduanyapun memiliki paras yang tak kalah cantik seperti nira namun keduanya tidak seberuntung nira yang mempunyai otak cerdas dan pintar. Salsa yang identik dengan keahliannya berdandan sedangkan putri yang identik dengan pandai memainkan alat musik. Mereka sudah bersahabat semenjak mereka duduk di bangku SMA. nira yang sewaktu itu sedang duduk dan belum mempunyai seorang teman tiba tiba dihampiri oleh putri dan salsa yang langsung mengajaknya berbincang cukup lama. Sejak saat itu ketiganya menjalin ikatan yang sampai sekarang di sebut sahabat.
Surga bagi siswa siswa sebenarnya sederhana yaitu saat waktu instirahat tiba di situlah mereka merasakan yang namanya surga. Lihat saja sekarang nira dan teman temannya sudah siap akan pergi ke kantin dan melahap sepuasnya makanan yang di jual di kantin sekolah.
Saat sedang asik berngobrol bersama teman teman di kantin Nira tak sengaja melihat Dika sedang asik menikmati makananya yg sewaktu waktu di cicipi oleh teman temannya yg jahil.
Dika adalah siswa kelas dua IPA lima yang terkenal karena memiliki sifat dingin dan cuek dengan lingkungan sekitar. namun itu tidak berpengaruh buruk baginya karna hal tersebut telah tertutupi oleh parasnya yg sangat mempesona dengan wajah tampan yang ia miliki terkadang membuatnya mendapatkan banyak gangguan dari fens seperti sapaan bahkan banyak nomer asing yang sewaktu waktu menelpon atau mengirimnya pesan yang berisi pujian dan gombalan yang menurutnya konyol.Dika juga adalah sosok laki laki yang selama ini Nira kagumi dan nira harapkan akan menjadi seseorang yang special baginya, namun tanpa Dika mengetahuinyapun ia telah menjadi sesorang yg special di hati Nira. Tapi apa boleh buat kenyataan bertolak belakang dengan yang diharapkan hati nira.
Nira, hanya dirinya sendiri yang mengetahui apa isi hatinya bahkan kedua sahabat dekatnya putri dan salsa tidak mengetahui hal ini. Hanya nira dan tuhanlah yang tahu apa yang sebenarnya nira rasakan.
Melihat Dika seperti ini sudah membuat nira bahagia walaupun dari jarak yang lumayan jauh dan waktu yang pendek karena Dika tiba tiba pergi dan meninggalkan kantin. Mungkin Dika akan kembali ke kelas berhubung dengan waktu jam istirahat yang sebentar lagi akan habis."Nira" panggil seseorang yang sekarang telah berada di depan nira
"Ya ada apa ya kak adit?" tanya nira
"Gue boleh gak minta nomer handphone lo?"
"Buat apa ya kak?" Tanya nira balik. Tumben kak Adit samperin
"Buat gue simpen aja sapa tau sewaktu waktu gue butuh" jawab adit terlihat sekali kalau adit sedang mencari alasan agar image nya tak turun
"Yaudah deh buruan kasih nira" hasut salsa
Adit menyodorkan handphonenya kepada nira mau tidak mau nira mengambilnya dan menekan beberapa digit nomer handphone lalu segera mengembalikan kepada aditAdit tersenyum "Makasih nira. Salsa, putri gue duluan ya" pamit adit yang langsung berlari ke arah lapangan basket lalu berbaur dengan teman temannya.
Adit adalah mantan ketua osis di SMA Nusa Bangsa selain ketua osis adit terkenal juga karna memiliki karisma yang wow dan tak lupa wajah tampan yang selalu terhiaskan senyum kecilnya membuat siswi siswi sekolah tak bosan memandangnya dan mengagumi dirinya. tak heran ia memiliki banyak penggemar bahkan di luar sekolahpun ia memiliki penggemar yang tak kalah banyak dari siswi siswi di sekolah.
"Kok kak adit minta nomer gue sih? Aneh banget" Tanya nira
"Di bilang bego enggak, kan lo juara kelas. Masa hal sepeleh seperti ini lo gak ngerti" salsa menoyor dahi nira
"Yaelah kalaupun gue tau gue gak bakal nanya kali sal" sewot nira balas menoyor dahi salsa
"Lo berdua kurang kerjaan tau gak. Ok gue yang bakal ngasih tau nira. Nira, kak adit minta nomer lo itu buat PDKT sama lo" jelas putri yang berhasil membuat mata nira membulat kembali setelah tadi pagi membulat karna melihat ibu siska
"Serius? Tapi gue lagi gak mau pdkt sama siapapun. Kan lo berdua tau kalau gue study now and love later" nira tidak habis pikir bisa bisanya ia terkena hasutan salsa yang menyuruhnya memberikan nomer handphonenya kepada kak adit tadi.
Mereka melanjutkan perjalanan kembali ke kelas dan siap belajar untuk menerima pelajaran yang selanjutnya akan di isi dengan mata pelajaran kimia dengan guru pengajar pak asep yang terkenal baik di sekolah karena setiap ada siswa yang melakukan kesalahan pasti pak asep akan memaafkannya dan tidak memberi hukuman tidak seperti guru yang lain yang tega memberi hukuman kepada murid, seperti berdiri di depan kelas dengan kaki satu terangkat dan kedua tangan menjewer telinga sendiri atau membersihkan toilet sekolah yang terkenal sangat menjijikan.
Bersambung....Vian~
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Make Me FALL
Teen FictionSi es campur ketemu cewek polos Mari di baca insya Allah menghibur☺