Bel istirahat baru saja berbunyi. Dan di depan kelas XII ipa dua sudah ada Adit yang sedang menunggu Nira bermaksud ingin ke kantin bersama
Dilihatnya Nira keluar kelas "Nira, kekantin bareng yuk" ajak Kevin ramah. Tidak enak menolak akhirnya Nira setuju. Salsa dan Putri tidak ketinggalan menemani Nira.kalau Ucup hari ini tidak hadir karna ijin katanya ada acara keluarga. Sesampai di kantin mereka memilih meja di tengah tengah. Dan Adit menawarkan diri untuk pergi memesan makanan
Selang beberapa menit Kevin kembali membawa pesanan
"Makasih kak Adit" ucap mereka bertiga kompak
"Sama sama" jawab Adit ramah
Mereka mulai menikmati makanan masing masing
"Ra, lo sore nanti ada acara gak?" Tanya Adit memecahkan keheningan"Emangnya kenapa?" Tanya Nira disela sela kunyahannya
"Gue mau ajak lo jalan"
Nira terbatuk batuk mendengar ajakan Kevin. Memang sih Nira sore nanti tidak punya janji kemanapun tapi menyadari statusnya yang sekarang sudah ada Dika. Nira tidak enak kalau masih menerima ajakan Adit
"Mau kemana kak?" Tanya Nira lagi sementara Salsa dan Putri asik sendiri seolah olah tidak menyimak obrolan mereka berdua
Adit tersenyum "Jalan"
Nira mengelus lehernya yang tidak gatal "Gimana ya. Gue pikir pikir dulu deh kalau jadi nanti gue kabarin"
Tak sengaja mata Nira menangkap sosok Dika yang baru saja tiba di kantin dengan Teo dan Rafli di depannya. Teo dan Rafli berjalan menuju meja Nira diikuti Dika di belakang
"Hai" sapa Rafli lebih dulu
"Hai" balas Salsa dan putri kecuali Nira
Nira tersenyum pada Dika namun yang disenyumin tidak membalas masih setia dengan wajah datarnya.
"Ini anak kenapa sih berubah ubah deh kayak bunglon" omel Nira dalam hati
"Apa kabar kak Adit?" Sapa Teo mulai duduk di depan Putri
Mereka ber high five ala ala cowok "baik"
Putri bertatap tatapan dengan Teo " suruh Dika duduk" bisiknya pelan tanpa di dengar Dika yang masih betah buah muka ke arah lain
"Ya Allah. Dika duduk dong" Rafli memnarik tangan Dika agar duduk di sampingnya. Dika lalu duduk walaupun ogah ogahan
"Kenapa lo? Perasaan tadi semangat banget mau ke kantin" tanya Rafli penasaran melihat raut wajah dika berubah masam
"Gapapa" jawab Dika acuh namun pandangan matanya mengarah ke Nira
"Kalau jadi jangan lupa kabarin gue ya Ra" kata Adit
Nira hanya mengangguk
"Yaudah gue pamit dulu. Bye" setelah menepuk bahu para anak laki laki Kevin keluar dari kantin
Putri, Salsa, Rafli dan Teo yang menyadari ada kecanggungan antara Dika dan Nira ikut diam
"Put, pindah meja yok" ajak Teo bermaksud meninggalkan Dika dan Nira berdua untuk membicarakan masalah mereka
"Yuk" Putri langsung mengangkat makanannya untuk pindah ke meja belakang
"Ikut ah" Salsa ikutan Bangkit
Rafli menepuk bahu Dika "Bro gue ke sana dulu ya kasihan kalau Salsa jadi nyamuk seorang diri"
Sekarang tersisalah Dika dan Nira yang masih saja belum bersuara. Nira memilih untuk meneruskan makannya sementara Dika sibuk memainkan ponselnya. Nira binggung kenapa Dika hari ini kembali menjadi es apa mungkin Dika yang hangat dan menyenangkan kemarin hanya halusinasinya saja?
![](https://img.wattpad.com/cover/73039613-288-k165651.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Love Make Me FALL
Ficção AdolescenteSi es campur ketemu cewek polos Mari di baca insya Allah menghibur☺